7 Pilihan Buah Rendah Gula yang Bagus untuk Bayi

Semangka dikenal sebagai buah dengan kandungan air yang sangat tinggi, sehingga cocok diberikan untuk membantu menjaga hidrasi tubuh si Kecil, terutama saat cuaca panas atau ketika anak sedang aktif bergerak.

Meski rasanya manis, kandungan gula pada semangka tergolong lebih rendah dibandingkan banyak buah lain. Teksturnya yang lembut juga memudahkan Mama mengolahnya menjadi puree atau potongan kecil. Selain itu, semangka mengandung vitamin A dan C yang baik untuk kesehatan kulit serta daya tahan tubuh bayi.

Stroberi sering dianggap tinggi gula karena rasanya segar dan sedikit manis. Padahal, buah merah ini termasuk rendah gula dan kaya antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh.

Selain vitamin C, stroberi juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan si Kecil. Mama bisa menyajikannya sebagai puree, dicampur oatmeal, atau dihaluskan bersama yoghurt tanpa gula. Pastikan stroberi dicuci bersih dan bijinya dihaluskan agar aman dikonsumsi bayi.

Kiwi merupakan buah dengan rasa asam-manis yang menyegarkan dan cocok untuk memperkenalkan variasi rasa alami pada bayi. Kandungan gulanya relatif rendah, sehingga aman diberikan dalam porsi yang sesuai.

Buah ini juga kaya vitamin C, vitamin E, serta serat yang membantu melancarkan pencernaan. Kiwi bisa membantu mencegah sembelit pada bayi jika diberikan secara rutin dan tidak berlebihan.

Alpukat termasuk buah dengan kandungan gula yang sangat rendah, bahkan hampir bebas gula. Sebagai gantinya, alpukat kaya lemak sehat yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi.

Teksturnya lembut dan creamy membuat alpukat menjadi salah satu buah favorit MPASI. Selain lemak sehat, alpukat juga mengandung serat, folat, dan kalium. Mama bisa menyajikannya sebagai menu tunggal atau dicampur dengan buah lain seperti pisang atau apel untuk variasi rasa.

Blewah memiliki rasa manis alami dan tekstur lembut yang mudah dikonsumsi bayi. Meski terasa manis, blewah tetap termasuk buah dengan kadar gula yang lebih rendah dibandingkan camilan manis lainnya.

Buah ini juga mengandung vitamin A dan C yang baik untuk kesehatan mata dan daya tahan tubuh. Kandungan airnya yang tinggi membantu menjaga tubuh si Kecil tetap segar. 

Jeruk dikenal sebagai sumber vitamin C yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Meski memiliki rasa manis, kandungan gula pada jeruk masih tergolong aman jika dikonsumsi dalam jumlah wajar.

Selain vitamin C, jeruk juga mengandung serat yang membantu pencernaan. Mama bisa memberikan jeruk dalam bentuk perasan tanpa tambahan gula atau mengolahnya menjadi puree. Pastikan biji dan serat kasar sudah disaring agar aman untuk bayi.

Lemon memiliki rasa asam yang kuat dan kandungan gula yang sangat rendah. Meski jarang dikonsumsi langsung, lemon sering digunakan sebagai penambah rasa alami pada makanan atau minuman.

Sedikit perasan lemon bisa membantu memperkenalkan rasa asam pada anak yang lebih besar. Lemon juga kaya vitamin C dan antioksidan. Namun, pemberiannya perlu bertahap dan dalam jumlah kecil agar tidak mengiritasi pencernaan bayi.

Nah, itu dia pilihan buah rendah gula yang baik untuk bayi. Meski buah-buahan ini tergolong rendah gula, Mama tetap perlu menyesuaikan porsi dengan usia si Kecil, ya, Ma.