Belajar Komponen Listrik: Perbedaan Rangkaian Seri dan Paralel

Rangkaian seri terjadi ketika komponen-komponen dihubungkan secara berurutan, sehingga arus yang sama mengalir melalui setiap komponen.

Dalam rangkaian seri, positif dari satu komponen terhubung dengan negatif dari komponen berikutnya, dan seterusnya hingga rangkaian selesai.

Mudahnya, rangkaian seri merupakan rangkaian alat-alat listrik yang disusun secara berurutan dan tanpa cabang.

Rangkaian seri memiliki beberapa keuntungan dan kelemahan:

Keuntungan:

• Hanya memerlukan sedikit kabel.
• Lampu pada rangkaian seri akan menyala lebih terang.
• Kuat arus sama antara lampu satu dengan yang lain.

Kelemahan:

• Boros.
• Bila satu lampu mati, maka semua lampu akan mati.
• Baterai akan lebih cepat habis.

Rangkaian seri biasa digunakan pada senter satu lampu untuk menciptakan cahaya yang terang.

Rangkaian paralel terjadi ketika komponen-komponen dihubungkan secara paralel, sehingga tegangan yang sama diterapkan pada setiap komponen.

Dalam rangkaian paralel, semua positif terhubung bersama-sama dan semua negatif terhubung bersama-sama.

Mudahnya, rangkaian paralel merupakan rangkaian alat-alat listrik yang disusun secara berjajar dan bercabang.

Rangkaian paralel memiliki beberapa keuntungan dan kelemahan:

Keuntungan:

• Tegangan yang mengalir pada tiap bagian sama besar.
• Bila satu lampu mari maka tidak akan mempengaruhi lampu lainya.
• Lebih hemat listrik.

Kelemahan:

• Memerlukan banyak kabel.
• Lampu lebih redup.
• Rangkaian listriknya lebih rumit.

Rangkaian campuran adalah jenis rangkaian elektronik yang terdiri dari kombinasi komponen-komponen rangkaian seri dan paralel.

Dalam rangkaian campuran, komponen-komponen dapat dihubungkan secara seri dan paralel secara bersamaan, sehingga menciptakan struktur rangkaian yang lebih kompleks.

Mudahnya, rangkaian campuran adalah gabungan dari rangkaian seri dan rangkaian paralel.

Banyak perbedaan antara rangkaian seri dan paralel, antara lain:

Rangkaian Seri:

• Tersusun berurutan
• Tidak bercabang
• Butuh sedikit kabel
• Hemat biaya
• Satu lampu mati, semuanya mati
• Nyala terang lampu berbeda-beda
• Baterai lebih boros
• Arus listrik yang mengalir tiap lampu sama
• Daya listrik lebih besar
• Daya listrik cepat habis
• Kapasitas arus listrik kecil

Rangkaian Paralel:

• Tersusun berjajar
• Bercabang
• Butuh banyak kabel 
• Boros biaya
• Satu lampu mati, tidak semuanya lampu mati 
• Semua lampu terangnya sama
• Hemat daya baterai
• Arus listrik yang mengalir tiap lampu berbeda
• Daya listrik lebih kecil
• Daya listrik tahan lama
• Kapasitas arus listrik lebih besar

Itulah rangkuman mengenai belajar komponen listrik: perbedaan rangkaian seri dan paralel. Semoga dapat dipahami dengan mudah, ya!