Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Tim dalam Roblox
wirestock.com

Intinya sih...

  • Roblox resmi diblokir oleh pemerintah Rusia setelah ditemukan konten ilegal.

  • Pemerintah Rusia menilai game ini dapat membahayakan perkembangan anak.

  • Rusia menduga game ini memuat materi ekstremisme dan kekerasan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Platform game online Roblox resmi diblokir di Rusia. Keputusan ini memicu perdebatan luas, termasuk protes dari sebagian pengguna, khususnya anak-anak dan remaja. Pemerintah Rusia menilai Roblox mengandung konten yang berpotensi membahayakan perkembangan anak.

Berikut Popmama.com bagikan fakta lengkap Roblox diblokir di Rusia, pemerintah sebut ancaman bagi anak!

1. Roblox resmi diblokir oleh pemerintah rusia

https://corp.roblox.com/

Badan pengawas media Rusia, Roskomnadzor, secara resmi memblokir akses ke server game ini. Pemblokiran dilakukan setelah regulator menemukan apa yang mereka sebut sebagai “distribusi massal dan berulang” materi ilegal di platform tersebut.

Menurut otoritas Rusia, konten yang ditemukan dinilai tidak sesuai untuk anak-anak dan remaja, serta melanggar regulasi nasional terkait perlindungan moral dan keamanan digital.

2. Dinilai membahayakan perkembangan anak

Freepik

Roskomnadzor menyatakan bahwa konten di game tersebut dapat membahayakan “perkembangan spiritual dan moral anak-anak.” Penilaian ini menjadi dasar utama pemblokiran, mengingat game ini memiliki basis pengguna anak dan remaja yang sangat besar.

Pemerintah Rusia menilai platform tersebut tidak cukup aman untuk digunakan oleh anak di bawah umur tanpa pengawasan ketat.

3. Ditemukan konten seksual dan pelecehan anak

Freepik

Salah satu temuan paling serius adalah adanya interaksi seksual eksplisit di dalam fitur obrolan. Regulator menyebut terdapat kasus pelecehan, serta upaya orang dewasa untuk menghubungi dan berinteraksi dengan anak di bawah umur melalui chat dalam game.

Hal ini memperkuat kekhawatiran bahwa fitur komunikasi bebas di platform game online dapat disalahgunakan jika tidak diawasi secara ketat.

4. Dituding membuat konten ekstremisme dan kekerasan

Freepik

Selain isu perlindungan anak, Rusia juga menuding game memuat materi yang mempromosikan atau membenarkan aktivitas ekstremis dan teroris. Termasuk di dalamnya seruan untuk melakukan kejahatan kekerasan dan konten propaganda yang dianggap melanggar hukum Rusia.

Tuduhan ini menempatkan game ini dalam kategori ancaman keamanan digital menurut otoritas setempat.

5. Pemblokiran picu protes pengguna

Freepik

Keputusan pemblokiran game memicu reaksi keras dari sebagian pengguna, termasuk di wilayah Siberia. Beberapa warga dan pemain muda dilaporkan menggelar protes karena Roblox telah menjadi bagian dari aktivitas hiburan, kreativitas, dan interaksi sosial mereka sehari-hari.

Namun, pemerintah Rusia tetap menegaskan bahwa perlindungan anak dan stabilitas moral masyarakat menjadi prioritas utama.

Editorial Team