Bagaimana ya mengasuh anak agar tidak terus-terusan berbohong? Berikut tips untuk Mama:
- Kenali kebohongan dan tingkatannya
Penting bagi Mama untuk mengetahui sifat anak, bagaimana mereka berbohong, jenis kebohongan, dan mengapa mereka berbohong. Dengan mengetahui hal ini, Mama dapat memberi pemahaman kepada anak dan melakukan tindakan yang diperlukan apabila kebohongannya sudah melewati batas.
- Manfaatkan cara berpikir "out of the box" anak
Seperti yang disebutkan di atas, anak yang berbohong sebenarnya memiliki ingatan yang baik dan mampu berpikir "out of the box". Mama dapat mengalihkan kreativitas mereka dalam berpikir ke hal yang lain yang disukainya. Misalnya jika anak Mama menyukai kesenian, Mama bisa fokuskan kegiatan mereka pada kesenian.
- Ciptakan lingkungan rumah yang "memaafkan" bagi anak dan seluruh anggota keluarga
Pada akhirnya, pengasuhan ketat hanya tampaknya memperburuk siklus berbohong. Hal ini menyebabkan kebiasaan berbohong menjadi tertanam dalam diri anak dan menyebabkan mereka bermasalah di kemudian hari.
Orangtua harus menciptakan kebiasaan memaafkan di rumah. Selain itu, tegaskan juga pada anak bahwa berbuat salah adalah bukan masalah besar. Jika anak melakukan sesuatu yang membuat Mama marah, lihat keadaannya dulu dan tanyakan alasan mereka sebelum mengambil tindakan.
Refleksi ini akan membantu Mama untuk memahami keadaan dan memutuskan tindakan yang tepat. Jika pada akhirnya Mama harus menghukum anak, Mama dapat menekankan bahwa itu adalah tindakan yang adil untuk anak.
Semoga bermanfaat!
Baca juga: Mama, Ini 5 Rahasia yang Bikin Anak Bahagia