Kenali Macam-Macam Gangguan Tulang Paling Umum pada Manusia

Mengabaikan gangguan tulang dapat menyebabkan rasa sakit kronis hingga kecacatan

31 Agustus 2021

Kenali Macam-Macam Gangguan Tulang Paling Umum Manusia
Freepik/pch.vector

Tulang memainkan peran penting dalam tubuh untuk memberikan kemampuan fisiknya, termasuk berbagai gerakan.

Tulang adalah jaringan hidup yang terdiri dari kolagen dan kalsium fosfat, membuatnya kuat namun fleksibel. Komposisi ini memberikan bentuk dan dukungan pada tubuh.

Selain berperan pada gerakan tubuh, tulang juga berperan sebagai pelindung untuk organ yang lebih lembut, seperti tulang rusuk di dada untuk jantung dan paru-paru, dan tengkorak yang melindungi otak.

Tulang juga berfungsi sebagai penyimpanan mineral dan membantu mengatur kadar gula darah.

Menjaga kesehatan tulang adalah hal penting, dan mengabaikannya dapat mengakibatkan rasa sakit kronis dan potensi buruk seperti kecacatan.

Untuk menambah pengetahuan anak serta mengidentifikasi gangguan tulang yang mungkin terjadi, kali ini Popmama.com akan membahas macam-macam gangguan tulang yang paling umum pada manusia. Berikut beberapa diantaranya:

1. Osteoporosis

1. Osteoporosis
susanquinphysiotherapy.com

Penyakit umum ini terjadi ketika tulang menjadi lemah karena perubahan kepadatan dan massa mineral tulang, sehingga menyebabkan risiko patah tulang lebih tinggi.

Osteoporosis dikenal sebagai penyakit "diam" karena tidak ada gejala yang jelas sampai tulang benar-benar patah. Fraktur atau patah tulang dapat terjadi di mana saja, tetapi biasanya di pinggul, tulang belakang, dan pergelangan tangan.

Meskipun siapa pun dapat mengembangkan penyakit ini, osteoporosis lebih sering terjadi pada perempuan yang lebih tua. Selain penuaan, faktor risiko tambahan termasuk bertubuh kecil, riwayat keluarga, obat-obatan tertentu, dan memiliki kepadatan tulang yang rendah.

2. Patah tulang

2. Patah tulang
verywellhealth.com

Patah tulang adalah kondisi patahnya tulang yang terjadi karena adanya tekanan atau kekuatan yang tiba-tiba atau sangat kuat. Ini mencakup jatuh, yang memberikan dampak langsung pada tubuh, dan cedera terkait olahraga.

Orang yang berisiko tinggi mengalami patah tulang adalah orang tua, individu dengan osteoporosis dan gangguan endokrin atau usus, dan mereka yang menggunakan kortikosteroid.

Dilansir dari Makati Medical Center, ada beberapa jenis fraktur tetapi biasanya diklasifikasikan sebagai tertutup atau terbuka, dan tidak lengkap atau lengkap. Berikut penjelasannya:

Fraktur tertutup/terbuka
Fraktur tertutup adalah ketika tulang yang patah tidak merusak kulit. Sebaliknya, patah tulang terbuka terjadi ketika ketika ujung tulang yang patah merobek kulit. patah tulang terbuka mengekspos tulang dan jaringan lain ke permukaan, sehingga risiko infeksi menjadi lebih besar.

Fraktur tidak lengkap/lengkap
Fraktur tidak lengkap adalah ketika tulang retak tanpa patah sepenuhnya, menjaganya tetap utuh. Fraktur lengkap, sementara itu, terjadi ketika tulang patah atau hancur menjadi dua bagian atau lebih.

Kedua jenis ini memiliki banyak variasi, tergantung pada bagaimana tulang patah dan kondisinya setelah patah.

Editors' Pick

3. Skoliosis

3. Skoliosis
healthdirect.gov.au

Skoliosis adalah kelengkungan abnormal tulang belakang yang terbentuk seperti huruf S atau C. Gangguan ini sering terjadi pada percepatan pertumbuhan anak sebelum pubertas, dengan kasus biasanya didiagnosis dalam tujuh tahun pertama.

Pada sekitar 80 persen kasus skoliosis, tidak ada penyebab yang dapat diidentifikasi, meskipun hal itu dapat terjadi karena cacat lahir, kelainan neurologis, dan kondisi genetik.

Gejala skoliosis tergantung pada tingkat keparahan kondisinya, termasuk memiliki satu tulang belikat lebih tinggi atau lebih menonjol dari yang lain, pinggul tidak rata, tulang belakang berputar, masalah pernapasan, dan sakit punggung.

