Eksklusif: Berakting Sejak Kecil, Muzakki Ramdhan Ingin Jadi Sutradara Film saat Dewasa

Diceritakan aktor cilik yang akrab disapa Zakki ini jika karakter dirinya yang mudah bergaul dan berteman dengan siapa pun membuat dirinya makin mudah beradaptasi. 

"Kalau percaya diri, semua orang pasti ada susahnya tapi aku mungkin dari kecil gampang punya teman, jadi gampang percaya diri aja," tuturnya.

Ketika ia mesti berakting mendalami karakter menurutnya berpengaruh. Semakin banyak Zakki kenal orang ia jadi semakin mudah menyelami mengobrol dan meminta nasihat untuk karakter peran yang ia jalani. 

Ketertarikan Zakki berakting berawal dari sering menonton film sejak dirinya kecil. Dari sana, ia melihat keseruan untuk 'menjadi orang lain' dalam sebuah peran. Sampai akhirnya ia mencoba berakting langsung, keseruan itu makin ia rasakan seiring waktu dan proses menjalani perannya sebagai aktor cilik.

"Berasal dari nonton film dan berpikir 'kayaknya seru ya (kalau ikut akting)' terus mencoba buat syuting, ternyata seseru ini lho. Ya sudah mulai dari situ kepikiran (untuk jadi aktor), kayaknya ini passion aku," cerita Muzakki.

Memulai akting di depan kamera sejak balita sepak terjang Zakki sebagai aktor baru ia ingat saat berumur 6 tahun. Ia mengaku saat itu deg-degan sekali saat berakting di depan kamera. 

Belum lagi, saat itu ia beradu akting dalam film horor. Sebagai anak umur 6 tahu, ia mengaku sempat takut lho.

"Umur 6 tahun filmnya langsung horor. Kayak diem dulu, lihat-lihat situasi, sempat deg-degan. Apalagi udah di-set (film horor) waduh itu nggak berhenti deg-degannya," tutur Zakki.

Namun, seiring waktu berjalan ia merasakan keasyikan saat menjalaninya. Meskipun itu film horror justru Zakki semakin tertarik untuk mengeksplor lebih kemampuan aktingnya diberbagai genre film lain. 

Ia mengaku saat itu deg-degan karena takut mengecewakan sutradara dan kru lain. Zakki selalu ingin dan berusaha agar memeberikan performa terbaik dengan kemampuan aktingnya dari waktu ke waktu.

Sejumlah nama disebut Zakki sebagai role model-nya menjadi aktor. Nama hebat dari Reza Rahadian hingga Abimana Aryasatya ia ucapkan. 

Alasan khusus Zakki tentu karena kemampuan akting mereka yang bagus dan cara memerankan setiap karakternya selalu bisa diingat penonton. 

"(Mereka) salah satunya, jadi kayak kita belajar sudah di dalam karakter itu, kita bukan Muzakki lagi, kita udah orang dalam film itu," tuturnya.

Oleh karenanya, setiap kesempatan ia bertemu aktor-aktor terbaik Indonesia Zakki akan mengajak untuk berdiskusi. Banyak hal yang ia tanyakan kepada mereka. Mulai dari tips akting agar lebih baik atau sekedar cerita-cerita saja.

"Biasanya sering cerita pas lagi syuting, terus aku dengarkan, (sarannya) oh ternyata gitu. Banyak mendegarkan masukan sih dan diresapi," pungkas Zakki.

Ada satu pesan yang diucapkan oleh aktor-aktor yang sering Zakki ajak bicara. Pesan ini tentu menjadi pengingatnya agar tetap memberikan yang terbaik untuk seluruh kru film hingga penggemarnya.

"Jangan sombong (jadi aktor)," tutur Zakki.

Karier aktingnya yang masih muda membuat Zakki masih akan banyak eksplor di dunia ini. Untuk beberapa tahun ke depan, Zakki ingin fokus berakting diberbagai film.

Namun, selain berakting ke depannya Zakki juga ingin mencoba menjadi asisten sutradara nih. Hingga akhirnya pada waktu yang tepat ia bisa membuat film arahannya sendiri.

"Yang pasti fokus film (beberapa tahun ke depan), mungkin beberapa tahun lagi aku mencoba jadi asisten sutradara dulu, terus baru deh mau menjadi sutradara," tutur Muzakki.

Dibalik kesukannya menjadi aktor, rupanya Muzakki sangat berkeinginan menjadi sutradara lho, Ma. Ia menyebut ingin mencoba men-direct berbagai genre film. Meskipun ia sangat tertarik dengan genre film action nih.

Piala Maya 2019 menjadi momen yang tak terlupakan bagi Muzakki. Zakki berhasil memenangkan Piala Maya 2019 untuk kategori 'Aktor/Aktris Cilik/Remaja Terpilih' dengan filmnya Gundala.

Saat mendengar pertama pengumuman itu Zakki mengaku sedang mandi di tengah syuting sebuah proyek film. Sang Mama yang memberitahunya bahwa ia memenangkan kategori tersebut.

"Rasanya kayak campur aduk gitu, baru pas megang (piala), langsung kayak 'wah banget'. Tapi kan sebenarnya kalo menurut aku, masuk ke dalam dunia film ini karena pengen fokus film aja. Kalau kayak piala itu hanya bonus, yang penting melakukan yang terbaik," tutur Zakki.

Ketika ditanya goals ke depan di dunia akting, Zakki tak ingin membebani dirinya. Meskipun jika diberi kesempatan ia ingin meraih kembali berbagai penghargaan di dunia akting. 

"Ya pengen (meraih penghargaan), tapi kita kan juga nggak tahu. Kalau nggak juga ya nggak apa-apa, kalau ya pasti bersyukur banget," pungkasnya.

Menjadi aktor muda berbakat membuat Zakki kini makin mengasah kemampuannya. Banyak hal yang masih ingin ia eksplor terkait hal ini. Kita dukung terus kariernya ya, Ma. 

Itulah tadi cerita Muzakki Ramdhan ingin jadi sutradara film saat dewasa. Kalau anak Mama sudah punya bakat sejak kecil terutama diakting, boleh nih diarahkan seperti Muzakki yang sudah memulai akting sejak dini!

Spesial Hari Anak: #Popmama Little Star 2021 – Nyimas Bunga Cinta, Muzakki Ramdhan dan Lifia Laeticia

Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Video Creator - Onic Metheany
Asst. Editor - FX Dimas Prasetyo  
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Ninda Anisya
Social Media - Irma Erdiyanti
Video Editor - Bima Bintoro
Design - Hilyatul Auliya Habib
Intern Writer - Muhammad Fria Fachrama Sumitro, Samantha Elisa Gracia, Annita Rahmawati Dewi & Natalia Adinda Putri Danumulyo