Sulit Masuk Sekolah Negeri di Depok karena Sistem Zonasi

Jalur zonasi pada sistem PPDB membuat banyak orangtua dan anak kecewa

13 Juli 2023

Sulit Masuk Sekolah Negeri Depok karena Sistem Zonasi
Pexels/Julia M Cameron
Ilustrasi

Bulan Juni dan Juli 2023 adalah masa pendaftaran siswa baru untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ajaran baru 2023/2024.  

Jalur zonasi pada sistem PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) yang dibuka pada tanggal 10 Juli hingga 11 Juli 2023 membuat banyak orangtua dan anak kecewa, pasalnya siswa-siswi yang tidak diterima ke sekolah negeri di Kota Depok terpaksa harus menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah swasta.

Berdasarkan persentase jalur dalam PPDB terlihat bahwa jalur zonasi memiliki daya tampung  yang paling besar diantara jalur lainnya, sekitar 50%. 

Meskipun daya tampung yang besar, banyak orangtua gagal untuk memasukkan anaknya ke sekolah negeri.

Mengapa demikian? Untuk mengetahuinya, berikut ini Popmama.com mengulas berita mengenai sulit masuk sekolah negeri di Depok karena sistem zonasi dalam beberapa poin.

1. Jalur zonasi yang diterapkan

1. Jalur zonasi diterapkan
Freepik
Ilustrasi

Keterbatasan sekolah negeri menjadi faktor utama.

Beberapa siswa yang di sekitar tempat tinggalnya tidak ada sekolah negeri terpaksa harus mendaftar ke sekolah negeri yang jauh dari rumah.

Sehingga, saat seleksi jalur zonasi beberapa siswa yang memiliki radius lebih dari 1 kilometer harus tersingkirkan.

Orangtua banyak yang mengeluhkan akan sistem zonasi yang dirasa belum siap untuk diterapkan karena keterbatasan jumlah sekolah di Kota Depok.

Untuk itu mereka berpendapat agar pemerintah mengembalikan sistem seleksi berdasarkan nilai ujian para siswa.

Editors' Pick

2. Jalur yang tersedia dalam PPDB 2023

2. Jalur tersedia dalam PPDB 2023
Pexels/Max Fischer
Ilustrasi

Para siswa dapat memilih berbagai jalur untuk masuk ke SMP Negeri di Kota Depok, diantaranya jalur keluarga ekonomi tidak mampu, inklusi, prestasi, perpindahan tugas orangtua, dan zonasi.

Persentase tiap jalur dalam PPDB Kota Depok tahun 2023:

  • jalur zonasi 50%
  • jalur afirmasi 25% (jalur ekonomi tidak mampu 23% dan inklusi 2%)
  • jalur perpindahan tugas orangtua 5%
  • jalur prestasi 20%

3. Keterbatasan SMP Negeri

3. Keterbatasan SMP Negeri
Pexels/Agung Pandit Wiguna
Ilustrasi

Berdasarkan data yang diambil dari laman PPDB terdapat 34 SMP Negeri yang dapat dipilih oleh para siswa di Kota Depok.

Jumlah tersebut tentu tidak sebanding dengan SD Negeri yang berjumlah 237 sekolah.  

Jumlah lulusan SD Negeri, swasta, dan madrasah pada tahun 2023 ini sebesar 34.134 siswa, sementara daya tampung SMP Negeri hanya 9.664 siswa.

Sehingga akan ada 24.470 siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri dan harus mencari alternatif sekolah lain.

4. Sekolah negeri menjadi favorit orangtua

4. Sekolah negeri menjadi favorit orangtua
Freepik/master1305

SMP dan SMA Negeri masih menjadi incaran orangtua, banyak dari mereka yang berjuang agar anaknya dapat bersekolah di sekolah negeri karena dinilai memiliki biaya yang relatif lebih murah daripada di sekolah swasta.

Alasan orangtua memilih sekolah negeri:

  • biaya lebih murah

Sekolah negeri tergolong lebih murah dibandingkan dengan sekolah swasta. Dana yang dibebankan kepada peserta didik adalah program yang tidak masuk ke dalam anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan telah melalui kesepakatan antara orangtua dan sekolah.

Pemerintah mengalokasikan bantuan pendidikan yang lebih besar bagi sekolah negeri melalui BOS, sehingga orangtua yang menyekolahkan anaknya di sekolah negeri secara tidak langsung merasa terbantu.

Sedangkan, sekolah swasta untuk membangun dan melengkapi fasilitas sekolah dilakukan secara mandiri dan dipungut dari para orangtua.

  • lulusan atau alumni

Banyak orangtua yang memilih menyekolahkan anaknya di sekolah negeri karena lulusan atau alumni dari sekolah negeri sangat beragam, sehingga anak mudah untuk mengikuti jejak alumninya.

Sedangkan sekolah swasta memiliki jumlah peserta didik yang tidak begitu banyak, sehingga penyebaran lulusan atau alumninya tidak begitu luas.

Peserta didik dari sekolah swasta yang ingin mengambil tahapan pendidikan lanjutan yang berbeda dengan alumninya harus dapat berusaha maksimal.

  • lebih beragam

Peserta didik yang ada di sekolah negeri lebih beragam dibanding dengan sekolah swasta. Keberagaman tersebut yang membuat orangtua lebih memilih sekolah negeri agar anak mereka terbiasa dan mampu beradaptasi dengan keberagaman.

Sekolah swasta cenderung memiliki siswa yang homogen dan perekonomian yang setara, sehingga anak akan merasa lebih nyaman dengan lingkungan yang tidak jauh berbeda dengan dirinya.

Banyaknya problematika yang terjadi membuat para orangtua harus siap sedia dengan berbagai kemungkinan yang terjadi, termasuk biaya pendidikan anak.

Berita ini dapat menjadi informasi tambahan bagi Mama yang anaknya akan masuk sekolah di tahun ini atau tahun ajaran baru tahun depan nanti.

Baca juga:

The Latest