Isi Kandungan Surat At Taubah Ayat 105, Tentang Amal dan Kerja

Belajar beramal dan bekerja dari surat ini, yuk!

13 September 2023

Isi Kandungan Surat At Taubah Ayat 105, Tentang Amal Kerja
Pexels/Alena Darmel

Penting sebagai umat Islam untuk mengetahui makna berbagai surat yang terkandung dalam Al-Qur'an. Salah satu surat yang penting untuk dipahami adalah surat At-Taubah ayat 105 yang mengajarkan dan memotivasi manusia atau umat Islam untuk beramal dan bekerja. 

Surat At-Taubah (سورة التوبة) adalah surat ke-9 dalam Al-Qur'an yang memiliki 129 ayat dan termasuk surat Madaniyah. Surat At-Taubah diturunkan pada masa-masa akhir dari tugas Rasulullah saw.

Selain mengajarkan umatnya untuk beramal dan bekerja, surat ini juga menganjurkan umat Islam agar tetap solid dengan menjaga hubungan antar sesama muslim.

Berikut Popmama.com rangkum isi kandungan surat At-Taubah ayat 105.

Surat At-Taubah ayat 105 dalam Al-Qur'an beserta artinya

Surat At-Taubah ayat 105 dalam Al-Qur'an beserta artinya
Pexels/Alena Darmel

وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Wa quli'malụ fa sayarallāhu 'amalakum wa rasụluhụ wal-mu`minụn, wa saturaddụna ilā 'ālimil-gaibi wasy-syahādati fa yunabbi`ukum bimā kuntum ta'malụn.

Artinya:

Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.

Kandungan dan isi surat At-Taubah ayat 105

Kandungan isi surat At-Taubah ayat 105
Pexels/GR Stock

Ayat ini menyerukan kepada kaum Muslimin supaya membersihkan diri dan bertaubat dengan bersedekah dan mengeluarkan zakat serta beramal shaleh sebanyak-banyaknya. Segala amal yang diberikan dan kerja yang dilakukan haruslah ikhlas dan karena Allah. 

Selain itu, dalam ayat ini juga disampaikan bahwa Allah melihat amal manusia itu bukan dari hasilnya, akan tetapi dari proses atau usahanya.

1. Beramal dan bekerja

1. Beramal bekerja
Pexels/Julia M Cameron

Selain beribadah, Allah memerintahkan hambanya untuk beramal. Beramal bisa dilakukan dengan cara bersedekah dan berzakat.

Hal lain yang juga perlu dilakukan oleh orang beriman adalah bekerja dan berusaha. Allah melarang sikap malas dan membuang-buang waktu.

Editors' Pick

2. Amal dan pekerjaan dilihat oleh Allah

2. Amal pekerjaan dilihat oleh Allah
Pexels/Nadim Shaikh

Ayat ini mengingatkan kita untuk mengharapkan pahala dan rezeki yang baik hanya dari Allah. Setiap amal harus dilakukan dengan ikhlas, bukan karena riya’ dan mengharap pujian dari manusia.

Kita harus fokus pada ibadah dan menjalankan pekerjaan dengan niat yang tulus, menyadari bahwa segala pahala dan rezeki yang kita terima berasal dari-Nya.

3. Amal sebagai wujud ketaatan

3. Amal sebagai wujud ketaatan
Pexels/Michael Burrows

Ayat ini mengajarkan bahwa amal yang dilakukan oleh seorang Muslim adalah wujud dari ketaatan kepada Allah. Amal yang baik dan ikhlas merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Dalam konteks kerja, ini berarti bahwa pekerjaan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, integritas, dan kejujuran adalah bentuk ibadah yang diterima di sisi Allah.

4. Ikhlas beramal dan bekerja

4. Ikhlas beramal bekerja
Pexels/mohammad ramezani

Ayat ini mengajarkan pentingnya menghubungkan amal dengan niat yang ikhlas semata-mata karena Allah. Dalam konteks kerja, ini berarti bahwa tujuan utama kita haruslah untuk beribadah kepada Allah melalui pekerjaan kita.

Niat yang ikhlas akan memotivasi kita untuk melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab dan rasa syukur, tanpa terjebak dalam pencarian popularitas, kekayaan, atau kepentingan pribadi semata.

5. Menghindari sifat pemalas

5. Menghindari sifat pemalas
Pexels/Mikhail Nilov

Ayat ini mendorong umat Muslim untuk menjauhi sifat malas dan keengganan untuk bekerja. Allah mengajarkan bahwa umat-Nya harus aktif dan produktif dalam melakukan amal baik.

Dalam dunia kerja, ini berarti kita harus menghindari sikap malas, prokrastinasi, dan mengabaikan tanggung jawab kita. Sebaliknya, kita diharapkan untuk menjadi orang yang rajin, tangguh, dan siap bekerja keras.

6. Allah Maha Mengetahui segala yang ghaib dan nyata

6. Allah Maha Mengetahui segala ghaib nyata
Pexels/Talha Sungu

Allah Maha Mengetahui semua perbuatan manusia baik yang disembunyikan maupun yang dilakukan dengan terang-terangan.

Sebagai seorang Muslim, kita harus memiliki keyakinan yang kuat dan berpegang teguh pada nilai-nilai agama dalam menjalankan pekerjaannya. Etika Islam, seperti kejujuran, keadilan, kesabaran, dan kerja keras, harus menjadi landasan dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil.

7. Seluruh amal akan dipertanggungjawabkan

7. Seluruh amal akan dipertanggungjawabkan
Pexels/Tima Miroshnichenko

Ayat ini menjelaskan bahwa seluruh manusia akan kembali kepada Allah dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Itulah mengapa Allah menganjurkan umatnya untuk selalu beramal dan bekerja dengan hati yang ikhlas. Seorang Muslim harus menghubungkan amal dengan niat yang ikhlas semata-mata karena Allah, mengabdi dengan kesungguhan dan ketekunan, serta mengharapkan pahala dan rezeki yang baik hanya dari Allah.

Itulah isi kandungan surat At-Taubah ayat 105. Dengan memahami dan mengamalkan isi kandungan ayat ini, semoga kita sebagai seorang Muslim dapat memperkuat amal dan etos kerjanya, menjadikan pekerjaan sebagai ladang ibadah, dan mencapai kesuksesan dunia dan akhirat yang sejati.

Baca juga:

The Latest