10 Puisi Natal Singkat Anak Sekolah Minggu yang Menyentuh Hati

"Itulah Natal" adalah puisi yang mengingatkan anak bahwa Hari Natal tak hanya sekadar memberikan hadiah atau makan bersama keluarga. Namun dibalik itu semua, anak dapat belajar bahwa Natal menanamkan perdamaian dan pemahaman pada sesama manusia.

Berikut puisi "Itulah Natal":

Setiap kali sebuah tangan terulur
Untuk membantu yang lain
Itulah Natal

Setiap kali seseorang mengesampingkan amarah
Dan berusaha untuk memahami
Itulah Natal

Setiap kali orang melupakan perbedaan mereka
Dan menyadari cinta mereka satu sama lain
Itulah Natal

Semoga Natal ini membawa kita
Lebih dekat dengan semangat pemahaman manusia
Lebih dekat dengan berkat perdamaian!

Saat Natal, banyak tradisi yang dilakukan oleh setiap keluarga. Mulai dari menghias pohon Natal, membungkus kado, memasak, hingga bahkan berlibur. Namun tahukah anak apa alasan ia merayakan Natal? 

Dari puisi yang akan anak bacakan ini, ia mungkin akan memahami alasan dibalik sukacita Natal.

Berikut puisi "Yesus Adalah Alasannya":

Di Betlehem, Tuhan memberi kepada kita
Natal penuh sukacita;
Bintang yang ditunjukkan pada keajaiban:
Kelahiran seorang anak laki-laki dari seorang perawan.

Ia lahir sebagai Tuhan dan manusia,
Juruselamat bagi kita semua,
Cara untuk sampai ke rumah surgawi kita,
Jika kita hanya mengindahkan panggilan-Nya.

Jadi saat kita berbelanja dan bernyanyi
Dan nikmati musim Natal bersama,
Mari kita ingat kebenarannya yang suci:
Yesus adalah alasannya.

Sama seperti puisi sebelumnya, puisi Natal singkat ini juga membahas tentang makna Natal yang penuh dengan kegembiraan dan keceriaan untuk merayakan Juruselamat lahir ke dunia.

Lewat puisi ini juga anak belajar bersyukur untuk masih bisa merasakan kegembiraan Natal bersama orang-orang tercinta.

Berikut puisi "Makna Natal":

Di setiap malam bulan Desember yang putih,
Setiap rumah diisi dengan cahaya lilin.
Bulan bersinar terang di langit keemasan.
Bintang berkelap-kelip jauh di atas.

Udara yang sejuk dan tenang, embun beku yang berkilauan,
Cerobong asap di atap putih.
Pohon Natal, kue kering,
Lagu-lagu Natal, orang yang kita cintai di rumah.

Natal adalah waktu untuk kegembiraan dan keceriaan.
Ini juga waktu untuk berterima kasih kepada Tuhan karena kita ada di sini.
Jadi saat kita bangun di pagi Natal yang cerah,
Ingat alasan kita merayakannya.
Ini adalah hari Juruselamat kita lahir

Siapa yang tak mengenal tokoh yang satu ini? Santa Claus merupakan sosok yang paling dinanti-nanti oleh anak-anak saat Natal.

Santa Claus dikenal dengan kereta terbangnya yang dibawa oleh rusa. Ia banyak ditunggu oleh anak-anak saat Natal, karena suka memberikan hadiah pada mereka yang berperilaku baik.

Berikut puisi "Santa Claus Tiba":

Dua mata biru ceria

Hidung yang sangat kecil

Jenggot panjang seperti salju

Dan pipi merah seperti mawar

Pria gemuk dan bulat

Perut besar dan menggembung

Hore untuk Santa Claus!

Kami senang dia kembali!

Hari Natal dirayakan pada tanggal 25 Desember. Namun, sukacita Natal tak hanya berakhir dalam satu hari. Kenangan bersama keluarga dan kerabat tercinta akan terus terbenam dalam diri anak, bahkan lebih dari satu hari.

