BKKBN: Ikan Lele Ampuh Cegah Stunting, Tidak Perlu Daging Mahal

Ikan lele menjadi sumber protein hewani yang tak kalah dari daging sapi kok

4 Maret 2023

BKKBN Ikan Lele Ampuh Cegah Stunting, Tidak Perlu Daging Mahal
Freepik/catalyststuff

Persoalan stunting di Indonesia masih menjadi ancaman. Perlu Mama tahu kalau stunting bukan hanya urusan tinggi badan atau perkembangan fisik semata.

Efek berbahaya dari stunting adalah rendahnya kemampuan anak untuk belajar. Sehingga hasilnya bisa menyebabkan keterbelakangan mental hingga munculnya penyakit-penyakit kronis. Hal tersebut juga pernah disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam salah satu pidatonya.

Oleh karenanya, perlu dukungan infrastruktur dan lembaga agar memudahkan dalam menyelesaikan persoalan stunting di Indonesia. Stunting bicara mengenai pemenuhan gizi seimbang dan sehat untuk si Kecil.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebut masih banyak orang yang salah paham perihal pola makan sehat. Misalnya sumber protein harus makan daging sapi yang mahal, padahal tidak selalu, lho! Ikan lele yang harganya jauh lebih murah pun sebenarnya sudah cukup.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG. Menurutnya, orang Indonesia seringkali menginginkan daging sapi daripada ikan. Bukan karena pemenuhan gizi, melainkan untuk bergaya semata mengingat harga daging sapi jauh lebih mahal dibandingkan ikan.

Kok bisa gizi ikan lele bisa mencegah stunting? Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.

1. Stunting di Indonesia masih menjadi persoalan serius

1. Stunting Indonesia masih menjadi persoalan serius
Freepik/Jcomp

Stunting salah satunya disebabkan oleh masalah pemenuhan gizi. Imbasnya, tubuh anak menjadi pendek, kecerdasan di bawah rata-rata, serta tinggi risiko penyakit di usia dewasa seperti diabetes hingga penyakit kardiovaskular.

Kementerian Kesehatan mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada Rapat Kerja Nasional BKKBN, dimana prevalensi stunting di Indonesia sebenarnya turun dari 24,4 persen di tahun 2021 menjadi 21,6 persen di tahun 2022. Namun, angka tersebut belum cukup.

Karena target 14 persen di tahun 2024 tetap harus tercapai. Ini dilakukan agar dapat menekan angka stunting di Indonesia yang sudah mulai mengkhawatirkan.

Kementerian Kesehatan melakukan intervensi spesifik melalui dua cara utama dalam mencegah stunting. Dengan cara intervensi gizi pada ibu sebelum dan saat hamil, serta intervensi pada anak usia 6 bulan sampai 2 tahun.

Editors' Pick

2. BKKBN menyebut gizi anak bisa dipenuhi dari bahan pokok harga terjangkau

2. BKKBN menyebut gizi anak bisa dipenuhi dari bahan pokok harga terjangkau
Pixabay

BKKBN menyebut masih banyak orang yang salah kaprah perihal pola makan sehat. Misalnya sumber protein hewani harus makan daging sapi agar gizinya cukup, ternyata tidak selalu.

Salah satu penggantinya adalah dengan mengonsumsi ikan lele yang harganya jauh lebih murah. Di mana pada faktanya ternyata sudah bisa mencukupi gizi anak.

Ikan lele mengandung gizi yang cukup baik bagi tubuh yakni mengandung asam lemak omega-3. Selain itu, ikan lele banyak mengandung lemak sehat yang tinggi untuk membantu mencegah kanker, demensia dan penyakit jantung.

3. Kandungan gizi ikan lele yang baik untuk kesehatan

3. Kandungan gizi ikan lele baik kesehatan
Freepik/poringdown

Untuk mendukung pertumbuhan anak, ikan lele bisa memberikan nutrisi penting seperti vitamin B12, protein, dan omega-3 seperti yang sudah disebutkan.

Meski harganya murah, ikan ini bisa disebut memiliki profil nutrisi yang luar biasa. Satu porsi ikan lele segar dengan bobot 100 gram memiliki kandungan nutrisi berupa:

  • Kalori: 98
  • Lemak: 2,9 gram
  • Protein: 18 gram
  • Natrium: 50 mg
  • Asam lemak omega-3: 237 mg
  • Asam lemak omega-6: 337 mg
  • Vitamin B12
  • Selenium
  • Fosfor
  • Tiamin
  • Kalium

Ikan lele dikenal rendah kalori dan sodium. Oleh karenanya, untuk memenuhi kebutuhan protein hewani ikan ini bisa dipilih. Ini menjadikannya ideal untuk menjaga pola makan seimbang.

4. Sumber protein hewani lainnya

4. Sumber protein hewani lainnya
Freepik/dwiputras

Mama juga bisa mendapatkan sumber protein hewani dari ayam kampung, telur ayam negeri, telur bebek, telur puyuh, ayam, bebek, sapi, hati ayam, hati sapi, dan lain-lain. Artinya, selain lele, telur juga bisa diandalkan untuk mencegah stunting dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan daging sapi.

Itulah tadi penjelasan ikan lele ampuh cegah stunting. Sudah disebutkan bahwa ikan lele bisa menjadi pengganti protein hewani dibandingkan daging sapi. Meski begitu, Mama juga bisa memilih telur sebagai sumber protein hewani lainnya.

Baca juga:

The Latest