Di era digital seperti ini, informasi yang Mama juga anak Mama dapatkan mengalir dengan amat deras. Baik itu melalui ponsel, tablet, maupun komputer. Penelitian pun dilakukan oleh Stanford History Education Group.
Sasaran mereka adalah para pelajar, dengan tujuan untuk melihat apakah mereka bisa memilah mana berita hoax dan mana yang bukan.
Ternyata hasilnya cukup mengejutkan, Ma. Sebagian anak masih belum bisa menentukan, mana berita bohong, dan mana berita yang disponsori atau dalam kata lain merupakan iklan.
Menanggapi hal ini, jadi apa yang harus Mama lakukan agar si Anak bisa lebih waspada dengan situasi yang terjadi di dunia di sekeliling mereka?
