Naik Sepeda Listrik, Seorang Anak Tewas Ditabrak Mobil Boks

Sang Anak tidak dapat mengendalikan diri hingga ditabrak mobil boks yang melintas

31 Juli 2023

Naik Sepeda Listrik, Seorang Anak Tewas Ditabrak Mobil Boks
Freepik/rawpixel.com
Ilustrasi

Saat ini mungkin mama sudah tidak asing lagi melihat begitu banyaknya pengguna sepeda listrik di jalanan. Ya, memang saat ini sepeda listrik banyak diminati karena kepraktisannya dan kemudahannya untuk dikendarai tanpa perlu bahan bakar mesin. 

Dengan kemudahan yang diberikan oleh sepeda listrik yang harganya relatif terjangkau ketimbang motor ini, namun jangan biarkan anak-anak mengendarainya tanpa pengawasan orangtua.

Tetap lakukan pengasawasan secara langsung jika tidak ingin mengalami kejadian nahas seperti yang dialami oleh seorang anak ini.

Berikut ini Popmama.com merangkum informasi selengkapnya mengenai berita anak ditabrak mobil boks ketika mengendarai sepeda listrik.

1. Kendarai sepeda listrik di jalan raya

1. Kendarai sepeda listrik jalan raya
Pexels/Kate Trifo
Ilustrasi

Baru-baru ini viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan motor listrik yang tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi rusak parah. Diketahui, sepeda listrik tersebut menabrak mobil boks di jalan raya. Pengendaranya adalah seorang anak di bawah umur.

Editors' Pick

2. Nyawa korban tidak dapat diselamatkan

2. Nyawa korban tidak dapat diselamatkan
Freepik/rawpixel.com

Diketahui, korban mengendarai sepeda listriknya di jalan raya yang ramai kendaraan bermotor. Ia mengendai sepeda listriknya tanpa pengawasan orangtua. Karena tidak dapat mengendalikan diri dan berkendara keluar dari jalan, sebuah mobil boks tanpa sengaja menabrak korban. Akibat tabrakan tersebut, korban tewas seketika di tempat.

3. Kejadian kecelakaan sepeda listrik sudah banyak terjadi di Indonesia

3. Kejadian kecelakaan sepeda listrik sudah banyak terjadi Indonesia
Pexels/Erik Mclean

Kejadian di atas bukanlah yang pertama kali sejak maraknya penggunaan sepeda listrik oleh masyarakat. Hal ini sebetulnya sudah menjadi sorotan banyak pihak, terlebih karena sepeda listrik ini banyak dikendarai oleh anak-anak yang belum bisa menguasai kendaraannya. Bahkan, tak jarang anak-anak ini berboncengan naik sepeda listrik dan masuk ke jalan raya yang ramai tanpa pengawasan orangtua.

Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana mengatakan bahwa sepeda listrik ini adalah fenomena baru. Banyaknya pengendara sepeda listrik dalam berbagai usia yang mengendarai sepeda listrik dengan kecepatan di atas rata-rata dan tidak menggunakan perlengkapan pelindung keselamatan yang benar. 

Sebelumnya, di bulan Mei 2023, seorang anak pengendara sepeda listrik juga mengalami kecelakaan di Kolaka, yang disebabkan karena korban berbelok tanpa melihat depannya dan ditabrak oleh sebuah mobil.

4. Aturan Menteri Perhubungan tentang penggunaan sepeda listrik untuk anak-anak

4. Aturan Menteri Perhubungan tentang penggunaan sepeda listrik anak-anak
Pexels/Max Chen

Sebetulnya, penggunaan sepeda listrik itu tidak boleh sembarangan. Aturan tentang penggunaan sepeda listrik tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan no. 45 tahun 2020 tentang Kendaraan Tertentu dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik.

Dalam peraturan tersebut termuat aturan pengendara sepeda listrik yang diperbolehkan adalah minimal berumur 12 tahun, harus memakai helm, dan harus di bawah pengawasan orang dewasa. 

Lebih lanjut lagi, dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa setiap orang yang menggunakan sepeda listrik tidak diperbolehkan untuk mengangkut penumpang kecuali sepeda listrik yang dilengkapi dengan tempat duduk penumpang. Kecepatan sepeda listrik dibatasi agar tidaak melebihi 25 kilometer per jam.

5. Pentingnya peranan orangtua dalam pengawasan penggunaan sepeda listrik anak

5. Penting peranan orangtua dalam pengawasan penggunaan sepeda listrik anak
Pexels/Team Evelo

Orangtua membeli sepeda listrik untuk keluarga dengan berbagai alasan, di antaranya untuk menyenangkan anak. Namun, tak jarang orangtua yang tidak memahami aturan penggunaan sepeda listrik ini sehingga membiarkan anak di bawah umur menggunakannya dengan bebas. Padahal, peran orangtua sangatlah penting dalam menjaga dan bertanggungjawab atas pemakaian sepeda listrik oleh anak-anak.

Banyaknya miskonsepsi masyarakat mengenai sepeda listrik yang dianggap tak jauh berbeda dengan sepeda biasa sehingga membiarkan anak-anak bermain dengannya. Padahal, kecepatan sepeda listrik bisa setara dengan sepeda motor biasa sehingga jika terjadi kecelakaan bisa sama-sama fatalnya. 

Pentingnya menyadari konsekuensi penggunaan sepeda listrik yang dikendarai anak karena dapat membahayakan nyawa diri sendiri, maupun orang lain.

Semoga para orangtua bisa lebih bijak dalam mengawasi anak-anaknya saat bermain di ruang publik ya, Ma. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat dijadikan pertimbangan sebelum memberikan izin menggunakan sepeda listrik kepada anak.

Baca juga:

The Latest