Berikut puisi "Natal Lebih dari Satu Hari":

Natal lebih dari satu hari di bulan Desember
Itu semua hal yang ingin kami ingat
Keluarga menyanyikan lagu Natal yang akrab
Kado berwarna cerah dan kereta mainan yang mengilap
Bola, pita satin, lampu, dan perada.
Tawa yang menggema di seluruh rumah
Natal lebih dari satu hari di bulan Desember
Ini adalah keajaiban dan cinta yang akan selalu kami ingat

Tak hanya tentang makna Natal dan kemeriahannya, puisi Natal singkat juga bisa bertujuan untuk menceritakan kembali sejarah kelahiran Yesus Kristus di palungan.

Berikut puisi "Jauh di Palungan":

Jauh di palungan
Tidak ada buaian untuk tempat tidur
Tempat Yesus yang kecil
Membaringkan kepala-Nya yang manis.

Bintang-bintang di langit yang cerah
Memandang ke bawah di mana Dia berbaring
Tuhan Yesus kecil tidur di atas jerami.

Dengan membaca puisi "Jauh Lebih Banyak Tentang Natal", diharapkan semangat positif dari Natal tak hanya berhenti sampai tanggal 25 Desember saja. Namun semangat untuk menebar kebaikan dan ini akan terus mengiringi anak sampai kapan pun.

Berikut puisi "Jauh Lebih Banyak Tentang Natal":

Masih banyak lagi, jauh lebih banyak tentang Natal
Lebih dari sekadar lilin dan bersorak.

Itu adalah semangat persahabatan yang manis.
Itu mencerahkan sepanjang tahun
Itu adalah perhatian dan kebaikan
Itu adalah harapan yang terlahir kembali

Untuk perdamaian, untuk pemahaman
Dan untuk niat baik kepada manusia

Tahukah anak bahwa hari Natal tak hanya identik dengan pohon Natal lho! Namun juga dengan lonceng. 

Lonceng menandakan munculnya musim liburan dan untuk memberitakan kelahiran Kristus. Selain itu, sejak dulu lonceng digunakan untuk menakut-nakuti roh jahat di malam hari. 

Berikut puisi "Akhirnya Natal":

Apakah kamu mendengar lonceng Natal?
Lonceng Natal, Lonceng Natal?

Apakah kamu mendengar lonceng Natal?
Yang berbunyi keras dan jelas?

Apakah kamu melihat pohon Natal?
Pohon Natal, pohon Natal?

Apakah kamu melihat pohon Natal?
Yang penuh pernak-pernik dan lampu gemerlap?

Akhirnya tiba
Aku senang Natal telah tiba.

Puisi yang satu ini mengajarkan anak untuk tak hanya memaknai Natal sebagai waktu untuk bersenang-senang dan bermain dengan hadiah Natal, namun juga berbagi dan melayani satu sama lain untuk menunjukkan kasih sayang pada sesama.

Rasa sukacita yang diciptakan dari kebaikan inilah yang menjadi makna Natal sejati.

Berikut puisi "Natal yang Penuh Cinta":

Natal adalah liburan yang penuh dengan sukacita.
"Kasihilah satu sama lain," kata Juruselamat kita.
Apakah Natal tanpa Yesus Kristus?

Natal semua tentang cinta, bukan barang.
Mari kita bersama-sama melayani, dan berkreasi
Sukacita sejati yang dibawa oleh Natal sejati.

Kehadiran Yesus Kristus di dunia mengajarkan semua umat-Nya untuk mengasihi satu sama lain. Terlebih lagi ketika Yesus disalib untuk berkorban demi menebus dosa manusia. Inilah mengapa lahirnya Yesus juga dimaknai sebagai cinta yang lahir di hari Natal.

Cinta turun saat Natal,
Cinta lahir saat Natal,
Bintang dan malaikat memberi tanda.

Cinta Bangkit, cinta hidup
Cinta akan menjadi tanda kita,
Cinta menjadi milikmu dan cinta menjadi milikku,

Cinta kepada Tuhan dan semua manusia,
Cinta untuk permohonan dan hadiah dan tanda tangan.

Nah itulah puisi Natal singkat anak sekolah minggu yang menyentuh hati. Semoga daftar puisi Natal singkat yang hangat dan indah untuk anak-anak ini, akan menambah keceriaan Natal bersama seluruh keluarga dan kerabat yang mendengarkannya.