10 Makanan Tinggi Kalsium untuk Bayi, Menunjang Pertumbuhan

Sumber kalsium yang paling umum dikonsumsi adalah susu. Kandungan kalsium pada susu cukup tinggi. Satu cangkir susu (200 ml) mengandung 240 mg kalsium.

Selain tinggi kalsium, susu juga mengandung potasium, fosfor, dan vitamin B12 yang penting untuk pertumbuhan sel darah merah dan antibodi. 

Jika si Kecil tidak suka atau alergi dengan susu sapi, Mama dapat memberikan susu kedelai yang kandungan kalsiumnya tidak jauh berbeda. 

Tahu dan tempe merupakan olahan dari kedelai yang kaya akan kalsium. Selain harganya terjangkau, tahu dan tempe sangat mudah ditemukan. Olahan dari kedelai ini juga kaya akan kandungan protein yang dapat memperbaiki jaringan tubuh si Kecil dan menjaga daya tahan tubuh.

Sebagai informasi, tahu yang diolah dengan kalsium sulfat mengandung lebih banyak kandungan kalsium dibanding tahu yang diolah dengan magnesium klorida.

Kacang-kacangan merupakan salah satu bahan makanan yang dikenal mengandung kalsium. Kacang almond adalah kacang yang jumlah kalsiumnya lebih banyak dibanding jenis kacang lainnya.

Diketahui dalam setengah gelas kacang almond mentah atau matang mengandung 110 mg kalsium untuk tubuh.  

Ubi jalar juga salah satu bahan makanan yang mengandung kalsium tinggi. Satu jalar ubi jalar mengandung 50,8 mg kalsium. Kandungan gizi di ubi jalar juga beragam, ada asam folat, zat besi, magnesium, serat, dan lain-lain.

Ubi jalar juga dapat mengontrol kadar gula darah yang ada pada si Kecil, Ma.

Sayuran hijau juga dikenal sebagai salah satu sumber kalsium yang tinggi. Brokoli jadi salah satu sayuran hijau yang baik dikonsumsi si Kecil karena dalam 100 gram brokoli, terdapat sekitar 46 mg kalsium.

Selain mengandung kalsium, brokoli juga sumber vitamin C yang dapat membantu memelihara kulit dan kekebalan tubuh si Kecil. 

Selain menjadi sumber protein hewani, makanan laut khususnya ikan juga tinggi akan kalsium, Ma. Ada banyak ikan yang baik dikonsumsi untuk si Kecil, contohnya dalam 100 gram ikan salmon mengandung 26 mg kalsium. 

Ikan salmon juga mengandung vitamin D yang dapat memaksimalkan pertumbuhan pada si Kecil. Ikan baik untuk dikonsumsi karena juga terdapat omega-3 yang mendukung perkembangan otak dan kemampuan berpikir.

Yoghurt merupakan olahan susu yang pastinya tinggi kalsium. Selain kalsium, yoghurt juga mengandung gizi lain, seperti protein, potasium, vitamin A, dan lainnya. Yoghurt juga memiliki probiotik atau bakteri baik yang bagus untuk pencernaan si Kecil.

Keju juga bentuk olahan keju yang tak kalah banyak jumlah kalsiumnya. Keju bahkan salah satu bahan makanan yang keberadaannya mudah ditemukan. Keju biasanya dijadikan topping atau bahan makanan tambahan dalam sebuah hidangan.

Dalam satu ons atau setara 28 gram keju, terdapat 331 mg kalsium yang dapat dikonsumsi si Kecil.

Sebagai informasi, keju dengan tekstur yang lembut memiliki kandungan kalsium yang lebih rendah.

Ikan sarden juga salah satu ikan yang memiliki kandungan kalsium tinggi. Pada 100 gram ikan sarden mengandung 95 mg kalsium.

Selain kalsium, ada beberapa kandungan gizi lain seperti omega-3, lemak, fosfor dan lain-lain yang baik untuk pertumbuhan bayi.

Selain brokoli, bayam jadi salah satu bahan makanan yang baik untuk dikonsumsi di masa pertumbuhan. Diketahui, bayam merupakan salah satu sayuran hijau yang dalam 100 gram atau semangkuk kecil mengandung 150 mg kalsium.

Bayam juga kaya akan zat besi dan vitamin C yang baik untuk kekebalan tubuh si Kecil.

Itu dia berbagai makanan tinggi kalsium untuk bayi yang cocok diolah sebagai makanan pendamping ASI. Semoga bermanfaat!