Bikin Keluarga Jadi Happy, Ini 7 Tanda Bayi Merasa Bahagia

Secara alamiah bayi akan mudah tersenyum dan tertawa. Menurut studi, mereka akan tersenyum, sebanyak 300 kali dalam sehari.

Bila si Kecil lebih sering merengek dibanding tertawa, bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh rasa stres yang si Kecil alami lebih sering terjadi dibandingkan rasa bahagia.

Paul C. Holinger, seorang professor psikologi pada Rush-Presbyterian-St. Luke's Medical Center, di Chicago-AS, menyarankan para orangtua untuk peka pada ekspresi muram, masam, dan murung di wajah bayi.

Bayi bahagia akan fokus terhadap lingkungan.

Ia dapat merespon rangsangan bunyi-bunyian dengan cukup sigap, kepalanya akan berputar mencari-cari sumber bunyi,menyahut apabila namanya dipanggil dan menegakkan telinganya seperti kelinci apabila mendengarkan bunyi-bunyi yang baru.

Kegagalan dalam merespon suasana bisa disebabkan oleh rasa kepedulian bayi pada lingkungan, sebab ia sedang merasa tertekan, merasa gelisah, dan tidak konsentrasi.

Mata merupakan jendela hati. Begitu pula dengan apa yang bayi rasakan.

Bayi yang bahagia terlihat dari wajahnya yang berseri-seri dan matanya berbinar-binar.

Hal tersebut berasal dari suasana hatinya yang baik dan didukung oleh tubuh serta mata yang sehat.

Bayi yang ramah mudah untuk berinteraksi dengan orang lain sekitarnya.

Bila disenyumi ia akan membalas, jika diajak bicara ia akan merespon, tidak mudah merasa takut dan cepat untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.

Ia juga mudah terhubung dan memiliki relasi yang cukup baik dengan orang yang ada di sekitarnya. Inilah modal untuk berbahagia.

Bayi yang bahagia tidak akan mudah untuk mengamuk. Meskipun ia mengamuk, sebetulnya hal tersebut sangatlah normal dilakukan oleh seorang bayi.

Menurut Harvey Karp, MD, seorang professor pediatrik pada USC School of Medicine, mengatakan bahwa emosi bayi mudah untuk naik turun dan terkadang tinggi bagai badai tsunami serta dalam sehari bayi mengalami potensi mengamuk sebanyak 20 kali.

Mengamuk umumnya disebabkan karena bayi merasa sakit, tidak merasa nyaman, frustasi, ataupun sedang merasa kesal.

Para ahli perkembangan bayi mengatakan bahwa kecenderungan mengamuk juga bisa dipengaruhi oleh karakternya.

Ada banyak bayi yang terlahir dengan emosional yang tinggi alias difficult baby. Namun ada juga bayi yang tidak mudah marah. Hati-hati juga dengan kebiasaan mengekspresikan kemarahan dengan berlebihan.

Bayi yang bahagia akan merespon dengan seru saat sedang diajak berbicara. Bahkan saat sedang sendirian pun ia akan sering mengoceh.

Tahapan bayi disaat berbicara ialah mendengar, cooing, bubbling, berbicara dengan mengeluarkan satu kata, sampai akhirnya berbicara dengan cara merangkai kalimat yang biasanya terdiri dari dua kata saat usianya belum masuk 12 bulan.

Tanda bayi bahagia yang terakhir adalah ketika ia aktif bergerak. Bayi yang aktif menandakan bahwa ia antusias dan merasa percaya diri melakukan berbagai macam kegiatan fisik, eksploratif, dan menantang.

Aktif bergerak akan membuatnya bisa melewati tugas perkembangannya seperti berguling, belajar merangkak, belajar merambat, belajar berjalan, dan seterusnya yang membuat si Kecil bahagia.

Nah, itulah ketujuh tanda bayi bahagia dan tumbuh sehat.

Mengetahui bahwa kebahagiaan si Kecil berkaitan erat dengan kondisi kesehatannya, maka penting bagi Mama dan Papa untuk memastikan bayi untuk tetap bahagia dengan mencukupi apa yang ia butuhkan.