Cara Mudah Ajak Anak Punya Kebiasaan Menabung Sejak Dini

Program disiplin satu bulan bisa membentuk kebiasaan ini

9 Oktober 2022

Cara Mudah Ajak Anak Pu Kebiasaan Menabung Sejak Dini
Dok. Permata Bank

PermataBank melalui program PermataHati sudah menobatkan 148 siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) sebagai Duta Menabung yakni PermataBankir Cilik. PermataBankir Cilik diwujudkan sebagai bentuk literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia, terutama pada siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN).

Tahun ini, bekerja sama dengan PiBo untuk menyusun dan menghadirkan kurikulum serta materi yang komprehensif. Sehingga bisa dengan mudah menanamkan semangat dan kebiasaan menabung sejak dini.

Richele Maramis, Division Head of Corporate Affairs PermataBank mengatakan bahwa akses keuangan merupakan hak dasar bagi seluruh masyarakat.

Di mana itu berperan penting dalam meningkatkan taraf hidup mereka.

"Karena itu, kebiasaan mengelola uang dan menabung perlu ditanamkan sedini mungkin. Harapan kami adalah bahwa para peserta PermataBankir Cilik dapat membawa kebiasaan baru mereka ini dalam keseharian mereka, bahkan menyebarkannya kepada lingkungan sekitarnya," tuturnya dalam acara wisuda Satu Windu PermataBankir Cilik, Selasa (4/10/2022).

Berikut Popmama.com rangkum berita selengkapnya.

1. Pelatihan selama satu bulan untuk membiasakan anak menabung

1. Pelatihan selama satu bulan membiasakan anak menabung
Dok. Permata Bank

Anak-anak lulusan PermataBankir Cilik mendapatkan pelatihan intensif selama satu bulan penuh. Di mana mereka belajar untuk disiplin mengelola uang dan jurnal keuangan.

Tak hanya itu, anak-anak juga dilatih pengembangan karakter, keterampilan presentasi serta ilmu membuat karya tulis. Nilai-nilai dan keterampilan itu diajarkan lewat serangkaian kelas edukatif, kreatif dan interaktif, mulai dari kelas pengaturan uang sederhana 3-in (Tabung-in, Jajan-in, Bagi-in), tur virtual Museum Bank Indonesia, tur virtual cabang PermataBank, hingga kelas menulis cerita pendek (cerpen).

Berbeda dengan tahun sebelumnya, di tahun 2022 ini menghadirkan materi baru yaitu materi berkebun dan public speaking.

2. Pesan Kemdikbudristek tentang pentingnya mengajarkan anak menabung

2. Pesan Kemdikbudristek tentang penting mengajarkan anak menabung
Dok. Permata Bank

Dr. Samto, Widyaprada Ahli Madya Direktorat Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdikbudristek RI) menuturkan program literasi keuangan dilaksanakan agar para generasi muda dapat mengatur keuangan secara bijak dan menerapkan budaya menabung sejak dini.

"Kami harap ini terus ada, dan semakin variatif dalam menghadirkan edukasi literasi keuangan di tengah masyarakat, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa," pungkasnya.

Sebanyak 16 Sekolah Dasar yang terdiri dari SDN dan SLBN dari berbagai provinsi mulai dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Sumatera Utara mengikuti program ini.

Program dimulai dengan sesi webinar dan pelatihan bagi para guru pendamping, sebagai pengayaan agar mereka juga bisa turut menjadi agen perubahan dalam peningkatan dan penyebaran literasi keuangan di sekolah masing-masing.

3. Anak-anak menjadi harapan baru Indonesia paham literasi keuangan sejak dini

3. Anak-anak menjadi harapan baru Indonesia paham literasi keuangan sejak dini
Popmama.com/Putri Syifa N

Presiden RI, Joko Widodo menargetkan tingkat inklusi keuangan menjadi 90 persen pada tahun 2024. Oleh karenanya dibutuhkan peran banyak pihak untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia  menghadapi tantangan masa depan dan menjadi generasi cerdas finansial.

Di mana nilai-nilai kehidupan yang baik termasuk literasi finansial ini sangat tepat untuk diterapkan sejak dini. Misalnya yang bisa dimulai anak adalah seperti kebiasaan menabung.

"Semua ini memang harus dimulai sejak dini agar bisa dirasakan hasilnya di masa depan. Kami berharap program ini terus berlanjut dengan inovasi dan terobosan baru setiap tahunnya,” ujar Rose Dian Sundari, Deputi Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Aisha Habir, Co-Founder PiBo mengungkapkan, semoga dengan adanya program ini anak-anak BankirCilik dapat belajar hal baru. Tak hanya menabung tetapi juga mencintai lingkungan melalui kegiatan berkebun. Setiap kebiasaan baik dimulai dari kecil akan lebih bertahan di masa dewasa anak kelak.

Itulah tadi berita mengenai cara mudah ajak anak punya kebiasaan menabung sejak dini. Dimulai dari sekolah, diri sendiri hingga 3-in (Tabung-in, Jajan-in, Bagi-in). Wah, anak-anak jika pengajarannya kreatif tentu ilmunya akan diserap maksimal ya!

Baca juga:

The Latest