KPI Melarang 42 Lagu Diputar di Radio sebelum Jam 10 Malam, Kenapa?

Melalui Surat KPI nomor 435/K/KPI/31.2/06/2021, 42 lagu ini dilarang diputar sebelum jam 10 malam

29 Juni 2021

KPI Melarang 42 Lagu Diputar Radio sebelum Jam 10 Malam, Kenapa
Freepik
Ilustrasi

Komisi Penyiaran Informasi (KPI) Pusat baru-baru ini telah meluncurkan surat pemberitahuan terkait pelarangan pemutaran sejumlah lagu di seluruh stasiun radio Indonesia.

Alasan utama keputusan tersebut ialah karena lagu-lagu yang telah didaftar mengandung konten ataupun lirik yang bertentangan dengan norma asusila. Alhasil, semua lagunya harus diedit atau dipindah tayangkan setelah pukul 22.00 WIB.

Di samping itu, ada dampak buruk jika anak terlalu sering mendengarkan lagu dewasa. Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com sajikan pembahasan mengenai pelarangan 42 lagu oleh KPI di radio sebelum jam 10 malam.

1. Alasan KPI melarang pemutaran 42 lagu di radio sebelum jam 10 malam

1. Alasan KPI melarang pemutaran 42 lagu radio sebelum jam 10 malam
Pixabay/Igorovsyannykov
Ilustrasi

Sesuai dengan UU nomor 32 dan P3SPS (Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran), KPI wajib memantau penyiaran di Indonesia dengan tujuan integritas nasional serta menjaga karakter bangsa agar tetap beriman dan bertakwa.

Dalam hal ini, Ketua KPI Daerah Jawa Barat Adiyana Slamet menjelaskan bahwa terdapat penggunaan kata-kata kekerasan, cabul, seksualitas, ataupun yang menjurus kepada narkoba dalam 42 lagu tersebut. Lantas, semuanya harus tayang setelah pukul 10 malam.

"Jadi dalam 42 lagu itu (dilarang diputar di bawah jam 22.00 WIB) karena apa? Misalkan itu mengandung kata-kata kekerasan, cabul dan mengarah kepada seksualitas,” kata Adiyana.

Editors' Pick

2. Jika tak mampu menaati, nantinya akan ditindaklanjuti

2. Jika tak mampu menaati, nanti akan ditindaklanjuti
Pixabay/Succo
Ilustrasi

Bersamaan dengan keputusan ini, KPI juga mengeluarkan Surat Pemberitahuan KPI nomor 435/K/KPI/31.2/06/2021 yang menyatakan bahwa lembaga penyiaran yang tidak memenuhi aturan ini nantinya akan ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Oleh karena itu, sejumlah lagu wajib untuk diedit atau dipindahkan jadwal tayangannya. Sebagai contoh, lagu 24K Magic milik Bruno Mars, Beautiful Mistakes dari Maroon 5, serta Call Me by Your Name oleh Montero dan Lil Nas X dianggap tidak sesuai dengan norma asusila karena mengandung kata-kata tak senonoh.

Bahkan, Do It Again yang dibawakan oleh Pia Mia dan Chris Brown tidak boleh lagi diputar lantaran kata-kata seksualitas yang ada di dalamnya.

3. Daftar lagu yang dilarang diputar sebelum jam 10 malam

3. Daftar lagu dilarang diputar sebelum jam 10 malam
Pixabay/FotoKacper
Ilustrasi

Meskipun hanya ada 42 lagu yang tercantum dalam Surat Pemberitahuan, bukan berarti lagu-lagu lain yang memiliki konten serupa bisa bebas diputar. Dibuatnya daftar blacklist tersebut supaya menjadi acuan tentang jenis lagu apa saja yang tidak layak diperdengarkan.

Oleh karena itu, KPI berimbuh akan menambah daftar tersebut seiring berjalannya waktu. Namun untuk sementara, berikut 42 lagu yang tertulis dalam Surat Pemberitahuan KPI:

