Sejarah Hari Dongeng Nasional, Tradisi dan Cara Merayakannya

13 Nov 2025, 15:34 WIB

Aliyyah Fayyaza Zulthany

Sejarah dan Cara Merayakan Hari Dongeng Nasional 2025

Freepik

Intinya sih...

Hari Dongeng Nasional diperingati setiap 28 November untuk menghidupkan kembali tradisi mendongeng dan menumbuhkan minat baca anak-anak.
Penetapan Hari Dongeng Nasional pertama kali dilakukan pada 28 November 2015, bertepatan dengan hari lahir Pak Raden yang dikenal sebagai pendongeng multitalenta.
Cara memperingati Hari Dongeng Nasional antara lain melalui media sosial, kompetisi dongeng, diskusi manfaat dongeng, pameran buku dongeng, dan pertunjukan dongeng.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setiap 28 November, Indonesia memperingati Hari Dongeng Nasional. Peringatan ini digelar untuk menghidupkan kembali tradisi mendongeng yang menjadi bagian penting dari literasi anak-anak, sekaligus menumbuhkan minat baca sejak usia dini.

Hari Dongeng Nasional juga erat kaitannya dengan Pak Raden, sosok legendaris pendongeng yang dikenal pandai mengemas cerita rakyat menjadi pelajaran berharga. Melalui dongengnya, Pak Raden tidak hanya menghibur, tapi juga menanamkan nilai moral dan kreativitas pada anak-anak Indonesia.

Berikut Popmama.com bagikan bagaimana sejarah hari dongeng nasional. Yuk, disimak!

Sejarah Hari Dongeng Nasional

Dok. Dewan Kesenian Jakarta

Hari Dongeng Nasional pertama kali ditetapkan pada 28 November 2015 di Perpustakaan Kemendikbud. Penetapan ini melibatkan komunitas pendongeng dari berbagai kota di Indonesia, mulai dari Makassar, Aceh, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Malang, NTB, Bali, hingga Ambon.

Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan hari lahir Drs. Suyadi, atau yang lebih dikenal sebagai Pak Raden. Sosoknya dikenal multitalenta, piawai mendongeng, mahir melukis, dan memiliki cinta besar terhadap anak-anak.

Penetapan Hari Dongeng Nasional lahir dari inisiatif masyarakat yang ingin menghidupkan kembali tradisi mendongeng serta memanfaatkan cerita anak untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak.

Pak Raden sendiri menjadi teladan bagi pendongeng lain karena kemampuannya menyampaikan cerita yang menghibur sekaligus mendidik. Menjadikan hari kelahirannya sebagai Hari Dongeng Nasional juga menjadi cara untuk terus mengenang dan meneladani pesan-pesan moral yang ia sampaikan.

Cara Memperingati Hari Dongeng Nasional

Freepik

1. Media sosial

Bagikan informasi, tips mendongeng, atau twibbon sebagai pengingat bagi orang lain tentang Hari Dongeng Nasional.

2. Kompetisi dongeng

Adakan lomba membaca dongeng untuk anak-anak, sebagai sarana menumbuhkan kreativitas dan kemampuan berbahasa.

3. Diskusi manfaat dongeng

Diskusi tentang pentingnya dongeng dalam perkembangan anak, sekaligus menambah wawasan orang tua dan pendidik.

4. Pameran buku dongeng

Memperkenalkan berbagai buku dongeng agar anak-anak dan masyarakat bisa mengenal cerita-cerita menarik dari berbagai daerah.

5. Pertunjukan dongeng

Menampilkan cerita populer melalui pentas atau bacaan bersama komunitas literasi, lengkap dengan kostum dan suasana teatrikal.

Itulah bagaimana sejarah dan cara memperingati hari dongeng nasional 2025. Dengan adanya Hari Dongeng Nasional, tradisi mendongeng diharapkan terus hidup dan menjadi sarana menanamkan nilai moral, kreativitas, serta minat baca anak-anak.