Terlibat Kasus Bully, Kim Garam 'LE SSERAFIM' Umumkan Hiatus

Grup LE SSERAFIM melanjutkan aktivitas promosi hanya dengan lima anggota

20 Mei 2022

Terlibat Kasus Bully, Kim Garam 'LE SSERAFIM' Umumkan Hiatus
Twitter/IM_LESSERAFIM
Jemima Karyssa Rompies
Jemima Karyssa Rompies

Pada awal Mei lalu, agensi hiburan asal Korea Selatan Source Music di bawah naungan HYBE Labels, mengumumkan debut girl group pertama mereka yang diberi nama 'LE SSERAFIM'.

Grup yang beranggotakan Sakura, Kim Garam, Huh Yunjin, Hong Eunchae, Kim Chaewon, dan Kazuha ini, debut dengan album perdana mereka yang bertajuk 'Fearless' dengan lagu utama yang berjudul sama. 

Masih dalam tahap promosi, salah satu anggotanya, Kim Garam, dikabarkan akan menjalani hiatus akibat kontroversi kasus bullying yang dilakukannya di masa sekolah.

Berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya di bawah ini:

1. Pernyataan HYBE Labels mengenai hiatusnya Kim Garam 'LE SSERAFIM'

1. Pernyataan HYBE Labels mengenai hiatus Kim Garam 'LE SSERAFIM'
Twitter/IM_LESSERAFIM

HYBE Labels/Source Music mengeluarkan pernyataan baru terkait tuduhan terbaru terhadap anggota LE SSERAFIM, Kim Garam.

Mereka menyampaikan bahwa Kim Garam akan mengambil jeda sementara dari promosi LE SSERAFIM.

Berikut pernyataan lengkap HYBE Labels:

"Kami telah memutuskan setelah berdiskusi dengan Kim Garam bahwa dia akan mengambil jeda sementara dari promosi grup untuk fokus pada penyembuhan dirinya secara mental dan emosional. Sampai Kim Garam sembuh, LE SSERAFIM akan berpromosi sebagai 5 anggota untuk sementara waktu," tulis HYBE dalam pernyataannya siang ini.

3. Tuduhan ini bermula dari seorang pengguna yang membocorkan perilaku Kim Garam di sekolah

3. Tuduhan ini bermula dari seorang pengguna membocorkan perilaku Kim Garam sekolah
Freepik

Anggota girl group 'LE SSERAFIM", Kim Garam menjadi trending topic di media sosial sejak munculnya tuduhan pernah melakukan tindakan bullying semasa sekolah.

Tuduhan ini pertama kali muncul di media sosial Twitter pada tanggal 19 Mei 2020, di mana seorang pengguna dengan akun tanpa identitas mengaku mengenal Kim Garam di sekolah.

Ia kemudian membocorkan perilaku Kim Garam, seperti menuntut keinginan, memarahi orang, hingga tindakan bullying.

Tak hanya itu, terdapat juga beberapa foto predebut Kim Garam uamg tersebar, dan menunjukkan bukti dugaan bahwa ia telah melakukan bullying dan berperilaku buruk.

Mulai dari berpose tidak sopan dengan jari tangannya, hingga unggahan tangkapan layar yang diduga pertukaran pesan antara Kim Garam dan korban, yang memancing korban untuk mengangkat telepon dengan menggunakan kata-kata makian serta ancaman pembunuhan.

3. Sebelumnya, agensi telah membatalkan semua jadwal promosi LE SSERAFIM di tanggal 20 Mei 2022

3. Sebelumnya, agensi telah membatalkan semua jadwal promosi LE SSERAFIM di tanggal 20 Mei 2022
Twitter/IM_LESSERAFIM

Sehubungan dengan kasus bullying yang menimpa Kim Garam, Source Music sebagai agensi grup 'LE SSERAFIM' telah membatalkan semua jadwal promosi mereka untuk tanggal 20 Mei 2022.

Dilansir dari Allkpop, berikut pertanyaan dari Agensi Source Music:

"Halo, ini Source Music. Kami ingin memberi tahu bahwa jadwal tanyangan penampilan LE SSERAFIM di 'Music Bank' KBS2 (pada 18 Mei pukul 3 sore KST) dan acara fan sign video grup yang dijadwalkan kemarin (pada 18 Mei pukul 8 malam KST) telah dibatalkan. Kami meminta maaf kepada para penggemar yang menunggu acara tersebut, dan juga meminta pengertian mereka yang terpilih untuk menghadiri pra-rekaman 'Music Bank'. Selain itu, acara video fan sign yang dibatalkan akan dijadwalkan ulang di kemudian hari, dan kami akan melakukan yang terbaik untuk memberi tahu penggemar yang terpilih untuk acara tersebut sesegera mungkin. Terakhir, kami meyakinkan Anda bahwa agensi akan merilis posisi formal atas tuduhan baru-baru ini terhadap anggota LE SSERAFIM setelah semua detail dikonfirmasi."

Nah itulah informasi terlibat kasus bully, Kim Garam 'Le Sserafim' umumkan hiatus. Tak dapat dipungkiri bahwa kasus bullying ini dapat terjadi di mana-mana, dan telah memakan korban.

Bagi anak remaja, jika mengalami bullying, jangan ragu untuk segera melaporkan kejadiannya pada orang terdekat seperti orangtua dan guru. Pastikan juga untuk menjauhi diri dari perilaku bullying yang dapat mengancam masa depan.

Baca juga:

Topic:

The Latest