Anak perempuan akan mengalami masa pubertas mulai usia 8 - 14 tahun. Pada masa itu akan terjadi beberapa perubahan fisik dan emosionalnya. Hal tersebut juga terjadi pada beberapa tahap.
Nah, untuk lebih jelasnya mengenai ciri-ciri pubertas anak perempuan, simak penjelasan Popmama.com berikut ini.
Umumnya ada 8 perubahan pada anak perempuan di saat masa pubertas. Adapun perubahan ini terutama pada fisik dan emosional. Hal ini juga disebabkan karena perubahan zat kimia pada tubuh anak. Lebih jelasnya mengenai hal tersebut, berikut ini ulasannya dari Popmama.com.
Salah satu perubahan yang paling menonjol yaitu payudara mulai tumbuh. Hal ini disebabkan karena munculnya tunas di bawah puting payudara. Meskipun sebenarnya pertumbuhan tidak bersamaan antara payudara kanan dan kiri. Namun, umumnya pada saat itu akan merasakan nyeri.
Tak perlu khawatir jika mengalami hal yang seperti ini, pasalnya seiring berjalannya waktu rasa nyeri akan berkurang dan hilang. Tanpa disadari pertumbuhan payudara cukup cepat dan diiringi dengan perubahan emosional dan yang lainnya.
Ciri-ciri pubertas selanjutnya pada anak laki-laki yaitu keluar cairan keputihan pada vagina yang berwarna putih bening. Mungkin pada saat pertama kali keluar akan terasa sangat aneh, tetapi ini hal yang wajar. Biasanya keputihan terjadi saat 6-12 bulan sebelum anak haid.
Adapun penyebab keluarnya cairan putih pada vagina dikarenakan hormon estrogen pada tubuh jumlahnya semakin meningkat. Bahkan, ada beberapa anak perempuan yang mengalami keputihan dalam jumlah yang sedikit atau banyak tergantung dari tubuh masing-masing.
Tumbuhnya rambut di daerah tertentu pada anak perempuan juga menjadi salah satu tanda pubertas. Adapun rambut ini tumbuh pada kaki, vagina dan ketiak. Meskipun sebenarnya pertumbuhan rambut ini tidak bersamaan di daerah-daerah tersebut, tetapi seiring berjalannya waktu akan tumbuh sempurna.
Namun, hampir sebagian banyak anak perempuan lebih dahulu tumbuh bulu pada area kemaluan. Pada saat itu mungkin daerah kemaluan akan terasa sedikit gatal. Setelah itu, baru terjadi perubahan pada payudara.
Anak perempuan pada saat pubertas juga akan mengalami menstruasi atau haid. Pada saat itu di mana kemaluan akan mengeluarkan darah dalam jumlah yang banyak. Pada saat menstruasi pertama, keluarnya darah pada anak perempuan berbeda-beda.
Ada sebagian yang keluar darah berwarna merah cerah atau sekedar bercak coklat kemerahan. Biasanya, menstruasi ini akan terjadi berjarak 2-3 tahun setelah payudara membesar. Pada saat awal juga menstruasi belum teratur. Misalnya saja 1 bulan sekali atau bisa lebih.
Adapun ciri-ciri pubertas anak perempuan selanjutnya yaitu berubahnya emosional. Hal ini disebabkan karena siklus hormon estrogen serta progesteron pada saat pubertas. Selain itu, perubahan emosional ini juga dipisah disebabkan karena adanya perubahan pada fisik.
Misalnya saja saat payudara mulai membesar serta tumbuhnya rambut di bagian tertentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Biasanya perubahan emosi ini akan terlihat jelas ketika berbicara dengan orang lain mulai tersinggung, sering berdebat dan lain sebagainya.
Selain terjadi perubahan pada emosional, ciri-ciri pubertas pada anak perempuan yaitu pinggul lebih besar. Meskipun perubahan ini tidak terjadi secara bersamaan, tetapi tanpa disadari mulai terlihat pada usia 8-14 tahun dan ada beberapa anak yang mengalami sebelum usia tersebut.
Selain itu, pada bagian pinggang anak perempuan akan mengecil. Tentunya adanya perubahan ini juga mempengaruhi bentuk tubuhnya. Pada saat itulah rasa kurang nyaman akan sering dirasakan. Namun, seiring berjalannya waktu itu akan menjadi hal yang biasa.
Hal lain yang menjadi tanda-tanda anak perempuan mulai pubertas yaitu bertambahnya tinggi badan. Biasanya perubahan ini akan terjadi pada saat payudara anak mulai berkembang. Lebih tepatnya kebanyakan terjadi pada saat 6 bulan sebelum terjadinya menstruasi pertama.
Hal ini wajar saja terjadi, dikarenakan setelah menstruasi pertama pertumbuhan tinggi badan akan berkurang. Bahkan, bisa dikatakan pertumbuhan akan melambat. Namun, kemungkinan setelah menstruasi tinggi badan akan bertambah sekitar 5 cm saja.
Banyak sekali faktor munculnya jerawat pada wajah, salah satunya yaitu pada saat pubertas. Hal ini disebabkan pada saat pubertas hormon mengalami perubahan, sehingga menyebabkan kelenjar minyak lebih aktif. Pada saat itu juga terjadi peningkatan produksi keringat.
Tak heran lagi pada saat pubertas anak perempuan akan mengalami wajah berminyak berlebihan, jerawat pustula, komedo dan lainnya. Bahkan, perubahan kimia yang terjadi pada tubuh juga dapat mempengaruhi meningkatnya kelenjar keringat dan dapat menimbulkan bau badan tidak sedap.
Mungkin sebagian orang akan merasa aneh jika anak perempuan muncul kumis. Perlu diketahui pada saat pubertas anak perempuan akan mengalami pertumbuhan rambut kumis yang tipis. Namun, tanda-tanda ini hanya terjadi pada beberapa anak saja. Dikarenakan setiap anak mempunyai perubahan pada tubuh yang berbeda.
Hal ini disebabkan karena perubahan zat kimia dalam tubuh. Selain itu munculnya kumis juga disebabkan karena produksi minyak pada tubuh semakin meningkat. Jadi, saat anak perempuan atau orang terdekat mengalami hal ini, jangan khawatir berlebihan.
Inilah ciri-ciri pubertas anak permasalahan yang mungkin tidak diketahui banyak orang. Nah, jadi setelah mengetahui hal ini bisa menambah pengetahuan dan lebih memahami pertumbuhan anak. Disisi lain, bisa memberikan pengertian juga kepada anak mengapa hal ini terjadi.