6 Makanan yang Perlu Dihindari Bayi yang Mengalami Eksim

Jenis makanan pertama yang sebaiknya dihindari bayi dan balita penderita eksim adalah susu sapi dan produk olahannya, seperti yoghurt, krim, dan keju.

Satu penelitian yang melibatkan 132 anak penderita eksim yang dipicu oleh makanan menunjukkan bahwa 39% di antaranya mengalami reaksi langsung setelah mengonsumsi susu sapi.

Selain itu, artikel yang dipublikasikan dalam The Journal of Allergy and Clinical Immunology pada tahun 2019 melaporkan bahwa bayi penderita eksim enam kali lebih berpotensi memiliki alergi terhadap susu sapi, telur, atau kacang tanah pada usia 12 bulan dibandingkan dengan bayi yang tidak memiliki eksim.

Makanan lainnya yang sebaiknya dihindari saat bayi mengalami eksim adalah makanan laut, seperti kerang, kepiting, lobster, tiram, dan udang. Selain itu, hindari juga beberapa jenis ikan, seperti salmon, tenggiri, tuna, dan nila.

Meskipun ikan dan kerang termasuk makanan yang bergizi, namun keduanya dapat memperburuk gejala eksim pada bayi. Pasalnya, dikhawatirkan bayi memiliki alergi ikan dan kerang yang bisa menyebabkan masalah kulit, seperti gatal-gatal dan eksim.

Bagi penderita alergi kedelai, mengonsumsi makanan yang mengandung kedelai seperti susu kedelai, tahu, atau tempe dapat menyebabkan respon imun yang dapat memicu reaksi kulit seperti eksim.

Jenis alergi terhadap kedelai memang cukup jarang jika dibandingkan dengan alergi terhadap makanan lain. Namun, Mama harus tetap berhati-hati karena jika bayi mama sensitif terhadap produk kedelai, maka memberikannya kedelai sangat berpotensi untuk memperburuk gejala eksim. 

Beberapa bayi atau balita memiliki alergi terhadap protein yang terdapat pada telur. Dengan begitu, untuk menghindari reaksi alergi dan memperparah gejala eksim, sebaiknya hindari pemberian telur pada bayi penderita eksim.

Apalagi, alergi telur adalah salah satu alergi makanan yang paling umum pada bayi.

Selain itu, satu penelitian yang dipublikasikan di The journal of allergy and clinical immunology pada tahun 2019 melaporkan bahwa bayi dengan eksim hampir 6 kali lebih mungkin mengalami alergi telur pada usia 12 bulan dibandingkan dengan bayi yang tidak menderita eksim.

Gandum adalah jenis biji-bijian yang banyak ditemukan di berbagai jenis makanan, seperti roti, pasta, oat, dan sereal. Sementara itu, gluten adalah protein yang ditemukan di dalam gandum.

Bagi penderita alergi gandum, mengonsumsi produk yang mengandung gandum dapat memperburuk gejala eksim, bahkan dapat menyebabkan gejala lain, seperti gatal-gatal, asma, dan masalah pencernaan.

Terlebih lagi, kepekaan terhadap gluten merupakan salah satu penyebab eksim dan ruam kulit pada bayi. Oleh karena itu, hindari memberikan makanan mengandung gandum untuk mencegah eksim bayi semakin parah.

Makanan terakhir yang perlu dihindari bayi yang mengalami eksim adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan yang perlu dihindari meliputi kacang-kacangan pohon maupun kacang tanah. 

Kacang pohon seperti almond, kacang mete, dan kenari dapat memicu alergi yang cukup serius, seperti eksim, asma, hingga alergi musiman yang parah.

Selain kacang pohon, kacang tanah juga termasuk alergen yang umum dialami bayi. Bagi penderita alergi kacang tanah, mengonsumsi produk yang mengandung kacang tanah dapat menyebabkan beberapa reaksi kulit, termasuk ruam, gatal-gatal, dan eksim.

Itu tadi 6 makanan yang perlu dihindari bayi yang mengalami eksim. Semoga informasi ini dapat bermanfaat agar Mama bisa berhati-hati dalam memberikan asupan pada si Kecil yang menderita eksim.