Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik
Freepik

Ketika bayi mulai mengonsumsi MPASI, maka Mama harus memikirkan menu yang mengandung nutrisi untuk menunjang tumbuh kembangnya. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan si Kecil adalah asam linoleat. 

Untuk diketahui, asam linoleat adalah asam lemak esensial yang dikelompokkan ke dalam omega-6. Asam linoleat dibutuhkan untuk mengoptimalkan daya tahan tubuh si Kecil sehingga melindunginya dari serangan penyakit. 

Apa manfaat asam linoleat untuk bayi yang lainnya? Apa jenis makanan yang mengandung asam linoleat? Untuk membantu Mama memenuhi nutrisi si Kecil, berikut penjelasan seputar asam linoleat yang dirangkum Popmama.com.

Manfaat Asam Linoleat

Freepik

Seperti disebutkan sebelumnya, asam linoleat dibutuhkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi. Pasalnya, bayi berusia di bawah satu tahun masih rentan terserang penyakit. Selain itu, asam linoleat juga bermanfaat untuk membangun sel, mengatur sistem saraf, memperkuat sistem kerja kardiovaskular, serta membantu tubuh si Kecil menyerap nutrisi dari MPASI. 

Asam linoleat juga bermanfaat untuk kesehatan mata dan kulit. Bayi yang kekurangan asam linoleat bisa memiliki masalah pada kulit seperti kulit kering dan mengelupas, kulit menebal, hingga timbul penyakit kulit pada bagian lipatan. 

Kebutuhan Asam Linoleat

Freepik

Berdasarkan aturan Angka Kecukupan Gizi (AKG) Indonesia, bayi berusia 0-11 bulan dianjurkan mengonsumsi 4,4 gram asam linoleat. Kebutuhan asam linoleat akan meningkat seiring bertambahnya usia si Kecil. 

Sebagai contoh, bayi berusia 1-3 tahun membutuhkan 7 gram asam linoleat per hari. Sedangkan, kebutuhan asam linoleat anak berusia 4-8 tahun adalah 10 gram per hari. 

Lantas, apa sumber makanan yang mengandung asam linoleat?

1. Salmon

Freepik/jcomp

Salmon adalah salah satu jenis ikan yang mengandung asam linoleat. Satu porsi salmon mengandung 1,24 gram DHA dan 0,59 gram EPA. Mama bisa memberikan satu porsi salmon dua kali dalam seminggu sehingga kebutuhan nutrisi asam linoleat si Kecil dapat terpenuhi. 

Selain asam linoleat, salmon juga mengandung tinggi protein, magnesium, kalium, selenium, dan vitamin B. Seluruh nutrisi tersebut bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. 

2. Biji rami

Pexels/monicore

Biji rami mungkin masih asing bagi sebagian mama. Namun, siapa sangka jika biji rami adalah salah satu biji-bijian yang mengandung asam linoleat. Biji rami mengandung 6,703 gram ALA per sendok makan. Biji rami juga mengandung tinggi serat, magnesium, dan mangan. 

Apabila Mama bingung untuk mengolah biji rami, maka Mama bisa menambahkan biji rami pada oatmeal atau sereal. 

3. Jagung

Pexels/Tookapic

Selain mengandung karbohidrat, jagung juga mengandung tinggi asam linoleat. Mama bisa mengolah jagung sebagai camilan atau makanan utama bayi. Mama juga bisa memilih bubur bayi yang terbuat dari jagung untuk mendapatkan asupan omega linoleat. 

4. Kale

Unsplash/Adolfo Felix

Contoh makanan lainnya yang mengandung asam linoleat adalah kale. Dalam 1 gelas atau 130 gram kale, terkandung 0,13 gram asam lemak omega-3 dan 0,1 gram omega-6. Tak hanya asam linoleat, kale juga mengandung vitamin K, vitamin A, dan vitamin C yang bermanfaat untuk kesehatan mata dan kulit bayi. 

Demikian informasi mengenai manfaat asam linoleat untuk bayi. Bahan makanan mana yang menjadi kesukaan si Kecil?

Baca juga :

Editorial Team