Sejarah Hari Paskah! Hari Kebangkitan Yesus

Kisah kebangkitan Yesus dimulai sejak dini hari pada hari ketiga, ketika Maria Magdalena dan Maria yang lain memutuskan untuk pergi mengunjungi makam Yesus tiga hari setelah kematian dan penguburan-Nya.

Namun sesampainya di makam, mereka melihat seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya, dan duduk di atasnya.

"Yesus tidak ada lagi di sini. Dia telah bangkit!" kata malaikat itu

Maria berdiri di luar makam bertanya-tanya apa yang telah terjadi. Dia bingung dan berpikir bahwa seseorang telah mengambil tubuh Yesus. Dia tidak mengerti apa yang dikatakan malaikat tersebut.

Maria Magdalena dan Maria yang lain berlari kembali untuk memberi tahu para murid Yesus apa yang telah mereka lihat. Petrus dan seorang murid lainnya pergi ke makam untuk melihat sendiri.

Mereka melihat ke dalam dan hanya melihat kain lenan yang membungkus tubuh Yesus tetapi tidak ada yang lain. Kemudian mereka pulang, heran dan bingung.

Ketika Petrus dan murid lainnya pulang, Maria Magdalena tinggal di luar makam sambil menangis. Tiba-tiba dia melihat Yesus berdiri di sana, tetapi dia tidak mengenali-Nya pada awalnya.

Yesus berkata kepadanya, "Ibu, mengapa kamu menangis? Siapa yang kamu cari?"

Maria mengira Yesus merupakan tukang kebun dan berkata, "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya!"

Yesus berkata, "Maria!"

Kemudian Maria baru mengenali-Nya dan berseru, "Rabuni (guru)!"

Yesus berkata, "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."

Kemudian Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-muridnya, "Aku telah melihat Tuhan!", dan dia menceritakan kepada mereka semua yang telah terjadi.

Di Minggu malam, sebagian besar para Murid Yesus berkumpul. Mereka telah mengunci diri di sebuah ruangan dalam ketakutan bahwa para pemimpin agama akan memerintahkan mereka agar disalibkan.

Tiba-tiba, Yesus datang di antara mereka, dan berkata, "Damai sejahtera bagimu."

Yesus kemudian menunjukkan kepada mereka luka-luka akibat penyaliban di lambung dan tangan-Nya. Para murid sangat gembira melihat Yesus hidup kembali.

Yesus berkata lagi, "Damai sejahtera bagi kamu. Seperti Bapa telah mengutus Aku, demikian pula Aku mengutus kamu."

Namun murid-Nya yang bernama Tomas tidak bersama yang lain ketika Yesus menampakkan diri kepada mereka.

Maka ketika yang lain berkata kepadanya, "Kami telah melihat Tuhan."

Tetapi Thomas berkata, "Sebelum aku melihat bekas paku di tangan-Nya, dan mencucukkan jariku di lubang paku itu dan tanganku di luka di lambung-Nya, aku tidak akan percaya."

Seminggu kemudian para rasul kembali dikurung di ruangan yang sama, dan Tomas bersama mereka.

Yesus kembali datang dan berdiri di antara mereka dan berkata, "Damai sejahtera bagi kamu."

Kemudian Yesus berkata kepada Tomas, "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku, dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah!"

Setelah itu Tomas menyadari dan berkata, "Ya Tuhanku dan Allahku!"

Yesus berkata kepadanya, "Apakah kamu percaya karena kamu telah melihat? Berbahagialah mereka yang tidak melihat tetapi menjadi percaya."

Bukan rahasia umum lagi bila Minggu Paskah adalah hari paling suci dalam setahun bagi umat Kristiani, karena memperingati kebangkitan Yesus.

Makna Minggu Paskah di mana Yesus hidup kembali, adalah tentang tujuan yang Dia berikan kepada manusia.

Dalam Alkitab, Yesus berkata tentang dirinya sendiri, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku" (Yohanes 14:6).

Kebangkitan-Nya menunjukkan bahwa manusia dapat memiliki hubungan yang bermakna dengan Allah. Karena kemenangan-Nya atas kematian dengan hidup kembali, menunjukkan bahwa umat Allah juga dapat mengalami hidup baru yang kekal.

Selain itu Yesus juga memberikan harapan di hari Paskah ini dalam bentuk 'awal yang baru', dan siapa pun dapat merayakan Paskah bahkan saat mengalami kesulitan hidup. Karena Yesus memberikan kedamaian, harapan untuk masa depan, dan sukacita yang mengubah hidup.

Nah itulah sejarah hari Paskah adalah Hari Kebangkitan Yesus, beserta makna yang bisa anak pelajari. 

Jika Allah dapat membangkitkan Yesus dari kematian, maka Mama, Papa, anak-anak, dan siapa pun yang percaya akan Dia, memiliki alasan untuk berharap untuk dibangkitkan dan menjalani hidup kekal di hadirat-Nya kelak.

Selamat Paskah ya!