Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
bayinangis.png
Freepik.com

Intinya sih...

  • Terjatuh dari kasur bisa berbahaya tetapi tidak selalu

  • Jika bayi terlihat baik-baik saja setelah jatuh dan tidak muncul tanda bahaya, kemungkinan besar tidak apa-apa

  • Bayi perlu segera dibawa ke dokter jika muncul tanda seperti hilang kesadaran, pendarahan dari hidung dan telinga

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bayi bisa terjatuh dari kasur ketika sudah mulai aktif bergerak merangkak dan berguling. Terjatuh dari kasur bisa berbahaya tetapi tidak selalu. Tingkat bahayanya tergantung pada beberapa faktor seperti ketinggian kasur dan bagian tubuh mana yang terbentur lebih dulu.

Jika bayi terlihat baik-baik saja setelah jatuh dan tidak muncul tanda bahaya, kemungkinan besar tidak apa-apa. Namun, jika setelah terjatuh muncul tanda-tanda bahaya, bayi perlu dibawa segera ke dokter.

Kali ini Popmama.com telah merangkum tanda bahaya setelah bayi jatuh dari kasur. Yuk, disimak!

1. Kehilangan kesadaran

Freepik.com/jcomp

Bayi menangis dengan keras setelah terjatuh adalah hal normal dan menjadi tanda bahwa bayi sadar dan responsif. 

Mama perlu waspada jika setelah jatuh bayi tidak menangis, tidak memberikan respons ketika dipanggil, tidur dalam waktu yang lama, dan kehilangan kesadaran walau hanya sebentar.

Kehilangan kesadaran setelah terjatuh dari kasur bisa terjadi karena adanya cedera pada kepala.

2. Muntah

Freepik.com

Muntah setelah bayi terjatuh dari kasur bisa terjadi karena adanya peningkatan tekanan di dalam kepala dan menjadi tanda cedera pada kepala atau gegar otak.

Apabila bayi muntah-muntah setelah jatuh dari kasur, segera ke dokter untuk diperiksa dan mendapatkan penanganan.

3. Pendarahan dari telinga atau hidung

ilustrasi mengalami pendarahan (pexels.com/Karolina Grawboska)

Selanjutnya, tanda bahaya yang muncul setelah bayi jatuh dari kasur adalah perdarahan dari telinga atau hidung.

Pendarahan dari telinga menjadi tanda adanya patah tulang tengkorak atau perdarahan di dalam kepala. 

Sementara itu, di hidung banyak sekali pembuluh darah kecil yang rapuh. Jika bayi terjatuh dengan keras dalam posisi tengkurap, pembuluh darah di hidungnya bisa pecah dan menyebabkan pendarahan.

4. Kejang

Freepik.com/pvproductions

Mama harus segera membawa bayi ke dokter apabila ia mengalami kejang setelah jatuh dari kasur. Kejang tersebut bisa terjadi karena gegar otak. Sinyal listrik di dalam otak terganggu dan menyebabkan kejang sebagai respons tubuh terhadap trauma. 

5. Gerakan mata tidak normal

Freepik.com

Cedera pada kepala setelah bayi terjatuh bisa menyebabkan gerakan matanya menjadi tidak normal, gerakan mata bisa sangat cepat, berulang dan tidak terkendali.

Selain itu, cedera pada kepala setelah bayi jatuh juga bisa menyebabkan ukuran pupil matanya jadi berbeda.

6. Perubahan perilaku

Freepik.com

Mama perlu waspada apabila setelah jatuh dari kasur si Kecil jadi sangat rewel, tidak mau makan dan minum, jadi pendiam dan tidak banyak bergerak seperti biasanya. Ini bisa jadi tanda si Kecil mengalami kesakitan.

Itu tadi tanda bahaya setelah bayi jatuh dari kasur. Mama perlu memantau bayi selama 24 jam setelah ia jatuh dari kasur, jika muncul tanda-tanda berikut harus segera ke dokter. 

Editorial Team