Mengenal Bunga Raflesia, Bunga Langka yang Tumbuh di Indonesia
Rafflesia Arnoldi merupakan bunga unik dengan struktur yang berbeda dengan bunga pada umumnya
11 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang tidak tahu bunga Rafflesia Arnoldi? Bunga Rafflesia Arnoldi adalah bunga langka dan terbesar di dunia yang tumbuh di Indonesia.
Rafflesia arnoldii pertama kali ditemukan oleh seorang naturalis Inggris bernama Joseph Arnold pada tahun 1818 selama ekspedisi di pulau Sumatera, Indonesia.
Arnold bekerja bersama dengan dokter dan naturalis (orang yang melakukan penyelidikan terhadap tumbuhan dan hewan) Perancis, Louis Deschamps, untuk mengumpulkan spesimen flora dan fauna.
Berikut ini Pomama.com akan mengajak Mama untuk mengenal bunga Rafflesia Arnoldi salah satu tanaman langka yang dilindungi dan tumbuh di Indonesia.
1. Ciri fisik
Bunga Rafflesia Arnoldi dikenal sebagai bunga terbesar di dunia. Diameter bunganya bisa mencapai lebih dari satu meter, dan beratnya bisa mencapai beberapa kilogram.
Rafflesia Arnoldi adalah parasit yang tidak memiliki struktur daun, batang, atau akar sejati seperti tumbuhan pada umumnya. Bunga ini tumbuh di dalam jaringan tanaman inangnya dan mengambil nutrisi dari tanaman inang.
Saat bunga ini mekar terdapat lima helai perigon yang muncul dari tabung perigon, biasanya helai perigon mekar pada tengah malam. Helai perigon memiliki fungsi yang mirip dengan mahkota bunga.
Pada permukaan helai perigon terdapat bercak-bercak berwarna putih, orange, atau merah muda. Pada bagian tengah bunga terdapat gelang berukuran lebar yang terdapat bercak seperti pada helai perigon disebut dengan diaphragma.
2. Bau busuk
Setelah Rafflesia Arnoldi mekar, bau daging busuk akan tercium dan lalat mulai berdatangan.
Setelah 2 - 3 hari, bunga mekar secara sempurna, dan saat itu adalah bau daging busuk tercium paling menyengat. Jumlah lalat paling banyak dijumpai dalam periode ini.
Setelah itu, bunga mulai membusuk. Dari bunga mekar sampai busuk dibutuhkan waktu antara 5 sampai 8 hari.
Bau ini adalah strategi yang digunakan untuk memikat serangga penyerbuk agar datang ke bunga dan membantu dalam proses penyerbukan silang.
Editors' Pick
3. Organ reproduksi
Dalam spesies Rafflesia arnoldi, bunga ini bersifat dioecious atau berumah dua, organ reproduksi jantan dan betina terdapat pada individu yang berbeda.
Artinya, ada individu-individu bunga yang hanya memiliki organ reproduksi jantan (stamen) dan individu-individu lain yang hanya memiliki organ reproduksi betina (pistil).
Proses reproduksi pada Rafflesia arnoldii melibatkan penyerbukan silang antara individu-individu bunga jantan dan betina yang berbeda.
4. Proses penyerbukan
Proses penyerbukan silang memastikan bahwa serbuk sari yang dihasilkan oleh organ reproduksi jantan dari satu bunga akan mencapai organ reproduksi betina di bunga lain.
Untuk itu agar proses reproduksi dapat berjalan, harus ada lebih dari satu bunga Rafflesia yang memiliki kelamin berbeda dengan jarak berdekatan dan mekar bersamaan.
Serangga penyerbuk seperti lalat atau kumbang memainkan peran kunci dalam membawa serbuk sari ini dari satu bunga ke bunga lainnya saat mereka mengunjungi bunga-bunga yang sedang mekar.
5. Bunga parasit
Rafflesia hanya dilengkapi dengan jaringan yang mempunyai fungsi mirip akar yang menghisap sari makanan hasil fotosintesis dari tumbuhan inang.
Rafflesia dimasukkan dalam kelompok tumbuhan yang tidak bisa melakukan proses fotosintesis sendiri, seperti layaknya tumbuhan berbunga lainnya, dan sangat tergantung kepada inang.
Tumbuhan inang yang dihinggapi Rafflesia sangat spesifik yaitu pada marga Tetrastigma. Tidak semua jenis Tetrastigma menjadi inang Rafflesia, dan hanya jenis-jenis tertentu dalam marga ini yang menjadi inang Rafflesia.
6. Durasi mekar
Saat yang tepat bunga akan mekar sangat sulit untuk diperkirakan. Setelah diameter siap mekar dicapai, maka dalam 1- 14 hari kuncup akan mekar.
Ada dua hal dimana Mama dapat memperkirakan kapan bunga akan mekar, yaitu musim dan kenampakan fisik. Secara umum bunga dipicu untuk mekar bila terjadi selang-seling antara kondisi kering dan lembab.
Saat musim kemarau, bunga akan mekar pada hari dimana terjadi hujan. Sebaliknya, pada musim penghujan, bunga akan mekar pada hari dimana tidak ada hujan atau curah hujan yang sangat rendah.
Disamping musim, kenampakan fisik akan sangat penting dalam menentukan kapan bunga akan mekar.
7. Keberadaan persebaran
Marga Rafflesia terdiri dari 25 jenis langka dan terancam kepunahan. Sebaran geografis Rafflesia Arnoldi berada di bagian barat Garis Wallace mulai dari perbatasan Burma dan Thailand, Semenajung Malaysia, Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Filipina.
Dari ke 25 jenis, 12 jenis diantaranya dapat dijumpai di Indonesia. Di Pulau Sumatera terdapat 10 jenis Rafflesia Arnoldi. Jenis tersebut adalah R. arnoldii, R. atjehensis, R. rochussenii, R. micropylora, R. hasseltii, R. gadutensis , R. tuan-mudae, R. patma, jenis baru R. bengkuluensis.
Wah ternyata singkat sekali ya durasi mekarnya. Semoga informasi yang Popmama.com bagikan dapat menambah pengetahuan dan kepedulian kita untuk menjaga bunga Rafflesia Arnoldi yang merupakan bunga langka di dunia.
Baca juga:
- Jenis Tanaman yang Bisa Mengusir Rayap di Rumah
- 6 Cara Merawat Bunga Wijaya Kusuma di Rumah
- 7 Mitos Bunga Wijaya Kusuma, Bisa Mendatangkan Jodoh dan Rezeki
