Contoh Usaha di Bidang Agraris Beserta Hasil dan Manfaatnya

Bidang agraris merupakan salah satu bidang usaha terbesar yang dimiliki oleh Masyarakat Indonesia

23 Februari 2024

Contoh Usaha Bidang Agraris Beserta Hasil Manfaatnya
Freepik

Usaha di bidang agraris adalah kegiatan ekonomi yang berfokus pada produksi, pengolahan, dan pemasaran berbagai jenis produk pertanian, perkebunan, peternakan, dan kehutanan. Di tengah laju modernisasi dan perkembangan teknologi, bidang agraris tetap menjadi pilar utama bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan, dan kehutanan bukan hanya menyediakan pangan, bahan baku, dan energi, tetapi juga menjadi fondasi bagi berbagai usaha di bidang agraris.

Meskipun seringkali dianggap sebagai sektor tradisional, bidang agraris menawarkan peluang usaha yang luas dan menjanjikan. Dari lahan pertanian yang subur hingga hutan yang kaya akan sumber daya alam, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan berbagai usaha di sektor ini.

Keberhasilan dalam bidang agraris tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menyumbang pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial. Melalui inovasi teknologi dan praktik pertanian yang berkelanjutan, para pelaku usaha di bidang agraris mampu meningkatkan produktivitas, mengurangi kerusakan lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan petani serta komunitas lokal.

Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi seputar contoh usaha di bidang agraris beserta hasil dan manfaatnya. Simak informasinya berikut ini.

1. Pertanian

1. Pertanian
Freepik/rawpixels.com

Pertanian merupakan kegiatan budidaya tanaman untuk memproduksi bahan pangan, pakan ternak, dan bahan baku industri. Usaha pertanian meliputi berbagai kegiatan seperti penanaman, pemeliharaan tanaman, dan panen. Hasil dari pertanian termasuk berbagai jenis tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai, dan gandum, serta tanaman hortikultura seperti sayuran dan buah-buahan.

Manfaat dari pertanian antara lain penyediaan pangan bagi manusia dan hewan, penciptaan lapangan kerja di pedesaan, kontribusi pada perekonomian nasional melalui ekspor produk pertanian, dan pelestarian lahan pertanian untuk menjaga ketahanan pangan. Sektor pertanian juga merupakan lapangan pekerjaan terbesar yang ada di Indonesia. Sekitar 40 juta masyarakat Indonesia berprofesi sebagai petani.

Editors' Pick

2. Peternakan

2. Peternakan
Freepik/aleksandarlittlewolf

Peternakan adalah kegiatan pemeliharaan dan pengembangbiakan hewan ternak seperti sapi, domba, kambing, kuda, ayam, dan ikan. Usaha peternakan meliputi budidaya hewan ternak untuk memproduksi produk turunan dari hewan-hewan tersebut seperti daging, susu, telur, bulu, dan kulit. 

Manfaat dari peternakan termasuk penyediaan protein hewani bagi manusia, penghasilan bagi peternak, penciptaan lapangan kerja di sektor peternakan, kontribusi pada perekonomian nasional, dan diversifikasi pangan dan gizi.

3. Perkebunan

3. Perkebunan
Freepik/pressfoto

Perkebunan adalah kegiatan budidaya tanaman yang dilakukan dalam skala besar dengan tujuan memproduksi bahan baku untuk industri atau komoditas ekspor. Contoh tanaman perkebunan meliputi kopi, teh, kelapa sawit, karet, dan kakao. Hasil dari perkebunan mencakup produk olahan seperti kopi bubuk, teh celup, minyak kelapa sawit, karet, dan produk turunannya.

Manfaat dari perkebunan meliputi penyediaan bahan baku untuk industri makanan dan minuman, penghasil devisa melalui ekspor, penciptaan lapangan kerja, dan kontribusi pada perekonomian daerah.

4. Kehutanan

4. Kehutanan
Freepik/ededchechine

Kehutanan merupakan kegiatan pengelolaan hutan dan pemanfaatan sumber daya hutan seperti kayu, karet, rotan, dan buah-buahan hutan. Usaha kehutanan meliputi pengelolaan hutan secara lestari, penebangan kayu, produksi kayu olahan, dan kegiatan konservasi hutan. Hasil dari kehutanan mencakup kayu, hasil non-kayu seperti getah karet dan rotan, serta jasa lingkungan seperti pelestarian biodiversitas dan penyerapan karbon.

Manfaat dari kehutanan meliputi penyediaan bahan baku untuk industri, kontribusi pada perekonomian daerah, pelestarian ekosistem hutan, dan pengembangan pariwisata alam.

Itulah informasi seputar contoh usaha di bidang agraris beserta hasil dan manfaatnya. Perlu diakui bahwa tantangan di bidang agraris pun tak sedikit. Perubahan iklim, terbatasnya lahan pertanian yang subur, dan perubahan pola konsumsi masyarakat adalah beberapa di antaranya. Namun, di tengah tantangan tersebut terbuka pula peluang bagi inovasi dan transformasi yang akan terus berkembang dari para pengusaha-pengusaha di bidang agraris.

Baca juga:

The Latest