Sebelum Beli, Ini 7 Tips Memilih Smartphone Gaming untuk Anak

Mulai dari prosesor hingga kapasitas baterai, mana yang terbaik untuk kegiatan gaming anak?

4 Maret 2022

Sebelum Beli, Ini 7 Tips Memilih Smartphone Gaming Anak
Pexels/RODNAE Productions

Bermain game kini menjadi bagian dari banyak hidup anak remaja. Meskipun banyak orangtua yang melarang anaknya untuk bermain game, banyak anak-anak yang kini mendapatkan manfaat dari bermain game. Mulai dari mengasah fokus, mengasah keterampilan menetapkan keputusan, hingga berpikir kritis.

Inilah yang mungkin membuat orangtua tertarik untuk membelikan anak ponsel khusus bermain game atau smarphone gaming.

Perangkat ini tentunya berbeda dengan ponsel kebanyakan, karena bertujuan untuk menawarkan kinerja game yang lebih baik, dengan menonjolkan fitur yang lebih penting bagi para gamer.

Seperti penyimpanan yang lebih cepat dan prosesor yang lebih baik daripada kamera.

Jika ingin membeli ponsel gaming untuk anak, berikut ini Popmama.com telah merangkum tips memilih smartphone gaming untuk anak. Yuk simak!

1. Prosesor, RAM, dan penyimpanan internal yang mendukung

1. Prosesor, RAM, penyimpanan internal mendukung
Pexels/samer daboul

Aspek pertama dan terpenting yang perlu dipertimbangkan saat membeli ponsel untuk bermain game adalah prosesor dan internal lainnya.

Smartphone gaming harus cepat, artinya carilah setidaknya ponsel dengan prosesor seri Snapdragon 700 atau seri 800 untuk kompatibilitas dan kinerja terbaik. Mama juga dapat mempertimbangkan ponsel yang menggunakan chip seri MediaTek Dimensity kelas atas seperti Dimensity 1000 dan Dimensity 1200.

Selain itu, ponsel juga harus memiliki jumlah RAM yang layak dan penyimpanan internal yang cepat. Carilah setidaknya 8GB RAM untuk memastikan ponsel baik-baik saja dengan semua game baru yang membutuhkan banyak sumber daya.

Di sisi lain, cobalah untuk memilih ponsel dengan penyimpanan internal UFS 2.2, UFS 3.0, atau UFS 3.1 yang lebih cepat, hal ini untuk memastikan aplikasi dan game dapat loading lebih cepat.

Idealnya, pastikan juga ponsel yang dipilih memiliki ruang penyimpanan yang cukup, karena game modern bisa memiliki kapasitas yang cukup besar dalam ukuran penyimpanan dan bahkan lebih besar jika memperhitungkan unduhan tambahan.

2. Mekanisme pendinginan ponsel yang canggih

2. Mekanisme pendinginan ponsel canggih
Pexels/SCREEN POST

Jika anak akan menggunakan smartphone untuk menjalankan game, mesinnya akan menjadi panas. Sehingga ia membutuhkan ponsel dengan fitur pendinginan yang baik, sebelum panas mulai memengaruhi kinerja prosesor. Proses ini disebut throttling dan merupakan sesuatu yang ingin dihindari oleh para gamer.

Banyak ponsel yang ditargetkan untuk bermain game memiliki beberapa bentuk mekanisme pendinginan canggih di dalam perangkat.

Karena tidak semua perangkat memiliki pendinginan yang canggih, cara yang baik untuk mengukur kemampuan pendinginan ponsel gaming adalah dengan mencari ulasan tepercaya, yang membahas tentang performa gaming dan pendinginan secara rinci.

Editors' Pick

3. Minimal memiliki kapasitas baterai 4.500mAh

3. Minimal memiliki kapasitas baterai 4.500mAh
Freepik/user16766420

Semakin sering anak bermain game di smartphone, maka semakin banyak daya yang akan dikeluarkan. Oleh karena itu, ide yang baik adalah memastikan ponsel gaming anak memiliki kapasitas baterai yang cukup besar.

Perhatikan bahwa faktor-faktor seperti resolusi yang lebih tinggi dan kecepatan refresh yang lebih tinggi juga menguras baterai dengan cepat, begitu juga dengan pengaturan grafis yang lebih tinggi pada game.

Sehingga, pastikan ponsel yang akan dibeli memiliki setidaknya baterai 4.500mAh untuk memastikan masa pakai baterai yang layak sambil bermain game lebih lama.

Untuk game seperti Call of Duty Mobile dan PUBG Mobile, di mana satu pertandingan battle royale dapat berlangsung selama lebih dari 30 menit, mungkin akan lebih bermanfaat jika anak memiliki baterai berkapasitas lebih tinggi, yang dapat menawarkan jam bermain game yang lebih lama dalam satu waktu.