1. 24K Magic - Bruno Mars

2. 34 35 - Ariana Grande

3. Astronaut in The Ocean - Masked Wolf

4. Bucky Done Gun - M.I.A

5. Beautiful Mistakes - Maroon 5

6. Blueberry Eyes - Max ft. Suga

7. Call Me by Your Name - Montero ft. Lil Nas X

8. Do It Again - Pia Mia ft. Chris Brown

9. Drop it Like It's Hot - Snoop Dog

10. Empire State of Mind - Jazy Z

11. Girls Like You - Maroon Five ft. Cardi B

12. Give it to Me - Timbaland

13. Good Live - One Republic

14. Guilty as Charged - Gym Class Hero ft. Estelle

15. How We Do - Rita Ora

16. I Know What You Want - Busta Rhymes ft. Maria

17. I Love It - Icona Pop

18. I'm the One - DJ Khaled

19. Izzo - Jazy Z

20. Lazy Song - Bruno Mars

21. Levitating - Dua Lipa ft. Da Baby

22. Levitating - Dua Lipa ft. Madonna dan Missy Elliot

23. Locked Out of Heaven - Bruno Mars

24. Lonely - Justin Bieber ft. Benny Blanco

25. Lose Yourself - Eminem

26. Love Me Harder - Ariana Grande ft. The Weeknd

27. Mood - 24kGoldn ft. Iann Dior

28. Naked and Sacred - Chynna Phillips

29. Please Me - Bruno Mars ft. Cardi B

30. Positions - Ariana Grande

31. Psycho - Post Malone ft. Ty Dolla Sign

32. Senorita - Camila Cabello ft. Shawn Mendes

33. Starship - Nicki Minaj

34. Streets - Doja Cat

35. Taki-taki - DJ Snake ft. Selena Gomez

36. Talk Dirty - Jason Derulo ft. 2 Chainz

37. That's What I Like - Bruno Mars

38. Up - Cardi B

39. Versace On the Floor - Bruno Mars

40. Wish You were Here - Avril Lavigne

41. Without You - Kid Laraoi

42. You Got It - Vedo

Seberapa Buruk Lagu Dewasa untuk Perkembangan Anak?

Seberapa Buruk Lagu Dewasa Perkembangan Anak
Freepik

Dari 42 lagu yang telah disebutkan di poin sebelumnya, bisa saja ada yang Mama sukai. Selama ini, Mama santai-santai saja mendengarkannya karena bisa membuat mood menjadi happy.

Tanpa disadari, anak mama pun ikut mendengarkannya. Padahal, lagu orang dewasa tidak seharusnya didengarkan atau dinyanyikan oleh anak yang masih sangat belia. Dosen Psikologi Perkembangan FK UNS, Berliana Widi Scarvanovi, juga mengiyakan pelarangan tersebut.

Berliana menjelaskan, anak tidak boleh mendengar lagu orang dewasa karena memang belum waktunya. Harusnya anak diperkenalkan kepada stimulus yang sesuai dengan umur mereka.

“Tidak boleh lagu-lagu yang belum sesuai dengan tantangan yang seharusnya dihadapi pada masa anak-anak," katanya.

Memang, ketika masih kecil, anak hanya bisa meniru dan mengucapkan kembali lirik yang ia dengarkan tanpa mengetahui artinya. Namun di saat sudah cukup besar, anak mulai berpikir kritis dan ingin tahu tentang hal yang ia dengarkan.

Lagu cinta misalnya. Apabila Mama gagal menjelaskan arti ‘cinta’ atau ‘pacar’, si Anak akan berusaha mencari jawaban dengan bertanya ke teman sebayanya atau dengan mencari sendiri di internet untuk memuaskan keingintahuannya.

Inilah yang dikhawatirkan Berliana di mana anak malah terjerumus lantaran tidak mendapatkan arahan dan penjelasan yang tepat. Salah satu dampak buruk yang terjadi ialah pacaran di usia dini.

Lantas, Apa yang Harus Orangtua Lakukan?

Lantas, Apa Harus Orangtua Lakukan
Freepik/Pvproductions

Berliana mengatakan bahwa anak baru boleh mendengarkan lagu orang dewasa, terutama yang bertema percintaan, ketika dirinya sudah menginjak usia 19 tahun. Sekadar memperkenalkan saja sebenarnya boleh. Apalagi anak mama akan menginjak masa remaja, kan? Sangat penting baginya untuk paham tentang romansa yang kelak akan ia alami.

Tapi ada catatannya, nih. Mama tetap harus mengawasi dan memberikannya bimbingan. Jangan cekoki anak dengan lagu yang terlalu dewasa untuk dirinya konsumsi. Jadi, harus tetap dipilih dan dipilah.

Namun, bagaimana dengan kondisi anak yang sudah terlanjur gemar mendengarkan lagu dewasa? Psikolog anak dan keluarga Roslina Verauli MPsi menyarankan agar orangtua meluruskannya. Berikan penjelasan yang mudah ia tangkap supaya tidak ada misinformasi ataupun kesalahpahaman.

Maka dari itu, langkah yang perlu Mama lakukan adalah dengan dengan mengunduh lagu-lagu yang memang sesuai dengan umurnya. Ada banyak lagu di luar sana yang memang dikhususkan untuk anak-anak. Sebagai contoh, Ardhito Pramono telah mendedikasikan lagunya yang berjudul Something New untuk dinikmati kalangan belia.

Jadi, tidak perlu sampai melarangnya ya, Ma. Karena lewat lantunan tembang juga, si Anak bisa mempelajari macam-macam kosa kata baru.

"Dengan lagu kita bisa mengajarkan kota kasa baru ke anak, yang membuat kemampuan verbal dan struktur otaknya berkembang. Kemudian dengan lagu kita juga bisa menjalin momen intim bareng anak kan," tutur Roslina Verauli.

Mama sudah baca informasi mengenai pelarangan sejumlah lagu oleh KPI sebelum jam 10 malam. Nah, sekarang Mama sudah tahu kalau lagu-lagu orang dewasa memang tidak cocok untuk diperdengarkan untuk anak.

Mama harus selalu membimbing dan lebih berhati-hati lagi dalam memilih hiburan untuk anak. Semoga bermanfaat!

Baca Juga:

The Latest