5 Tokoh Penjelajah dari Spanyol, Mencari Kekayaan hingga Penaklukan

Christopher Columbus adalah seorang penjelajah asal Genoa, Italia, yang melayani Kerajaan Spanyol. Ia dikenal karena perannya dalam ekspedisi penjelajahan pertamanya pada tahun 1492, di mana ia memimpin tiga kapal (Santa Maria, Pinta, dan Nina) untuk mencari jalur laut baru menuju Asia dengan berlayar ke barat.

Namun, dalam perjalanannya yang terkenal tersebut, Columbus justru tanpa sengaja menemukan Dunia Baru, yaitu benua Amerika.

Ekspedisi ini memiliki pengaruh yang besar dalam sejarah, karena mengawali hubungan antara Eropa dan Amerika serta membuka jalan bagi penjelajahan lebih lanjut ke benua tersebut.

Ferdinand Magellan adalah seorang penjelajah dan navigator asal Portugal yang perjalanannya banyak terkait dengan Kerajaan Spanyol pada abad ke-16. 

Ia dikenal karena memimpin ekspedisi pertama yang berhasil mengelilingi dunia, namun Magellan sendiri tidak berhasil menyelesaikan perjalanan tersebut karena tewas dalam perjalanan di Kepulauan FIlipina.

Pada tahun 1519, Magellan memulai ekspedisi yang terdiri dari lima kapal dengan tujuan mencari jalur laut baru menuju Kepulauan Maluku (dikenal sebagai "Kepulauan Rempah-Rempah") di Indonesia. 

Rute ekspedisi Magellan adalah menuju ke barat dimulai dari pelabuhan Sanlucar de Barrameda di Spanyol, kemudian melalui Samudra Atlantik dan sampai di pantai Amerika Selatan, memasuki Selat Magellan yang ada di ujung Benua Amerika Selatan, kemudian memasuki Samudra Pasifik, dan Mencapai Kepulauan Filipina.

Namun, di Kepulauan Filipina Magellan tewas dengan beberapa awak kapal karena kerusuhan yang terjadi dengan penduduk bumi yang tidak dapat menerima kedatangannya.

Sebastian del Cano adalah seorang pelaut dan penjelajah Spanyol yang dikenal karena peran pentingnya dalam ekspedisi yang pertama kali berhasil mengelilingi dunia. 

Ia adalah salah satu anggota dari ekspedisi yang dipimpin oleh Ferdinand Magellan pada tahun 1519. Setelah Magellan tewas dalam pertempuran di Kepulauan Filipina pada tahun 1521, kepemimpinan diserahkan kepada Juan Sebastian Elcano, seorang pelaut Basque. 

Elcano memimpin sisa-sisa armada dalam perjalanan kembali ke Spanyol dengan dua kapal yang masih tersisa untuk mengarah ke wilayah selatan melalui Indonesia, India, Tanjung Harapan di Afrika, dan sampai di Spanyol.

Sebastian del Cano saat melalui Indonesia sempat singgah di Kepulauan Maluku untuk mengisi kapal dengan rempah-rempah (cengkeh dan pala).

Hernan Cortes adalah seorang penjelajah dan conquistador (penakluk) Spanyol yang terkenal karena menaklukkan Kekaisaran Aztec di Meksiko pada abad ke-16. 

Pada tahun 1519, Cortes memimpin ekspedisi ke Meksiko dengan tujuan awal untuk menjelajah dan mencari kekayaan. 

Pengalaman berlayar pertamanya ditempuh bersama Diego Velazque ke Kuba pada 1511. Setelah mengetahui kesuksesan Velazque, Hernan Cortes terobsesi untuk memimpin ekspedisi sendiri. 

Namun, setelah tiba di Meksiko ia haus akan kekuasaan dan memanfaatkan konflik internal yang terjadi dalam Kekaisaran Aztec dengan mempengaruhi suku-suku penduduk asli yang tidak puas dengan pemerintahan Aztec.

Cortes akhirnya mengalahkan Kekaisaran Aztec di bawah pimpinan Montezuma II pada tahun 1521 dalam pertempuran dan negosiasi yang sulit. 

Vasco Nunez de Balboa adalah seorang penjelajah dan penakluk Spanyol yang terkenal karena penemuan Samudra Pasifik dari pesisir Amerika.

Pada tahun 1513, Balboa memimpin ekspedisi melewati wilayah selatan Amerika Tengah (sekarang Panama) dan mencapai pantai barat benua Amerika. 

Perjalanan yang dilakukannya bertujuan untuk mencari kekayaan dan menetap di wilayah baru. Ia kemudian berjalan ke pantai dan menjadi orang Eropa pertama yang melihat Samudera Pasifik.

Pengenalan Balboa ke Samudera Pasifik membuka pintu bagi penjelajahan lebih lanjut di wilayah ini dan mengawali usaha penjelajahan dan perdagangan antara Amerika dan Asia melalui Samudera Pasifik. 

Itu tadi tokoh-tokoh penjelajah samudra yang berasal dari Spanyol. Kegigihan mereka dapat menjadi contoh, khususnya dalam memberikan kontribusi terhadap ilmu pengetahuan.

Namun cara penaklukan mereka yang dilakukan dengan memanipulasi penduduk asli sebaiknya kita hindari dalam berkehidupan.