Berapa Lama Campak Sembuh pada Remaja?
Supaya bisa cepat proses sembuhnya
23 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Campak merupakan penyakit yang sangat cepat menular. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja yang tidak mendapatkan vaksinasi, salah satunya remaja. Penyakit ini akan menyerang saat sistem tubuh seseorang melemah, bahkan ketika sebelumnya ia sudah mendapatkan vaksin campak.
Gejala awalnya cari campak adalah demam, flu, sampai akhirnya muncul ruam kemerahan yang diawali dari wajah dan leher. Lalu, Kemudian menyebar ke seluruh tubuh dan muncul setelah gejala demam membaik.
Campak ini memang bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, berapa lama campak tersebut akan hilang? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kali ini Popmama.com akan membahas berapa lama campak sembuh pada remaja.
1. Mengapa anak remaja bisa terkena campak?
Melansir dari mitrakeluarga.com, penyebab utama campak adalah Morbillivirus yang merupakan virus RNA. Virus ini bisa menyerang semua golongan, termasuk remaja. Apalagi jika dia belum pernah mendapatkan vaksin maupun belum pernah terkena campak saat masih kecil.
Virus penyebab campak ini ditemukan di hidung maupun tenggorokan anak atau orang dewasa yang terinfeksi. Ketika terinfeksi virus, orang tersebut mengalami gejala batuk dan bersin.
Droplet atau percikan air liur, dapat menular menyebar ke udara dan bertahan selama satu jam lamanya. Droplet ini berbahaya karena orang lain dapat menghirupnya.
Kemudian ada beberapa faktor risiko yang bisa menyebabkan campak:
- Belum divaksinasi. Jika anak belum mendapatkan vaksin campak, besar kemungkinannya untuk terkena campak. Bahkan sekitar 90% orang yang belum pernah menderita campak atau telah divaksinasi campak akan terinfeksi bila terkena virus campak.
- Perjalanan internasional. Jika anak bepergian ke negara-negara di mana campak sering terjadi, maka risiko terkena campak pun akan lebih tinggi.
- Kekurangan vitamin A. Jika anak kekurangan vitamin ini, kemungkinan besar dia akan mengalami gejala dan komplikasi campak yang lebih parah.
2. Berapa hari ruam campak keluar semua?
Campak bisa mengganggu aktifitas kita sehari-hari. Apalagi anak remaja yang sedang aktif-aktifnya. Mulai dari bermain sampai kegiatan sekolahnya. Hal ini tentu akan meresahkan Mama dan si Anak, ya.
Melansir dari MayoClinic, infeksi campak sampai sembuh terjadi secara bertahap. Selang 10 sampai 14 hari setelah tertular virus campak, penderita biasanya belum merasakan tanda penyakit.
Setelah itu, gejala penyakit baru mulai bermunculan dari yang ringan sampai sedang, disertai batuk, pilek, mata merah, dan sakit tenggorokan. Gejala yang mirip flu ini biasanya terjadi dalam waktu tiga hari.
Setelah anak mengalami demam, maka akan muncul ruam di tubuh anak sekitar tujuh hari. Ciri-ciri campak yang khas ini berupa ruam bintik-bintik merah kecil. Pertama, ruam akan muncul di wajah, kemudian lengan, dada, punggung, paha, tungkai bawah, sampai kaki.
Saat fase ruam, anak biasanya mengalami demam tinggi dengan suhu tubuh bisa mencapai 40 derajat Celsius. Setelah melewati fase ruam dan demam tinggi, penderita campak akan memasuki tahap penyembuhan yang berlangsung sekitar 10 hari.