Eksklusif: Terkenal sebagai Pengisi Suara Nussa, Bagaimana Dukungan Orangtua untuk Karier Muzakki Ramdhan?

Muzakki bukanlah anak semata wayang dari Mama Meli dan Papa Raja. Pengisi suara Nussa itu merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Lantas, dirinya 'dihimpit' oleh seorang kakak perempuan dan seorang adik laki-laki.

Layaknya hubungan persaudaraan pada umumnya, mereka terkadang akur atau malah tiba-tiba berkelahi. Di keluarganya, Zakki bisa dibilang sebagai 'Si Tukang Usil' yang sering mengganggu adik dan kakaknya.

"Hubungannya (Muzakki dengan kedua saudaranya) dekat, tapi lebih sering berantem, sih. Muzakki suka banget usilin kakaknya, suka banget ngerjain adiknya," tutur Mama Meli.

Meskipun begitu, 'perkelahian' tersebut hanyalah sebuah candaan. Tidak jarang, dubber cilik tersebut sudah akur dan bermain kembali dengan adiknya seolah tidak terjadi apa-apa sebelumnya.

Bukti kesayangan Zakki terhadap kakak-adiknya juga ditunjukkan lewat perilakunya yang sering mentraktir kedua saudaranya tersebut.

Terlepas dari sifat jahil dan "nggak bisa diem"-nya, sosok Muzakki di mata kedua orangtuanya merupakan anak periang yang begitu supel ke semua orang. Namun jika berbicara tentang orang yang terdekat dalam kehidupannya, maka Mama Meli adalah yang dipilih Zakki.

"Dekat banget sama Mama, kemana-mana masih diantar Mama," ungkap Mama Meli.

Karena merupakan sosok yang spesial, Mama Meli selalu siap menjadi pangkuan tidur setiap kali Zakki istirahat sewaktu syuting. Di lain kesempatan pula, dirinya kerap menjadi pendengar setia dari curhatan putra keduanya itu.

Wah, akrab banget Zakki dengan mamanya ya?

Awal mula karier Muzakki di dunia sulih suara sebenarnya bermula dari rasa keingintahuan dan coba-coba. Pasalnya, dirinya baru pernah menjadi voice over untuk iklan, sedangkan untuk mengisi suara sebuah karakter animasi merupakan babak baru dari perkembangan karier Zakki.

"Awalnya Zakki coba-coba karena nggak pernah nyobain mengisi suara untuk animasi, biasanya dubber untuk TVC saja," ungkap Mama Meli.

Hingga akhirnya, ia pun diterima menjadi pengisi suara Nussa. Sebuah kebahagiaan tersendiri buat Zakki karena bisa menambah pengalaman baru.

Kepiawaiannya dalam menjiwai karakter Nussa lantas membuka lebar pintu kesuksesaan dalam dunia akting.

Bahkan, pengisi suara Nussa itu akhirnya mendapat kesempatan memerankan tokoh Sancaka kecil di film Gundala dan menjadi dubber karakter Adit dalam film animasi Adit Sopo Jarwo: The Movie (2021).

Dalam kesuksesan Muzakki itu, kian hadir sang Mama dan Papa di sisinya. Keduanya selalu memanjatkan doa terbaik untuk kesehatan dan kesuksesan anaknya itu.

"Yang pasti selalu ngedoain buat kesehatan dan juga kariernya. Semoga kariernya lancar, dapat job film yang keren-keren, selalu dikelilingi orang-orang baik," doa Mama Meli untuk Zakki.

Memfasilitasi hobi sang Anak hingga memberikan pujian dan sejumlah hadiah kecil sangat memberikan dampak supaya selalu hidup api semangat dalam jiwanya. Kucinya adalah apresiasi setiap keberhasilan anak.

Intinya, segala hal yang telah dikerahkan tersebut semata-mata demi kebahagiaan Muzakki. Apalagi, Mama Meli mengungkapkan kalau Zakki ingin terus belajar dunia akting supaya bisa menjadi seorang sutradara suatu hari nanti.

