ilustrasi tempe (vecteezy.com/Priyo Sanyoto)
Kandungan protein, asam amino, serta vitamin B kompleks dalam tempe berperan penting dalam perkembangan otak dan sistem saraf si Kecil.
Asupan nutrisi ini membantu proses belajar, daya ingat, serta perkembangan motorik yang optimal sejak usia dini.
Tempe mengandung senyawa antibakteri yang mampu melawan bakteri penyebab diare, seperti Salmonella typhi, Shigella flexneri, dan Escherichia coli.
Oleh karena itu, pemberian tempe pada bayi yang sudah MPASI bisa membantu meredakan diare akibat infeksi sekaligus memperbaiki kesehatan pencernaannya.
Tempe kaya akan kalsium, fosfor, dan magnesium yang bermanfaat untuk pembentukan serta kekuatan tulang. Asupan nutrisi ini penting untuk mendukung pertumbuhan fisik bayi dan mencegah masalah tulang di kemudian hari.
Kandungan antioksidan dalam tempe membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh si Kecil selama masa pertumbuhannya.
Hal ini membuat tubuhnya lebih siap melawan infeksi dan menjaga kesehatan di tengah kondisi lingkungan yang rentan terhadap penyakit.
Tempe mengandung zat besi yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Konsumsi tempe secara rutin dapat membantu mencegah anemia pada bayi, sehingga si Kecil tetap aktif dan tumbuh sehat.
Nah, itu dia resep bubur tempe yang lezat dan praktis untuk MPASI si Kecil. Semoga resepnya dapat membantu, ya, Ma!