Bacaan Injil Katolik Senin 30 Oktober 2023 beserta Renungannya

Belajar cinta dan kasih dari bacaan Injil hari ini!

30 Oktober 2023

Bacaan Injil Katolik Senin 30 Oktober 2023 beserta Renungannya
Freepik/Noxos

Pada Hari Senin, 30 Oktober 2023, dalam liturgi Katolik, kita memasuki Pekan Biasa XXX dan merayakan Santo Marcellus, seorang martir yang mengilhami kita dengan keberanian iman.

Bacaan Injil hari ini mengisahkan tentang tindakan penyembuhan Yesus terhadap seorang wanita yang telah menderita selama bertahun-tahun.

Melalui perbuatan-Nya, Yesus mengingatkan kita akan cinta dan belas kasih-Nya yang tak terbatas. Kita akan merenungkan makna mendalam dari Bacaan Injil ini dan bagaimana pesan kasih dan pengampunan Kristus memengaruhi kehidupan kita.

Selengkapnya, Popmama.com telah menyajikan Bacaan Injil Katolik Senin, 30 Oktober 2023 beserta renungannya berikut ini.

1. Bacaan pertama (Roma 8:12-17)

1. Bacaan pertama (Roma 812-17)
Freepik/Sewcream

Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. 

Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.

Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah,

yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Editors' Pick

2. Bacaan Mazmur tanggapan (Mzm 68:2.4,6-7ab,20-21)

2. Bacaan Mazmur tanggapan (Mzm 682.4,6-7ab,20-21)
Freepik/Sewcream

Seperti asap hilang tertiup, seperti lilin meleleh di depan api, demikianlah orang-orang fasik binasa di hadapan Allah.

Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah nama-Nya, buatlah jalan bagi Dia yang berkendaraan melintasi awan-awan! Nama-Nya ialah TUHAN; beria-rialah di hadapan-Nya!

Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia, tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang gundul.

Ya Allah, ketika Engkau maju berperang di depan umat-Mu, ketika Engkau melangkah di padang belantara, Sela

Allah bagi kita adalah Allah yang menyelamatkan, ALLAH, Tuhanku, memberi keluputan dari maut.

Sesungguhnya, Allah meremukkan kepala musuh-Nya, tempurung kepala yang berambut dari orang yang tetap hidup dalam kesalahan-kesalahannya.

Bait Pengantar Injil:

Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.

Sabda-Mu, ya Tuhan, adalah kebenaran; kuduskanlah kami dalam kebenaran.

3. Bacaan Injil (Lukas 13:10-17)

3. Bacaan Injil (Lukas 1310-17)
Freepik/jcomp

Bukankah wanita keturunan Abraham ini harus dilepaskan dari ikatannya sekalipun pada hari Sabat?

Pada suatu hari Sabat Yesus mengajar dalam salah satu rumah ibadat. Di situ ada seorang wanita yang telah delapan belas tahun dirasuk roh. Ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.

Ketika Yesus melihat wanita itu dipanggil-Nyalah dia. Lalu Yesus berkata, "Hai Ibu, penyakitmu telah sembuh." Kemudian wanita itu ditumpangi-Nya tangan, dan seketika itu juga ia berdiri tegak dan memuliakan Allah.

Tetapi kepala rumah ibadat itu gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat. Lalu ia berkata kepada orang banyak, "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu dari hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat."

Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya, "Hai orang-orang munafik, bukankah kalian semua melepaskan lembu dan keledaimu pada hari Sabat dan membawanya ke tempat minum? Nah, wanita ini sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis.

Bukankah dia harus dilepaskan dari ikatannya itu karena dia keturunan Abraham?" Waktu Yesus berbicara demikian, semua lawan-Nya merasa malu, sedangkan orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia yang telah dilakukan-Nya.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

4. Renungan harian (30 Oktober 2023)

4. Renungan harian (30 Oktober 2023)
Freepik/plusonevector

Saudara-saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, Pada Renungan Harian Senin 30 Oktober 2023 dalam Bacaan Injil hari ini Lukas 13:10-17, bercerita tentang wanita keturunan Abraham ini yang harus dilepaskan dari ikatannya sekalipun pada hari Sabat?

Seorang katekis bertanya kepada salah seorang katekumennya, ”Apa yang membuat Bapak tertarik untuk mempelajari agama Katolik?” Katekumen itu menjawab, "Saya terkesan pada tetangga saya yang Katolik.

Suami-istri itu rukun. Anak-anak mereka pun juga mudah diatur dan berhasil dalam hidupnya. Mereka selalu pergi ke gereja bersama setiap hari minggu.

Dan yang paling membuat saya terkesan, mereka selalu berbuat baik kepada siapa saja. Sementara saya sangat jauh berbeda dari keluarga itu. Saya ingin seperti mereka.”

Perbincangan katekis dan katekumennya itu memberi gambaran tentang hidup dalam kegelapan dan hidup dalam terang.

Si katekumen tadi tidak ingin tinggal dalam kegelapan. Ia yakin, Pembaptisan yang akan diterimanya menjadi pintu gerbang memasuki hidup baru, yaitu hidup dalam terang.

Bagi katekumen ini, pesan Rasul Paulus dalam bacaan pertama hari ini menjadi sangat pas, ”Dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan.

Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang.” Seorang anak terang akan selalu memancarkan aura kebaikan dan kedamaian serta melakukan perbuatan yang baik dan menyelamatkan kapan saja waktunya dan di mana saja tempatnya.

Perbuatan yang baik dan menyelamatkan adalah perbuatan ilahi yang mengatasi ruang dan waktu dan juga tidak bisa dibatasi oleh aturan dan hukum yang kaku.

Pada hari sabat pun Yesus melakukan perbuatan yang baik dan menyelamatkan, sekalipun aturan melarang-Nya. Mari kita hidup sebagai anak terang!

5. Doa penutup

5. Doa penutup
Freepik/Pixel-shot.com

Bapa yang maha pengasih, sebagaimana Engkau mengasihi dan mengampuni aku, buatlah aku juga mampu mengasihi dan mengampuni sesama maupun diriku sendiri hari ini, sebagai persembahan dan pujian bagi-Mu.

Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.

Mari kita merenungkan pesan dari Bacaan Injil hari ini, yaitu cinta dan kasih Kristus. Semoga kita dapat terinspirasi dan mengambil contoh dari tindakan belas kasih-Nya.

Semoga kita juga bisa menyebarkan kebaikan, mencintai sesama, dan menjadi terang di tengah dunia yang seringkali gelap. Terima kasih dan semoga kita semua memiliki pekan yang penuh berkat!

Baca juga:

The Latest