7 Manfaat Buncis untuk Bayi sebagai MPASI

Mudah diperoleh, buncis juga kaya nutrisi, Ma

20 April 2024

7 Manfaat Buncis Bayi sebagai MPASI
Unsplash/Bob Bowie

Buncis merupakan salah satu jenis sayuran buah polong yang sangat mudah ditemukan di mana saja. Meski harganya cukup murah, buncis mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh, Ma.

Dari bayi hingga orang dewasa, semua bisa mendapatkan manfaat kesehatan bila mengonsumsi buncis.

Di dalam 100 gram buncis terdapat berbagai nutrisi berikut:

  • Air: 89.6 g
  • Protein: 24 g
  • Lemak: 0.3 g
  • Karbohidrat: 7.2 g
  • Serat: 1.9 g
  • Kalsium: 101mg
  • Fosfor: 42 mg
  • Zat besi: 0.7 mg
  • Natrium: 8 mg
  • Kalium: 250 mg
  • Tembaga: 0.07 mg
  • Seng: 0.3 mg
  • Beta-karoten: 772 mcg
  • Karoten total: 550 mcg
  • Thiamin (Vitamin B1): 0.05 mg
  • Riboflavin (Vitamin B2): 0.40 mg
  • Niasin (Vitamin B3): 2.8 mg
  • Vitamin C: 11 mg

Tak hanya itu, buncis juga mengandung banyak nutrisi dan mineral lain yang baik untuk tubuh, seperti vitamin A, vitamin K, dan folat.

Sebelum menambahkan buncis ke dalam menu MPASI bayi, Mama mungkin bertanya-tanya: apa manfaat buncis untuk bayi sebagai MPASI? Nah, untuk mengetahui jawabannya, simak dulu ulasan Popmama.com berikut ini, ya, Ma.

1. Melindungi kesehatan usus

1. Melindungi kesehatan usus
freepik/jcomp

Serat dalam buncis membantu menjaga sistem pencernaan bayi tetap sehat dan lancar. Namun, jika bayi memiliki gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar, jenis serat tertentu lebih berbahaya daripada manfaatnya, menyebabkan gas, kembung, dan ketidaknyamanan usus.

Mereka yang menderita sindrom iritasi usus besar (dan masalah usus lainnya) sering kali mendapatkan hasil yang lebih baik dengan menghindari makanan yang mengandung FODMAP tinggi.

FODMAP adalah karbohidrat yang mungkin tidak dicerna atau diserap dengan baik. Buncis merupakan makanan rendah FODMAP, yang dapat membantu memperbaiki gejala gangguan pencernaan.

2. Melindungi kesehatan tulang dan mendukung pembentukan otot

2. Melindungi kesehatan tulang mendukung pembentukan otot
Freepik/freepik

Buncis kaya akan vitamin K dan juga mengandung kalsium dalam jumlah yang cukup. Nutrisi ini penting untuk menjaga kekuatan, kesehatan tulang, dan mengurangi risiko patah tulang.

Buncis memiliki kandungan protein tinggi yang dapat membantu pertumbuhan otot. Hal ini sangat bermanfaat bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan, Ma.

Editors' Pick

3. Membantu mengatasi anemia

3. Membantu mengatasi anemia
freepik/cookiestudio

Zat besi adalah bagian penting dari sel darah merah yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh sel lain di seluruh tubuh. Asupan zat besi yang tidak mencukupi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kelelahan, kelemahan, dan sakit kepala ringan.

Buncis menyediakan sumber zat besi nabati yang dapat membantu memastikan bayi mendapatkan jumlah yang dibutuhkan untuk menghindari anemia.

4. Mencegah kanker dan melindungi bayi dari penyakit kronis

4. Mencegah kanker melindungi bayi dari penyakit kronis
PIxabay/2081671

Buncis mengandung klorofil yang dapat membantu memperlambat pertumbuhan tumor kanker dan mengurangi risiko kanker. Namun banyak penelitian saat ini menggunakan hewan. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat anti-kanker dari klorofil.

Buncis kaya akan senyawa fitokimia bioaktif yang berperan dalam berbagai proses metabolisme dan fisiologis, sehingga melindungi tubuh dari penyakit parah. Konsumsi buncis juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan kontrol gula darah.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa buncis memiliki sifat kardioprotektif dan konsumsi rutinnya dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

5. Menunjang kebutuhan nutrisi

5. Menunjang kebutuhan nutrisi

Buncis mengandung sejumlah besar zat gizi makro dan zat gizi mikro yang dapat mendukung tumbuh kembang bayi. Beberapa nutrisi penting yang dapat diberikan oleh buncis adalah folat, kalsium, seng, magnesium, kalium, dan asam amino esensial lisin.

Jumlah protein yang baik membantu pertumbuhan otot bayi. Semua nutrisi ini mendorong perkembangan normal dan fungsi organ vital.

6. Berkontribusi pada kekebalan tubuh secara keseluruhan

6. Berkontribusi kekebalan tubuh secara keseluruhan
freepik/krakenimages.com

Buncis mengandung sejumlah besar protein dan seng yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Selain itu, juga mengandung senyawa bioaktif seperti asam fenolik, flavonoid, dan antosianin, yang menunjukkan sifat anti jamur, anti inflamasi, dan imunomodulator.

Buncis kaya akan vitamin C, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi bayi dari pilek, batuk, atau flu. Buncis juga mengendalikan radikal bebas sehingga meningkatkan kesehatan bayi secara keseluruhan.

7. Mendukung tumbuh kembang dan meningkatkan metabolisme bayi

7. Mendukung tumbuh kembang meningkatkan metabolisme bayi

Buncis merupakan sumber folat yang tinggi sehingga dapat membantu mendorong pertumbuhan sel darah merah pada bayi sehingga mendorong perkembangan normal dan fungsi organ vital. Bayi juga membutuhkan folat untuk perkembangan otaknya yang sehat.

Buncis juga kaya akan antioksidan, seperti alkaloid, flavonoid, dan antosianin, yang dapat membantu menghancurkan radikal bebas yang dihasilkan selama metabolisme dalam tubuh bayi. Menetralkan radikal bebas sangat penting karena dapat merusak sel-sel tubuh dan bahkan DNA.

Nah, sekarang Mama sudah mengetahui manfaat buncis untuk bayi sebagai MPASI. Yuk, tambahkan buncis ke dalam menu harian si Kecil, Ma.

Baca juga:

The Latest