Ketika anak mulai beranjak remaja, banyak hal di dalam dirinya ikut berubah. Mereka mulai ingin lebih mandiri, lebih sering menyendiri, dan kadang menjadi lebih sensitif terhadap hal-hal kecil. Perubahan ini wajar, namun bisa juga menjadi tanda bahwa anak sedang membutuhkan ruang aman untuk bercerita.
“Satu dari tujuh remaja di dunia mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan, dan banyak yang tidak disadari oleh orang tua,” ungkap dr. Lucky Yogasatria, Sp.A. dalam video instagram yang diunggahnya.
Di tengah perubahan fisik, tekanan dari sekolah, dan pengaruh teman sebaya, remaja sebenarnya sedang belajar mengenal dirinya sendiri. Tanpa dukungan dari lingkungan terdekat, perasaan itu bisa berubah menjadi stres berkepanjangan.
Nah, supaya orangtua bisa lebih peka terhadap perubahan emosi anak, berikut Popmama.com rangkum lima hal penting dari dr. Lucky Yogasatria, Sp.A tentang cara menjaga kesehatan mental remaja di rumah. Yuk, disimak, Ma!
