Ini Lho, 8 Fakta Tentang Mimpi Basah Anak Remaja Laki-Laki

Dokter menyebut mimpi basah sebagai nocturnal emissions atau pelepasan di malam hari. Ini merujuk bahwa mimpi basah biasa terjadi saat tidur malam saja. 

Yang terjadi pada mimpi basah adalah ejakulasi atau pelepasan sperma. Itu sebabnya cairan yang keluar dari penis bukan cair seperti urine melainkan kental, lengket, dan berbau khas.

Mimpi basah biasanya terjadi ketika anak mama bermimpi tentang seks. Mimpi basah bahkan bisa terjadi tanpa anak mama memegang penisnya. Namun, seperti yang terjadi pada kegiatan seks, ejakulasi terjadi karena kantung sperma telah penuh oleh sperma akibat rangsangan seksual. Karena kantung sperma penuh, maka sperma otomatis tumpah.  

Mimpi basah mulai terjadi pada usia 9-13 tahun. Di saat itu, anak mama sudah memasuki tahap puber.

Tubuh anak mama memproduksi hormon testosteron atau hormon laki-laki. Ketika hormon itu sudah aktif, otomatis sperma akan terbentuk.

Karena hormon itu, anak laki-laki mama bisa mengalami ereksi. Ereksi bahkan bisa terjadi seharian, ketika anak mama belajar di sekolah, berolah raga, istirahat, bahkan saat tidur.

Ingatkan anak mama, ketika ia sudah mengalami mimpi basah maka ia sudah mampu membuahi sel telur. Artinya, jika melakukan hubungan seks dengan perempuan yang telah haid, maka kehamilan mungkin terjadi.

Situs WebMD menuliskan bahwa mimpi basah tidak bisa dikontrol kapan akan terjadi.

Beberapa anak laki-laki bisa mengalami mimpi basah hampir setiap malam. Beberapa laki-laki hanya mimpi basah beberapa kali seumur hidupnya.

Jelaskan kepada anak mama, jika kelak mereka dewasa, mimpi basah tidak selalu terjadi karena mungkin mereka akan melepaskan sperma melalui hubungan seks dengan istri mereka kelak.

Mimpi basah adalah hal normal yang terkait dengan pubertas. Tentu saja, semua manusia mengalami masa perubahan dari kanak-kanak menuju dewasa ini.

Mimpi basah adalah tanda organ reproduksi laki-laki berfungsi baik.

Seperti yang sudah dibicarakan di poin 4, mimpi basah mungkin sekali jarang dialami.

Laki-laki yang tidak pernah mengalami mimpi basah ternyata belum tentu mengalami masalah reproduksi.

Jadi, sangat wajar jika anak mama tidak mengalami ini seperti teman-temannya.

Ternyata, anak perempuan juga bisa mimpi basah.

Tentu saja perempuan tidak bisa mengalami ejakulasi tetapi mereka orgasme. Orgasme karena mimpi membuat vagina basah juga.

Nah, ini bagian yang paling penting.

Mama harus memberitahu anak mama apa yang harus ia lakukan jika mengalami mimpi basah.

• Bangun dan bersihkan diri. Cuci bersih penis, testis dengan air dan sabun.
• Bicarakan masalah mimpi basah ini jika anak mama tidak nyaman menghadapinya. Oh, ya jika ia malu membicarakannya dengan Mama, mungkin sudah saatnya anak laki-laki mama ngobrol dengan Papanya!