Kisah Anak 10 Tahun Berhasil Mendaki Puncak Gunung Rinjani, Keren!

Hanun adalah anak 10 tahun asal Jakarta berhasil mendaki puncak Gunung Rinjani bersama orangtuanya

15 Agustus 2023

Kisah Anak 10 Tahun Berhasil Mendaki Puncak Gunung Rinjani, Keren
Instagram.com/raihanun_rinjani

Kisah inspiratif ditunjukkan oleh anak berusia 10 tahun asal Jakarta bernama Raihanun Rinjani. Seperti namanya, si Kecil yang akrab disapa Hanun ini berhasil menggapai puncak Gunung Rinjani di usianya tersebut.

Pengalaman Hanun dibagikan kedua orangtuanya di Instagram anak tersebut. Dalam caption-nya, Hanun menceritakan pengalaman yang menakjubkan itu bisa mencapai puncak tertinggi ketiga di Indonesia.

Berikut Popmama.com rangkum kisah anak 10 tahun berhasil mendaki puncak Gunung Rinjani, keren!

1. Hanun sudah sering beraktivitas di alam sebelum capai puncak Gunung Rinjani

1. Hanun sudah sering beraktivitas alam sebelum capai puncak Gunung Rinjani
Instagram.com/raihanun_rinjani

Sebelum berhasil mendaki Gunung Rinjani, Hanun terlihat sudah terbiasa beraktivitas di alam. Ia kerap diajak oleh orangtuanya untuk tracking atau sekedar camping bersama.

Sehingga ketika diajak naik gunung, tubuh Hanun tidak kaget. Karena sudah terbiasa bermain di alam, Hanun sudah pandai menyesuaikan diri. Ini membantunya tetap fit dan tetap nyaman selama mendaki gunung.

Meski dari unggahan Hanun ada momen ia terlihat lelah saat mendaki, hal itu masih wajar. Orangtua Hanun mendorong si Kecil tetapi tidak memaksakan Hanun untuk sampai puncak jika tidak ingin. Keren banget!

2. Mendaki Gunung Rinjani dengan kedua orangtuanya saat libur sekolah

2. Mendaki Gunung Rinjani kedua orangtua saat libur sekolah
Instagram.com/raihanun_rinjani

Di unggahan Instagram itu Hanun menceritakan pengalamannya mendaki gunung ketiga tertinggi di Indonesia tersebut. Ia menyebut pengalamannya itu sebagai hal yang mengagumkan.

Gunung Rinjani disebut Hanun sebagai 'for the calm and courageous soul'. Ia memutuskan untuk ikut mendaki Gunung Rinjani bersama orangtuanya saat hari libur sekolah.

"Selama liburan sekolah ini, saya memutuskan untuk mendaki Gunung Rinjani, gunung tertinggi ke-3 dan gunung berapi aktif tertinggi ke-2 di Indonesia," terangnya di Instagram.

Editors' Pick

3. Butuh waktu 10 jam lebih untuk mendaki Gunung Rinjani

3. Butuh waktu 10 jam lebih mendaki Gunung Rinjani
Instagram.com/raihanun_rinjani

Hanun menceritakan ia bersama orangtuanya butuh waktu 10 jam perjalanan dari lereng gunung untuk mencapai perkemahan di tepi kawah. Disana ia menghabiskan satu malam untuk berkemah dan beristirahat.

"Butuh waktu 10 jam pelacakan dari dasar gunung untuk mencapai perkemahan di tepi kawah," tuturnya.

4. Mulai mendaki ke puncak gunung pukul 4 pagi, sempat tak mau lanjut!

4. Mulai mendaki ke puncak gunung pukul 4 pagi, sempat tak mau lanjut
Instagram.com/raihanun_rinjani

Di perkemahan Hanun tampak menikmati keindahan Ranu Kumbolo yang legendaris. Keesokan harinya, tepat pukul 4 pagi ia dan orangtuanya mulai mendaki lagi ke puncak.

Ketika berusaha meraih puncak itu, Hanun sempat lelah dan ingin menyerah nih. Namun, guide keluarga ini terus menyemangati Hanun untuk terus berjalan perlahan.

"Guide saya terus berkata, 'sebentar lagi sampai kok', tetapi kenyataannya adalah, itu masih jauh untuk mendaki," tuturnya.

