Tips Memilih Deodorant yang Aman untuk Anak, Perhatikan Hal Ini!

Tahukan Ma, anak yang aktif bikin Ia mudah berkeringat lho. Kok bisa? Nah, menurut peneliti pediatri University of South Carolina, Susan Yeargin mengatakan bahwa anak lebih mudah untuk mengeluarkan panas dibanding orang dewasa.

Ditambah, menurut artikel dari Healthline yang berjudul Why is My Child Sweating at Night and What Can I Do? Menjelaskan bahwa anak memiliki kelenjar keringat lebih banyak di permukaan kulit dibanding orang dewasa.

Kelebihan keringat sekaligus anak yang aktif ini lah yang bikin tubuh anak lebih mudah terpapar bakteri penyebab bau badan. Apalagi pada bagian ketiak yang lembab.

Jadi, sebenarnya gak cuma orang dewasa aja nih yang butuh deodorant, anak pun juga. Namun sebelum lebih jauh, apa sih bedanya deodorant dan antiperspirant?

Sebelum kembali membahas apakah deodorant aman untuk anak atau tidak, Mama perlu tahu nih bahwa deodorant dan antiperspirant itu beda.

Deodorant sendiri adalah produk yang dikhususkan untuk menghilangkan bau yang disebabkan oleh keringat. Sementara antiperspirant berperan untuk mengurangi keringat yang muncul.

Mengutip Very Well Family, antiperspirant biasanya bisa digunakan sebagai deodorant. Namun yang perlu diperhatikan, kebanyakan antiperspirant mengandung aluminium sehingga tidak dianjurkan untuk digunakan oleh anak apalagi untuk jangka waktu yang lama.

Kembali lagi, terkait bau badan pada anak. Bagaimana cara mengatasinya? Apakah deodorant aman untuk menghilangkan bau pada anak? Lalu, kenapa aluminium berbahaya? Jangan ditutup dulu ya, Ma!

Nah, ada beberapa cara nih buat mengatasi bau badan anak. Melansir care.com cara terbaik adalah rutin mandi dan mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan.

Ajarkan anak untuk selalu mandi setiap kali beraktivitas dari luar, membersihkan tangan, dan meletakkan pakaian di tempat cucian setelah beraktivitas.

Selain mengajarkan kebersihan, anak juga perlu dibiasakan untuk mengkonsumsi makanan-makanan hijau seperti sayur dan buah. Mengutip MomJunction, mengkonsumsi banyak air, sayur, dan buah bisa mengurangi potensi bau badan pada anak.

Terakhir nih, Ma. Pastikan anak juga menggunakan deodorant. Tapi, apakah aman anak untuk menggunakan deodorant? Jawabannya, ya.

dr. Renee Anushka Alli, MD, spesialis pediatri asal Amerika Serikat mengatakan bahwa penggunaan deodorant pada anak sejatinya aman selagi menggunakan bahan-bahan yang aman dan tidak menyebabkan iritasi.

Terus gimana sih caranya memilih deodorant yang aman untuk anak? Terus scrolling ya Ma. Setelah ini Popmama.com bakal ngasih tips memilih deodorant yang aman buat anak.

Ketika memilih deodorant untuk anak, pastikan Mama memperhatikan cara penggunaan dan kandungannya.

Pertama, dari penggunaanya. Untuk anak, pilih deodorant oles dibanding semprot. Meski menggunakan bahan yang aman, anak masih sensitif jika menghirup langsung kandungan asing seperti bahan kimia atau bahan alami tertentu.

Kedua, pilih deodorant untuk anak yang aman dari kandungan aluminium. Mengutip Centers of Disease Control and Prevention (CDC) anak jauh lebih sensitif terhadap kandungan aluminium.

Masih menurut sumber yang sama, jika terpapar dan terhirup langsung, aluminium bisa memengaruhi perkembangan anak. Bahkan dalam jangka panjang, aluminium bisa menyebabkan kanker.

Selain aluminium, kandungan paraben juga berbahaya yang bisa memicu kanker apabila digunakan dalam waktu jangka panjang.

Begitu pun dengan alkohol. Kandungan alkohol pada deodorant bisa menyebabkan ketiak iritasi. Mengutip Medical News Today, jika alkohol digunakan secara berlebihan pada kulit dapat menyebabkan psoriasis.

Oleh karena itu, PUREKIDS Deodorant bisa jadi pilihan ya Ma. Soalnya, PUREKIDS Deodorant diformulasikan khusus anak usia 7-14 tahun yang masih memiliki kulit sensitif sehingga bahan-bahannya pun aman untuk si kecil yang tentunya bebas dari aluminium, paraben, dan alkohol.

Nggak cuma itu Ma, PUREKIDS Deodorant juga mengandung Zinc Ricinoleate. Menurut jurnal, Zinc-Containing Compound for Personal Care Application, bahan anti bau yang aman bagi semua jenis kulit.

PUREKIDS Deodorant juga mengandung ekstrak bunga hop atau Humulus Lupulus Extract. Menurut studi Hop extract: An Efficacious Antimicrobial and Anti-biofilm bahwa ekstrak bunga hop aman untuk semua jenis kulit dan berperan sebagai pelembab sekaligus antimicrobial.

Nggak cuma jadi deodorant yang aman untuk anak, PUREKIDS Deodorant juga bisa mencerahkan kulit karena kandungan ekstrak biji bunga matahari. Mengutip Healthline, selain anti-inflamasi, ekstrak biji bunga matahari juga bisa menghidrasi sehingga kecerahan kulit bisa tetap terjaga.

Selain tiga kandungan tadi, PUREKIDS Deodorant juga mengandung Aloe Vera yang dikenal mampu menghidrasi dan menjaga kelembaban kulit. Terus, ada juga kandungan Chloroxylenol yang menurut lembaga sertifikasi produk, MadeSafe bahwa kandungan ini aman untuk anak yang berperan sebagai anti-inflamasi dan antibakteri.

Pertama, pastikan si kecil sudah mandi ya Ma. Menggunakan deodorant saat anak masih dalam kondisi kotor justru membuat ketika anak makin bau. Selain itu, ketika Mama menggunakan deodorant pada anak, pastikan ketiak dalam kondisi yang kering.

Kedua, jangan gunakan deodorant pada anak secara berlebihan. Meski mengandung bahan yang aman, penggunaan deodorant berlebihan bisa bikin kulit anak iritasi.

ketiga, tunggu deodorant kering sebelum menggunakan pakaian ke anak. Hal ini untuk mencegah deodorant menempel pada pakaian yang bikin kinerjanya jadi gak efektif.

Terakhir, pastikan Mama menggunakan PUREKIDS, deodorant yang aman untuk anak dengan kandungan alami, extra moisturizer, dan tentunya punya triple antibacterial. Klik di sini untuk dapatkan produk PUREKIDS Deodorant.

Itu tadi beberapa tips memilih deodorant yang aman untuk anak, jadi nggak bingung lagi 'kan, Ma? (WEB)