Cara Menghapus Data Pribadi di Google, Kamu Wajib Tahu!

Bisa dilakukan melalui websita Google

18 April 2024

Cara Menghapus Data Pribadi Google, Kamu Wajib Tahu
Freepik/jcomp

Dalam era teknologi yang semakin maju, data pribadi dan jejak digital menjadi topik yang penting untuk dipahami. Dengan teknologi yang semakin canggih, kita dapat mengakses data pribadi dimanapun dan kapanpun dengan browser yang sudah banyak tersedia.

Terlebih lagi, kebocoran data menjadi tidak terhindarkan Data pribadi dan jejak digital yang mencakup informasi sensitif seperti nama, alamat, nomor telepon dan histori kehidupan kita, menjadi semakin rentan terhadap penyalahgunaan dan pencurian identitas. 

Kali ini, Popmama.com akan mengajakmu mengenal cara menghapus data pribadi di Google. Kamu wajib tahu agar datamu tidak tercuri dengan mudah!   

Apa itu data pribadi?

Apa itu data pribadi
vpnoverview.com

Data pribadi, yang disebut sebagai data personal adalah informasi yang terkait dengan seseorang secara spesifik. Beberapa contoh yang sering ditemui dalam data pribadi seseorang adalah data-data dalam KTP seperti nama, alamat rumah, alamat email, dan nomor telepon.

Data pribadi juga dapat mencakup catatan medis atau kriminal milik seseorang. Foto juga termasuk dalam data pribadi. Biasanya ketika mengisi profil sebuah akun di platform digital, seseorang mengunggah foto wajahnya ke akun tersebut. 

Editors' Pick

Apa itu jejak digital?

Apa itu jejak digital
Pexels/Lisa Fotios

Sesuai dengan namanya, ejak digital merupakan segala informasi yang kamu tinggalkan di internet. Jejak digital merujuk pada jejak atau rekaman seseorang yang dia gunakan saat beraktivitas secara online. Dalam jenisnya, jejak digital dibagi menjadi 2. 

1. Jejak digital aktif 

Jejak digital aktif merupakan informasi yang secara sadar kamu bagikan di internet. Berikut adalah contoh jejak digital aktif: 

  • Unggahan foto atau video di media sosial 
  • Komentar di media sosial 
  • Mengirim email 
  • Survey online 

2. Jejak digital pasif 

Jejak digital pasif adalah informasi yang kamu tinggalkan di internet secara tidak sadar sadar yang dikumpulkan secara otomatis oleh pihak lain tanpa sepengetahuan pemilik jejak digital.  Berikut adalah contoh jejak digital pasif: 

  • Perangkat yang kamu gunakan 
  • Alamat IP 
  • Riwayat atau history pencarian di browser internet

Melalui jejak digital, seseorang dapat dikenal melalui kebiasaan, minat, preferensi, dan aktivitas online hidupnya.

Cara menghapus data pribadi

Cara menghapus data pribadi
Pexels/Sarah Blocksidge

Bagi sebagian orang, menghapus data pribadi dari Google merupakan hal yang sulit dan diperlukan keahlian IT yang khusus. Namun, saat ini menghapus data pribadi dari Google dapat dilakukan dengan mudah. Yuk simak langkahnya untuk melindungi datamu!  

  1. Pertama, kamu dapat mencari namamu di Google. Kemudian pilih salah satu website yang muncul namamu dan copy link-nya. 
  2. Kamu bisa ketik Refresh outdated content atau klik link dibawah ini
    https://support.google.com/websearch/answer/6349986?hl=en  
  3. Kemudian, klik “request refresh”. Setelah itu akan muncul 3 opsi, kamu dapat memilih yang bertuliskan “To refresh Google’s outdated result for a webpage that has changed”. 
  4. Setelah itu akan muncul tempat dimana kamu bisa menempelkan link dari website yang tadi kamu copy
  5. Setelah itu Google akan bekerja untuk menghapus data yang mengandung nama kamu. 

Mengirim Email

Jika data pribadi masih tidak terhapus, ini hal yang dapat kamu lakukan:

  1. Pergi ke Privacy Police Website atau linknya:
    https://openai.com/policies/privacy-policy  
  2. Copy semua isi website dan paste ke website ChatGPT.  
  3. Setelah itu, kamu bisa mengajukan penghapusan datamu dengan mengirim email yang berisi data akun.

Berikut Popmama.com berikan template email yang dapat kamu gunakan untuk pengajuannya:  

Dear OpenAl Privacy Team

I hope this email finds you well. My name is (nama kamu), and I am writing to request the deletion of my data and account from your platform. I am reaching out to exercise my rights under the Privacy Policy effective as of January 31, 2024. Please find the relevant details below:

- Full Name: (Nama lengkap kamu)
- Email Address associated with my account: (Email akun kamu)
- Phone Number: (Kontak informasi/No hp)

I would like to formally request the deletion of all my personal information from your platform in accordance with the "Security and Retention" and "Your Rights" section of your Privacy Policy. This is because (alasan penghapusan), I understand that you may need to verify my identity to process this request, and I am willing to provide any necessary information for this purpose. I appreciate your prompt attention to this matter and kindly request that you confirm the deletion of my data once the process is complete. If there are any additional steps or information required from to my end, I hope to do this as soon as possible. Thank you for your understanding and cooperation in this matter,

Best regards,

(Nama lengkap).  

Melindungi tersebarnya data diri di masa depan

Melindungi tersebar data diri masa depan
Pexels/Matheus Bertelli

Setelah menghapus dan memproses data diri di masa kini, kamu juga perlu tahu cara elindungi tersebarnya data diri di masa yang akan mendatang. Keamanan datamu harus kamu jaga. Berikut beberapa langkah yang dapat kamu lakukan: 

1. Perbarui pengaturan privasi secara berkala 

Mengawasi dan memperbarui pengaturan privasi kamu secara berkala di berbagai platform online yang kamu gunakan, seperti media sosial. Pastikan kamu paham siapa yang dapat melihat informasi pribadimu apakah dia orang terdekat atau tidak. 

2. Gunakan sandi yang kuat 

Penting untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun online yang kamu punya. Selain itu, penggunaan kata sandi dengan informasi pribadi seperti tanggal lahir tidak dianjurkan. 

3. Batasi informasi yang akan kamu bagikan 

Hindari memberikan informasi yang tidak perlu kepada pihak yang tidak kamu kenal. Ingatlah bahwa setiap informasi yang kamu bagikan secara online memiliki potensi untuk tersebar luas dan tidak dipertanggung jawabkan. 

4. Waspadai link fishing 

Di zaman yang canggih ini, penipuan menggunakan link sering digunakan untuk mencuri data pribadi. Jangan pernah mengklik link atau lampiran dari pengirim yang tidak dikenal atau mencurigakan.

5. Hindari Wi-Fi umum yang tidak aman 

Penggunaan jaringan Wi-Fi publik yang tidak dilindungi atau tidak aman dapat mudah diretas karena semua jaringan dengan orang lain terkoneksi menjadi satu. Jangan gunakan WiFI umum yang tidak aman ketika melakukan transaksi keuangan atau mengakses informasi pribadi. 

Nah, tadi adalah cara menghapus data pribadi di Google beserta beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk menghindari pencurian data di masa depan. 

Dengan memahami betapa pentingnya perlindungan data pribadi, kita dapat dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan informasi pribadi kita tidak disalahgunakan atau diakses tanpa izin. 

Baca juga:  

The Latest