4. Kifosis

4. Kifosis
spineuniverse.com

Tulang belakang yang normal, jika dilihat dari belakang, tampak lurus. Namun, tulang belakang yang terkena kifosis menunjukkan kelengkungan tulang belakang (vertebra) di daerah punggung atas ke arah depan, yang memberikan penampilan bulat atau "bungkuk" yang tidak normal.

Tulang belakang normal dapat menekuk dari 20 hingga 45 derajat kelengkungan di area punggung atas, sedangkan kifosis didefinisikan sebagai kelengkungan tulang belakang yang menekuk 50 derajat atau lebih besar. Kifosis adalah jenis kelainan bentuk tulang belakang.

Dilansir dari Hopkins Medicine, berikut ini adalah gejala kifosis yang paling umum. Namun, setiap individu mungkin mengalami gejala yang berbeda. Gejala mungkin termasuk:

  • Perbedaan tinggi bahu
  • Kepala membungkuk ke depan dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya
  • Perbedaan tinggi atau posisi tulang belikat
  • Saat membungkuk ke depan, ketinggian punggung atas tampak lebih tinggi dari biasanya
  • Otot paha belakang (paha belakang) yang kencang
  • Nyeri punggung mungkin ada, tetapi jarang cukup signifikan untuk memengaruhi aktivitas normal
  • Bentuk tubuh yang terlihat seperti bungkuk.

5. Lordorsis

5. Lordorsis
atlspinesurgery.com

Lordosis didefinisikan sebagai lengkungan tulang belakang yang berlebihan ke bagian dalam. Lordosis ditemukan pada semua kelompok umur.

Kondisi ini terutama memengaruhi tulang belakang lumbar yang terletak di bagian bawah tubuh, tetapi dapat terjadi di leher (serviks).

Ketika ditemukan di tulang belakang lumbar, pasien tampak seperti membusungkan dada secara berlebihan dengan bokong lebih menonjol, dan secara umum postur yang berlebihan.

Lordosis lumbal juga bisa menyakitkan, terkadang memengaruhi gerakan. Hal ini terjadi karena tulang yang memaksa otot dan tendon untuk bekerja lebih keras untuk memberikan dukungan yang diperlukan. Itu sebabnya gejala utama lordosis adalah rasa sakit, baik di leher atau punggung bawah.

6. Penyakit paget / Paget's Disease

6. Penyakit paget / Paget's Disease
scientificanimations.com

Penyakit paget atau yang dikenal sebagai Paget's Disease adalah gangguan kronis yang memengaruhi cara tulang rusak dan tumbuh kembali.

Hal ini menyebabkan kerusakan dan pertumbuhan kembali yang berlebihan, yang mengarah ke tulang yang lebih besar dan lebih lembut dari biasanya. Penyakit paget juga dapat menyebabkan tulang tumbuh cacat dan lebih rentan patah.

Gejala penyakit Paget jarang terlihat, dan ketika muncul, gejalanya mirip dengan radang sendi. Ini termasuk rasa sakit di daerah yang terkena, misalnya jika gangguan memengaruhi tengkorak ini akan mengakibatkan sakit kepala dan gangguan pendengaran.

Atau jika memengaruhi tengkorak atau tulang belakang, ini akan mengakibatkan tekanan pada saraf. Selain itu gejala lainnya seperti kerusakan pada tulang rawan pada persendian, peningkatan ukuran kepala, tungkai membungkuk, dan kelengkungan tulang belakang.

Itulah beberapa gangguan atau kelainan pada tulang yang paling umum pada manusia. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari gangguan tersebut pada anak dan anggota keluarga lainnya.

Pengobatan dan Cara Mencegah Gangguan pada Tulang

Pengobatan Cara Mencegah Gangguan Tulang
sinicropispine.com

Mengobati berbagai penyakit tulang dan sendi akan tergantung pada sifatnya. Patah tulang memerlukan perhatian medis darurat, dan jika cederanya parah, mungkin memerlukan pembedahan.

Gangguan lain mungkin juga memerlukan pembedahan, atau pengobatan jika gejalanya tidak parah atau kronis. Menggunakan penyangga tulang, kunjungan pada spesialis tulang, rehabilitasi medis fisik, dan perubahan gaya hidup dan perilaku dianjurkan untuk mencegah gangguan pada tulang.

Itulah beberapa informasi seputar gangguan tulang pada manusia, pengobatan, dan cara mencegahnya. Dalam kebanyakan kasus, menjalani gaya hidup yang lebih sehat adalah yang terbaik yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya kondisi ini pada anak dan keluarga.

Misalnya rutin menyajikan makanan yang seimbang, mengingatkan anak untuk melakukan olahraga teratur, dan memberikan dosis vitamin serta mineral yang direkomendasikan sesuai usia dan berat badan anak, dapat sangat membantu dalam memperkuat dan memelihara tulang dan persendiannya.

Baca juga:

The Latest