Semoga impian tersebut menjadi kenyataan ya!

Pekerjaan yang ia tekuni pasti membuat aktor cilik tersebut memiliki jadwal kegiatan yang begitu padat. Akibatnya, Muzakki sangat rentan mengalami kejenuhan yang berujung pada bad mood (suasana hati yang buruk).

Untuk mengambil hati anaknya yang sedang bad mood, Mama Meli biasanya mencaritahu dahulu apa yang menyebabkan perubahan suasana hati tersebut.

"Kalau pas syuting, biasanya saya cari tahu dulu bad mood-nya kenapa, terus dinasehatin. Biasanya saya suruh tiduran sambil nonton YouTube."

Mama Meli sadar betul tentang kedekatan Muzakki dengan gadgetnya. Hal ini karena pengisi suara Nussa itu senang bermain game, menonton film dan membuat konten video.

Oleh sebab itu, supaya anaknya tidak kecanduan dengan gadget, Mama Meli memberikan batasan waktu bermain dan mendorong Zakki untuk memberi jeda dalam menggunakan gadget.

"Biasanya untuk (bermain) HP, saya batasi sehari 2 jam. Biasanya sekali main setengah jam. Terus istirahat dulu beberapa jam, baru main lagi," jelas Mama Meli.

Gaya pengasuhan yang diterapkan oleh Mama Meli mungkin tidaklah sempurna. Meski demikian, Mama Meli punya pesan supaya orangtua semakin meningkatkan tugasnya untuk menyokong anak.

Sebagai contoh, ketika Muzakki merasa kelelahan sehabis syuting, Mama Meli selalu siaga untuk menciptakan suasana kamar yang nyaman baginya. Dalam hal ini, menciptakan suasana rumah yang nyaman sangatlah penting.

"Menciptakan suasana rumah yang nyaman, terutama kamar tidur, supaya kalau habis capek syuting biar semangat lagi kalau kamarnya nyaman."

Selain itu, memfasilitasi hobi yang digemari anak dan ditambah dengan pemenuhan asupan gizi yang baik juga perlu Mama kerjakan dalam jalan mendukung anak menjadi lebih beprestasi.

"Selalu memberikan makanan dengan gizi seimbang [dan] memfasilitasi hobinya," ujar Mama Meli.

Itulah rangkuman cerita dan juga tips dari Mama Meli, orangtua Muzakki. Dari pengalaman di atas, bisa dipahami bahwa kehadiran dan peran orangtua memiliki dampak besar terhadap masa depan anak.

Dengan iringan dan pendampingan sang Mama, anak semakin mudah untuk meraih apa yang ia cita-citakan.

"Keterlibatan orangtua sejak usia dini punya pengaruh yang signifikan terhadap prestasi pendidikan [anak] dan [itu] terus berlanjut hingga [ia] remaja dan dewasa. Jadi, orangtua memiliki peranan penting dalam mempersiapkan generasi masa depan yang sukses dan produktif." - Dr Taj Kardaman, Konsultan Konseling Karier di Pusat Pengembangan Karier Qatar (QCDC).

Dalam hal ini, penting sekali bagi Mama untuk menjalin kedekatan dengan anak agar dirinya bisa menjadi lebih percaya diri dan terus berprestasi.

Semoga bermanfaat dan menginspirasi ya, Ma!

Spesial Hari Anak: #Popmama Little Star 2021 – Nyimas Bunga Cinta, Muzakki Ramdhan dan Lifia Laeticia

Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Video Creator - Onic Metheany
Asst. Editor - FX Dimas Prasetyo  
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Ninda Anisya
Social Media - Irma Erdiyanti
Video Editor - Bima Bintoro
Design - Hilyatul Auliya Habib
Intern Writer - Muhammad Fria Fachrama Sumitro, Samantha Elisa Gracia, Annita Rahmawati Dewi & Natalia Adinda Putri Danumulyo