Pentingnya Peran Mama dalam Mendukung Keberhasilan Anak

Selama menjalankan masa pendidikan, tentunya anak tidak bisa terlepas dari stres. Bisa dari pekerjaan rumah, pergaulan, tuntutan guru, dan banyak alasan lainnya. Perasaan stress ini jika dibiarkan bisa berbahaya bagi kesehatan mental anak dan mengganggu performa anak selama di sekolah.

Sehingga dukungan dari Mama sangat penting dalam mengurangi perasaan stres anak. Saat anak stress, ia bisa bercerita atau “curhat” dengan Mama sehingga beban yang dirasakan menjadi lebih ringan. Anak juga merasa tidak sendirian ketika menghadapi masalah di sekolah.

Jika stres yang dirasakan jadi berkurang atau sudah terkendali, maka akan berpengaruh bagi performa anak sehingga ia akan lebih mudah belajar dan mencapai prestasi.

Setiap manusia memiliki titik jenuh di mana ia merasa lelah atau bosan dengan rutinitas sehari-hari, termasuk anak yang menjalankan lima hingga ada yang enam hari sekolah. Peran Mama sebagai support system dapat membantu menguatkan anak ketika berada di titik jenuh tersebut.

Mama dapat membantu anak untuk lebih semangat dan bertahan. Berikan kalimat-kalimat positif yang membuat anak jadi lebih kuat dalam menghadapi permasalahan di sekolahnya, seperti kalimat “Ayo semangat terus, kamu pasti bisa!”

Peran Mama sebagai pendukung anak juga bisa memberikan motivasi baginya. Hal ini tentunya sangat bermanfaat, apalagi motivasi anak yang mungkin sempat hilang karena merasa stres atau jenuh.

Motivasi dari Mama tidak hanya membantu anak kembali semangat, namun membantu anak untuk lebih fokus dalam menemukan solusi daripada terus menerus memikirkan masalah yang ia rasakan.

Ketika anak berfokus pada solusi, tentunya akan lebih mudah memecahkan masalah dan kembali berprestasi.

Sebagai manusia pada umumnya anak juga pernah berbuat kesalahan, baik itu di rumah atau di sekolah. Namun, ingat bahwa kesalahan tersebut anak mungkin lakukan tanpa sengaja. Sebagai support system, Mama bisa membantu anak untuk menjadi pengingat agar anak tidak mengulangi kesalahannya lagi.

Bukan dengan kembali diomeli, namun lebih jadi pendengar dan pengingat anak secara lembut. Hal ini tentunya bertujuan agar anak bisa memperbaiki dirinya agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dengan adanya Mama, anak bisa terus behati-hati dalam melakukan sesuatu.

Peran penting terakhir yang tidak kalah penting adalah, membantu anak dalam mengambil keputusan. Tentunya Mama telah mengetahui bahwa pengalaman anak belum sebanyak Mama, jadi bantulah anak berdasarkan pengalaman hidup Mama dalam mengambil keputusan.

Ketika anak berada dalam masa-masa yang sulit pemikirannya menjadi tidak jernih dan sulit fokus untuk menemukan keputusan yang tepat. Dengan kehadiran Mama sebagai support system, dapat memberikan saran pada anak dalam mengambil keputusan.

Sehingga anak juga bisa berpikir lebih jernih dan mungkin saja mendapatkan solusi yang terbaik dari saran yang diberikan Mama.

Yup, jadi itulah apa saja pentingnya kehadiran Mama sebagai support system yang mendukung keberhasilan anak. Yakinkan anak bahwa Mama akan selalu ada untuknya untuk mendukung keberhasilannya agar anak jadi lebih terbuka dan mengandalkan Mama ketika ia membutuhkan tempat cerita.