Kecepatan pengisian daya juga penting, tetapi lebih disarankan untuk selalu memilih ponsel dengan lebih banyak kapasitas baterai, daripada kecepatan pengisian yang lebih cepat. Namun jika ada ponsel yang memiliki kedua fitur ini, tandanya Mama tak perlu ragu lagi ya!

4. Resolusi layar, refresh rate, dan touch sampling rate yang tinggi

4. Resolusi layar, refresh rate, touch sampling rate tinggi
Pexels/RODNAE Productions

Agar game anak terlihat nyaman di mata, ia harus menggunakan ponsel dengan layar beresolusi lebih tinggi. Lebih penting lagi, layar modern pada ponsel gaming juga akan hadir dengan dukungan 90Hz atau 120Hz.

Refresh rate yang lebih tinggi juga dapat bermanfaat pada game, di mana setiap frame diperhitungkan saat membuat keputusan sepersekian detik. Tampilan refresh rate yang lebih tinggi menunjukkan lebih banyak frame per second dibandingkan dengan layar 60Hz tradisional.

Namun, satu faktor penting yang kerap diabaikan ketika membeli smartphone gaming adalah tingkat pengambilan sampel sentuh atau touch sampling rate yang tinggi.

Tingkat pengambilan sampel sentuh layar ponsel ini menentukan seberapa cepat game akan bereaksi terhadap sentuhan di layar. Semakin tinggi respons sentuh, maka semakin baik. Untuk mendapatkan performa maksimal, smartphone gaming anak setidaknya memiliki touch sampling rate di angka 180Hz.

5. Jika diperlukan, bisa mencari ponsel gaming dengan shoulder button

5. Jika diperlukan, bisa mencari ponsel gaming shoulder button
xda-developers.com

Meskipun Mama mungkin hanya akan menemukan shoulder button ini pada ponsel kelas atas, tombol ini membuat tambahan penting pada smartphone gaming. Untuk sejumlah permainan, memiliki satu atau dua tombol fisik bisa sangat berguna.

Beberapa ponsel gaming bahkan hadir dengan pemicu bahu yang dapat anak petakan sendiri ke kontrol pilihannya dan sehingga membawa pengalaman game anak meningkat ke level berikutnya.

6. Memilih ponsel dengan dukungan audio 3.5mm dan aksesoris pihak ketiga

6. Memilih ponsel dukungan audio 3.5mm aksesoris pihak ketiga
Pexels/Lum3n

Mencari ponsel dengan audio jack 3.5mm mungkin mulai terasa "ketinggalan jaman" pada ponsel modern, karena semakin banyak orang kini yang beralih ke headphone berbasis bluetooth seperti earphone nirkabel.

Namun, anak yang suka bermain game akan lebih menyukai headphone atau earphone dengan jack 3,5 mm karena memiliki fitur latensi nol, artinya tidak ada perbedaan waktu antara suara game yang dihasilkan, dan saat mencapai ke telinga.

Kehadiran jack 3.5mm mungkin tidak penting, tetapi ini akan membantu anak untuk pengalaman bermain game yang bebas lag.

Di sisi lain, sejumlah ponsel gaming kelas menengah hingga kelas atas hadir dengan dukungan aksesori pihak ketiga. Ini juga harus dipertimbangkan saat membeli ponsel baru, karena tidak semua aksesori akan kompatibel dengan setiap telepon.

7. Tanggung jawab anak dalam menggunakan ponsel gaming

7. Tanggung jawab anak dalam menggunakan ponsel gaming
Pexels/Katerina Holmes

Seperti disebutkan sebelumnya, smartphone gaming datang pada titik harga yang sangat bervariasi. Jelas, harga ponsel dengan fitur ini cenderung naik, karena anak membutuhkan fitur yang lebih tinggi dalam hal kecepatan prosesor, memori, dan tampilan.

Memiliki ponsel dengan harga yang cukup tinggi, juga harus diimbangi dengan tanggung jawab yang besar. Artinya anak tidak bisa sembarangan meletakkan ponsel, mengunduh game dari website ilegal, dan harus rajin membersihkan sampah dan virus.

Ketika anak mama sudah cukup besar dan bisa bertanggung jawab untuk menjaga ponselnya dengan baik serta mengatur waktu bermain game dan belajar, maka ponsel gaming ini bisa jadi pilihan untuk diberikan pada anak di hari ulang tahunnya atau sebagai kejutan bentuk kasih sayang.

Nah itulah beberapa tips memilih smartphone gaming untuk anak. Semoga dengan tips di atas, dapat membantu Mama menemukan produk yang tepat untuk mengembangkan keterampilan anak di bidang game ya!

Baca juga:

The Latest