CSMIA Mumbai Catat Rekor Baru di Deretan Airport Teramai di Dunia

CSMIA mencatat 1.036 pergerakan lalu lintas udara (ATM) dalam 24 jam, menjadikannya rekor tertinggi dalam sejarah bandara tersebut. Pencapaian ini melampaui rekor sebelumnya yang dicatat pada 2023 dan menunjukkan peningkatan signifikan pada aktivitas penerbangan selama periode liburan.

Pada hari yang sama, bandara juga melayani 170.488 pergerakan penumpang, terdiri dari 121.527 penumpang domestik dan 48.961 penumpang internasional. Angka ini hanya terpaut sedikit dari rekor penumpang tertinggi CSMIA pada Januari 2025, mencerminkan tingginya mobilitas masyarakat di rute domestik maupun global.

Meski mencetak rekor pergerakan pesawat, operasional CSMIA tetap stabil sepanjang hari. Tercatat 86.443 kedatangan dan 84.045 keberangkatan, dengan total 755 penerbangan domestik dan 281 penerbangan internasional.

Permintaan tertinggi untuk rute domestik berasal dari sejumlah kota besar seperti Delhi, Bengaluru, Ahmedabad, Hyderabad, dan Kolkata. Sementara itu, rute internasional yang paling banyak dilayani mencakup Dubai, Abu Dhabi, London Heathrow, Doha, dan Jeddah, menegaskan tingginya intensitas konektivitas Mumbai dengan pusat bisnis dan transit global.

Untuk mengimbangi lonjakan aktivitas penerbangan, CSMIA mengoptimalkan berbagai teknologi yang mempercepat alur pergerakan penumpang. Fasilitas seperti Self Baggage Drop, kios check-in mandiri, serta penggunaan platform digital seperti DigiYatra dan FTI TTP membantu mengurangi antrean dan mempercepat proses keberangkatan.

Efisiensi operasional juga ditopang oleh Airport Operations Control Centre (AOCC) yang telah diperbarui. Melalui pemantauan real-time dan koordinasi lintas pemangku kepentingan, AOCC memastikan jadwal penerbangan tetap tepat waktu dan penanganan penumpang berjalan lancar, bahkan pada hari dengan trafik tertinggi.

Sebagai salah satu bandara tersibuk di India, CSMIA menjadi penghubung utama bagi berbagai rute domestik dan internasional. Bandara ini menjadi basis operasi bagi maskapai besar seperti Air India, Vistara, dan IndiGo, yang menjalankan jaringan penerbangan luas ke berbagai kota besar di India maupun destinasi global.

Perannya sebagai pintu gerbang utama Mumbai sebagai kota pusat ekonomi dan bisnis membuat CSMIA memiliki konektivitas kuat dengan kawasan Asia, Timur Tengah, hingga Eropa. Peningkatan jumlah penerbangan sepanjang tahun semakin mengukuhkan bandara ini sebagai simpul strategis dalam jaringan penerbangan India.

CSMIA menyediakan berbagai fasilitas untuk mendukung kenyamanan penumpang, mulai dari Wi-Fi gratis, ruang tunggu, area bermain anak, layanan spa, hingga zona duty-free. Terminal 1 melayani penerbangan domestik, sementara Terminal 2 menangani rute internasional dan sebagian rute domestik, dikenal dengan desain interiornya yang khas dan koleksi seni yang besar.

Akses menuju pusat kota juga beragam. Penumpang dapat menggunakan taksi prabayar, layanan ride-hailing seperti Uber dan Ola, bus umum, atau melanjutkan perjalanan dengan kereta komuter melalui stasiun terdekat di Vile Parle dan Andheri. Opsi ini memudahkan wisatawan baru maupun pelaku perjalanan transit.

Untuk kelancaran perjalanan, penumpang internasional dianjurkan tiba 2,5–3 jam sebelum keberangkatan, terutama pada masa puncak. Mereka juga perlu menyiapkan dokumen seperti paspor, visa, dan tiket cetak untuk pemeriksaan keamanan pertama. Sementara itu, perpindahan antara Terminal 1 dan Terminal 2 disarankan memiliki jeda waktu setidaknya 30–45 menit.

Itulah rangkuman dari CSMIA Mumbai catat rekor baru di deretan airport teramai di dunia. Dengan peningkatan layanan dan operasional, bandara ini terus memperkuat posisinya sebagai salah satu airport teramai di dunia dan berpeluang mencatat kenaikan trafik pada musim liburan berikutnya.