5. Sang Papa memotivasi Hanun selama pendakian nih

5. Sang Papa memotivasi Hanun selama pendakian nih
Instagram.com/raihanun_rinjani

Dari ceritanya, tidak hanya guide Hanun yang menyemangati. Orangtuanya yakni sang Papa juga demikian. Hanun menyebut papanya memberikan semangat untuk terus mendaki sedikit demi sedikit.

"Papa saya juga terus memotivasi saya, 'maju dengan kecepatan siput tidak apa-apa. Itu lebih baik daripada tidak ada kemajuan. Jangan pernah stagnan dan jangan pernah menyerah," terangnya

6. Hanun bagikan momen akhirnya sampai puncak Gunung Rinjani

6. Hanun bagikan momen akhir sampai puncak Gunung Rinjani
Instagram.com/raihanun_rinjani

Momen bahagia dan menakjubkan itupun bisa Hanun rasakan. Di usianya yang baru 10 tahun ia berhasil menaklukan puncak Gunung Rinjani. Meski hampir menyerah, Hanun tetap terus mendaki dan berjalan perlahan.

Foto di puncak Gunung Rinjani pun dibagikannya di Instagram. Potret dan cerita Hanun langsung menyita banyak perhatian. Terutama bagi para pecinta gunung yang ingin mengajak anak mendaki nih.

7. Tips mendaki gunung secara aman membawa anak 10 tahun!

7. Tips mendaki gunung secara aman membawa anak 10 tahun
Instagram.com/raihanun_rinjani

Mendaki gunung dengan anak 10 tahun bisa menjadi pengalaman yang luar biasa dan membangun ikatan yang kuat antara orangtua dan anak. Namun, perlu memperhatikan beberapa hal agar perjalanan tersebut aman dan menyenangkan bagi anak.

Berikut adalah beberapa tips untuk mendaki gunung dengan anak 10 tahun:

  • Pilihlah gunung yang memiliki jalur pendakian yang sesuai dengan tingkat kesulitan dan kemampuan fisik anak.
  • Pastikan anak dalam kondisi fisik yang baik sebelum mendaki. Ajak anak untuk berolahraga dan melakukan aktivitas fisik yang dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya sebelum perjalanan.
  • Pastikan membawa peralatan dan pakaian yang sesuai. Pastikan anak memiliki sepatu hiking yang nyaman, pakaian yang sesuai dengan cuaca, jaket pelindung, topi, dan kacamata hitam.
  • Bawa cukup makanan dan minuman yang bergizi dan bermanfaat untuk memberikan energi kepada anak.
  • Selama pendakian, penting untuk memberikan anak istirahat yang cukup. Jangan terlalu terburu-buru dan berikan anak waktu untuk beristirahat dan mengembalikan energi.
  • Periksa kondisi cuaca sebelum mendaki dan selama perjalanan.
  • Selalu berjalan di jalur yang aman dan sesuai. Hindari jalur yang terlalu berbahaya atau ekstrem.
  • Ajarkan anak tentang pentingnya menjaga lingkungan dan etika pendakian.
  • Berikan motivasi dan dukungan kepada anak selama perjalanan. Berbicaralah dengan positif dan berikan pujian saat anak mencapai tujuan tertentu.
  • Jika ada tanda-tanda bahwa anak kelelahan atau merasa tidak nyaman, segera hentikan pendakian dan kembalilah ke titik awal. Keamanan anak harus selalu menjadi prioritas utama.
  • Selalu bawa perlengkapan darurat seperti perban, plester, obat-obatan dasar, dan peta gunung. Ini penting untuk mengatasi situasi darurat jika diperlukan.
  • Jadikan pendakian sebagai pengalaman yang menyenangkan. Libatkan anak dalam permainan, cerita, atau kegiatan lain yang dapat membuat perjalanan lebih menyenangkan.

Ingatlah bahwa setiap anak berbeda, jadi pastikan untuk memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan anak selama perjalanan. Dengan persiapan yang tepat dan pendekatan yang positif, mendaki gunung dengan anak 10 tahun dapat menjadi momen berharga dalam membangun ikatan dan kenangan bersama.

Itulah tadi kisah anak 10 tahun berhasil mendaki puncak Gunung Rinjani. Bisa jadi inspirasi untuk mama dan papa jika ingin mengajak anak mendaki gunung nih!

Baca juga:

The Latest