9 Museum di Jakarta Timur, Kenalkan Anak Budaya Indonesia

Museum Indonesia merupakan salah satu museum yang berada di kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Museum yang memiliki bentuk arsitektur khas Bali ini memamerkan keanekaragaman pakaian adat dan pakaian pengantin Indonesia, adat-istiadat dan kearifan lokal Indonesia, dan aneka ragam seni dan kriya Indonesia.

Jika ingin melihat apa saja koleksi di Museum Indonesia, Mama dan keluarga dapat berkunjung ke kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jalan Taman Mini, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Dengan jam operasionalnya yaitu buka setiap hari pukul 09.00-16.00 WIB. Untuk tiketnya, satu pengunjung dikenakan Rp15 ribu.

Sama seperti Museum Indonesia, Museum Pusaka juga berada di kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Sesuai namanya, di museum ini terdapat berbagai koleksi senjata kuno, seperti keris, kujang, belati, mandau, badik, dan senjata-senjata tradisional dari berbagai wilayah Indonesia lainnya.

Mama dan keluarga bisa mengunjunginya di Taman Mini Indonesia Indah, Jalan Taman Mini, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Dengan jam operasionalnya yaitu buka setiap hari pukul 09.00-16.00 WIB

Harga tiketnya dikenakan Rp10 ribu untuk satu pengunjung.

Museum Asmat merupakan museum etnografi yang melestarikan budaya Suku Asmat, Papua.

Di museum ini ada berbagai macam pakaian adat dan perhiasan, diorama mata pencaharian dan alat membuat sagu, peralatan berburu, senjata, alat upacara, patung nenek moyang, hiasan atau alat perlambang gejala kehidupan, alat musik, dan sebagainya.

Museum Asmat berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah, Jalan Taman Mini, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Dengan jam operasionalnya yaitu buka setiap hari pukul 08.30-16.00 WIB.

Untuk harga tiketnya, dikenakan Rp10 ribu per satu pengunjung.

Bagi anak yang belum tahu, dulunya Timor Leste adalah salah satu provinsi di Indonesia bernama Timor Timur, sehingga dibuat anjungannya di TMII. Pasca referendum tahun 1999, anjungan Timor Timur pun berubah namanya menjadi Museum Timor Timur.

Bangunan museum ini terinspirasi dari rumah-rumah tradisional di Lospalos, Timor Leste. Koleksinya berupa barang-barang khas Timor Timur, seperti pakaian adat, senjata tradisional, alat musik tradisional, peralatan makan, hasil kerajinan, dan sebagainya.

Museum Timor Timur ini terletak di Taman Mini Indonesia Indah, Jalan Taman Mini, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, dengan jam operasionalnya yaitu buka setiap hari pukul 08.30-16.00 WIB dan Rp5.000 untuk harga tiketnya per satu pengunjung.

Museum Budaya lainnya yang terdapat di Jakarta Timur adalah, Bayt Al Quran dan Museum Istiqlal yang berada di kompleks TMII.

Di sini menampilkan karya-karya unggulan para ulama dan intelektual muslim Nusantara abad ke-17 sampai ke-2. Hal ini berupa berupa mushaf dan manuskrip Alquran, serta berbagai arsitektur dan seni rupa Islami di Indonesia.

Lokasinya berada di kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jalan Taman Mini, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Jam operasionalnya yaitu setiap hari (kecuali Jumat) pada pukul 08.30-15.30 WIB (hari Jumat tutup).

Harga tiketnya untuk warga lokal Rp5.000, sedangkan untuk turis Rp10.000

Perangko merupakan bukti pembayaran dalam pengiriman pos dan dianggap sebagai bagian dari budaya komunikasi.

Perangko juga memiliki nilai sejarah karena dalam setiap edisi (setiap bulan) menampilkan suatu pengetahuan atau peristiwa penting yang terjadi di suatu negara.

Inilah yang membuat adanya Museum Perangko Indonesia, yang memamerkan koleksi perangko dari Indonesia dan luar negeri.

Tak hanya koleksi perangko, namun juga terdapat gambaran tentang proses pembuatan perangko, mulai dari melukis hingga jadi perangko utuh.

Tertarik mengunjunginya bersama anak? Coba datangi Museum Perangko Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah, Jalan Taman Mini, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, dengan jam operasionalnya yaitu setiap hari pukul 08.30-16.00 WIB

Harga tiketnya, satu pengunjung dikenakan Rp5.000 saja lho!

Museum Penerangan merupakan Museum yang berada di bawah Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Di museum ini ada beberapa koleksi seputar objek sejarah penerangan dan komunikasi.

Menariknya, anak bisa melihat perkembangan teknologi komunikasi Indonesia sejak zaman dulu hingga sekarang, seperti kentongan, antena, radio, televisi, dan film yang juga menjadi bagian dari budaya Indonesia.

Museum Penerangan ini terdapat di Taman Mini Indonesia Indah, Jalan Taman Mini, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, dengan jam operasionalnya yaitu buka setiap hari pukul 09.00-15.00 WIB.

Untuk mengunjunginya Mama tak perlu mengeluarkan biaya tiket, alias gratis.

Hakka adalah salah satu kelompok Tionghoa Han yang terbesar di Republik Rakyat Tiongkok. Di Museum Hakka Indonesia sendiri, memiliki koleksi untuk merawat serta melestarikan sejarah Tionghoa dan Hakka di Indonesia.

Termasuk asal muasal, migrasi ke Indonesia, makanan dan kuliner, tokoh-tokoh terkenal, rumah tradisional, pakaian, budaya, dan artefak-artefak asli dari Negeri Tirai Bambu. 

Lokasinya terdapat di Taman Budaya Tionghoa Indonesia, Taman Mini Indonesia Indah, Jalan Taman Mini, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Mama dan anak bisa mengunjunginya setiap hari (kecuali Senin) pada pukul 09.00-16.00 WIB.

Untuk masuk ke Museum Hakka Indonesia, juga tidak dikenakan biaya tiket alias gratis.

Taman Benyamin Sueb yang berada di Jalan Bekasi Timur Raya, Jatinegara Timur, tergolong museum baru. Museum ini merupakan tempat pelestarian budaya Betawi yang diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Sabtu, 22 September 2018.

Bangunan ini dulunya adalah Gedung Eks Kodim, yang dimanfaatkan menjadi rumah budaya ini berasal dari seniman Betawi Alm Benyamin Sueb yang ingin membangun wadah kreativitas seni budaya Betawi.

Di sini Mama dan anak bisa melihat sejumlah koleksi peninggalan Benyamin seperti pakaian, poster film, piagam, dan barang pribadi milik Benyamin.

Adapun jam operasional Taman Benyamin Sueb, yaitu setiap hari mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Untuk memasuki tempat ini, pengunjung juga tidak dikenakan biaya alias gratis.

Nah itulah 9 museum di Jakarta Timur, yang bisa Mama kunjungi bersama anak di waktu luang atau di akhir pekan. Dengan mengunjungi museum, anak bisa belajar dengan cara baru yang menyenangkan.

Ingin mengajak anak ke museum budaya yang mana, Ma?