Konjungtivitis merupakan peradangan pada selaput mata akibat adanya infeksi virus atau bakteri. Gejala konjungtivitis yaitu mata kemerahan, mata gatal, berair, dan muncul cairan kuning.
Ada beberapa macam konjungtivitis yang umum terjadi pada bayi, yaitu:
Konjungtivitis neonatal
Konjungtivitis neonatal dapat menyebabkan kemerahan atau pembengkakan pada satu atau kedua mata, biasanya muncul dalam beberapa hari pertama setelah bayi lahir.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi, iritasi akibat proses persalinan, atau saluran air mata yang tersumbat, yang dapat membuat mata bayi menjadi berair dan lebih rentan terhadap infeksi.
Jenis ini sering dialami oleh bayi baru lahir dibawah 28 hari. Umumnya terjadi pada bayi baru lahir yang ibunya terinfeksi gonore.
Konjungtivitis infeksi
Infeksi virus dan bakteri menjadi penyebab bayi alami konjungtivitis. Jika bayi alami konjungtivitis infeksi, matanya bisa terlihat merah, banyak kotoran mata, mata berair, dan terkadang disertai dengan pilek dan batuk.
Kemerahan pada mata bayi akibat konjungtivitis bisa membaik dengan sendirinya, namun jika gejalanya tidak hilang dalam beberapa hari harus ke dokter.