Isi Kandungan Surat Al-Maidah Ayat 48 untuk Dipelajari
Ayat ini menyatakan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup, banyak motivasi baik untuk anak
13 Maret 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai umat Islam, penting untuk mengetahui makna berbagai surat yang terkandung dalam Al-Qur'an. Terutama untuk anak yang harus dikenalkan sejak kecil, surat Al-Maidah ayat 48 banyak mengandung motivasi untuk berbuat baik selama hidup.
Menurut tafsir Kementerian Agama (Kemenag) RI, Al-Maidah ayat 48 mengandung penjelasan tentang turunnya Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW. Al-Qur'an merupakan kitab terakhir yang Allah SWT wahyukan.
Turunnya Al-Qur'an ini sebagai syariat yang terakhir, sehingga patut untuk dijadikan sebagai pedoman hidup dan landasan hukum dalam menyelesaikan berbagai perkara.
Berikut Popmama.com rangkum isi kandungan surat Al-Maidah ayat 48 untuk dipelajari anak!
Surat Al-Maidah ayat 48 dalam Al-Qur'an beserta artinya
وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ
Wa anzalnā ilaikal-kitāba bil-ḥaqqi muṣaddiqal limā baina yadaihi minal-kitābi wa muhaiminan 'alaihi faḥkum bainahum bimā anzalallāhu wa lā tattabi' ahwā'ahum 'ammā jā'aka minal-ḥaqq(i), likullin ja'alnā minkum syir'ataw wa minhājā(n), wa lau syā'allāhu laja'alakum ummataw wāḥidataw wa lākil liyabluwakum fī mā ātākum fastabiqul-khairāt(i), ilallāhi marji'ukum jamī'an fa yunabbi'ukum bimā kuntum fīhi takhtalifūn(a).
Artinya:
"Kami telah menurunkan kitab suci (Al-Qur'an) kepadamu (Nabi Muhammad) dengan (membawa) kebenaran sebagai pembenar kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan sebagai penjaganya (acuan kebenaran terhadapnya). Maka, putuskanlah (perkara) mereka menurut aturan yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti hawa nafsu mereka dengan (meninggalkan) kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia menjadikanmu satu umat (saja). Akan tetapi, Allah hendak mengujimu tentang karunia yang telah Dia anugerahkan kepadamu. Maka, berlomba-lombalah dalam berbuat kebaikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang selama ini kamu perselisihkan."
Kandungan dan isi surat Al-Maidah ayat 48
Tafsir Tahlili Kemenag Jilid 2, Al-Qur'an adalah kitab samawi terakhir yang membawa kebenaran dan membenarkan sejumlah kitab suci sebelumnya, yaitu Zabur, Taurat, dan Injil.
Kebenaran Al-Qur'an sebagai kitab suci tidak mengalami perubahan atau pemalsuan dari segi isi. Hal ini sebagaimana penegasan Allah SWT dalam Surat Fussilat ayat 42.
Ayat 48 ini juga tergolong Surat madaniyah. Surat ini dinamakan Al-Maidah (المائدة) yang artinya hidangan.
Hal tersebut karena di antara kandungan surat ini adalah kisah tentang turunnya Al-Maidah (hidangan) dari langit setelah para pengikut Nabi Isa (Hawariyyun) memintanya.
Al-Maidah diminta hawariyyun sebagai bukti kerasulan Nabi Isa dan sekaligus menjadi hari raya bagi mereka.