Anak Harus Tau, Inilah Cara Membedakan Gorengan Plastik dan Asli
Gorengan plastik ternyata lebih kriuk dan tahan lama lho!
30 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak dapat dibantah lagi jika gorengan menjadi makanan kesukaanmu dan si Anak. Apalagi saat bulan Ramadan, aneka gorengan biasanya jadi hidangan untuk berbuka puasa.
Jenisnya ada beragam, rasanya enak, mudah dibuat, harganya murah. belum lagi dapat dipilih untuk menjadi camilan ataupun lauk nasi.
Tidak heran jika kalian menyukai makanan yang satu ini.
Sayangnya di luar sana ada gorengan yang tidak baik ketika dikonsumsi, apalagi oleh anak mama.
Contohnya seperti gorengan dengan minyak berulang kali pakai, juga gorengan yang memiliki campuran plastik di dalamnya. Berbahaya sekali bukan?
Beberapa pedagang nakal dengan sengaja mencampurkan plastik ke dalam adonan gorengan agar gorengan yang dihasilkan terlihat lebih menarik, kriuk, dan tahan lama.
Namun mereka tidak mempertimbangkan efek samping kesehatan yang mungkin terjadi.
Gorengan asli dan plastik mungkin selewat terlihat sama, namun ada beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk membedakan keduanya.
Popmama.com akan membagikan informasi selengkapnya tentang perbedaan gorengan plastik dan asli. Yuk cari tahu dan jauhkan gorengan berbahaya ini dari anak-anak.
1. Warnanya lebih mengkilat ketika ditiriskan
Gorengan dengan warna yang lebih mengkilat tentunya lebih menggiurkan bukan? Kamu dan si Kecil jelas tidak dapat menolak makanan ini.
Namun penting untuk diperhatikan apakah gorengan yang kamu beli terlihat sangat mengkilat, terutama ketika ditiriskan. Gorengan berplastik akan nampak lebih mengkilat karena adanya lapisan plastik yang menyelimuti makanan tersebut.
2. Gorengan plastik memiliki bau sengit atau hasil pembakaran plastik
Gorengan umumnya memiliki aroma yang menggoda ketika ditiriskan. Namun hal tersebut tidak akan kamu temukan pada gorengan berplastik.
Gorengan dengan plastik di dalamnya tidak memiliki aroma yang harum atau menggoda. Malahan baunya mirip seperti bau hangit atau bau hasil pembakaran plastik. Jika bau gorenganmu memiliki bau sengit, sebaiknya kamu atau si Anak tidak mengonsumsinya.
3. Gorengan plastik memiliki tekstur yang lebih renyah, kriuk, dan terlihat lebih cantik
Tidak ada yang dapat menolak gorengan yang renyah, kriuk, garing, dan terlihat cantik bukan? Sayangnya itulah ciri-ciri gorengan yang mengandung plastik di dalamnya.
Meskipun terlihat lebih menggoda, kamu sebaiknya tidak mengonsumsi makanan ini. Kandungan plastik di dalamnya ketika di goreng tidak akan larut menjadi senyawa baru, namun hanya akan meleleh dalam larutan minyak panas.
Kandungan plastik tetap berada di sana dan tercampur dan tidak hilang setelah melalui proses penggorengan.
4. Ketika dibakar apinya lebih besar
Selain melalui bentuk dan baunya, Mama dapat mengetahui perbedaan antara gorengan asli dengan plastik ketika berada dalam proses penggoregannya.
Coba perhatikan deh besarnya api yang digunakan. Umumnya gorengan plastik digoreng dengan api yang lebih besar.
Editors' Pick
5. Muncul bercak putih setelah di goreng
Gorengan berplastik memang lebih tahan lama dari gorengan biasa. Dalam beberapa jam ke depan gorengan tersebut akan tetap renyah dan kriuk.
Namun bersamaan dengan itu ada sesuatu yang berbeda muncul. Gorengan yang mengandung plastik umumnya akan memiliki bercak putih yang merupakan hasil dari penggorengan plastik bening di dalam gorengan.
6. Lebih awet dan tahan lama
Makan gorengan selagi hangat seolah meningkatkan rasa nikmatnya. Namun sayang jika disimpan terlalu lama, tekstur gorengan akan berubah menjadi lebih lembek.
Mama perlu berhati-hati jika gorengan yang kamu simpan tidak mengalami perubahan, bahkan seolah terlihat lebih awet dan tahan lama. Itu merupakan salah satu pertanda gorengan berplastik.
Gorengan berplastik tidak hanya tahan selama beberapa jam, namun dapat tahan sampai berhari-hari lho.
7. Jika dirasakan dengan seksama. rasanya lebih pahit
Jika Mama sulit untuk membedakannya dari tampilan luar yang mirip-mirip, kamu sebenarnya dapat membedakan gorengan plastik dengan gorengan asli dari rasanya.
Gorengan plastik ketika dirasakan dengan seksama akan muncul rasa sedikit lebih pahit dari umumnya. Perlu kamu tahu, rasa pahit ini muncul dari plastik yang dicampur saat menggoreng.
8. Renyahnya gorengan bertahan lama
Melihat selewat mungkin sulit membedakan yang mana gorengan asli dan gorengan plastik. Kalau begitu coba deh biarkan gorengan selama beberapa jam.
Gorangan plastik akan tahan lebih lama. Bukan hanya itu, gorengan ini juga memiliki kruik dan renyah yang awet. Berbeda dari gorengan biasa yang akan menjadi lebih lembek ketika dingin.
Padahal logikanya renyah dan kriuk itu muncul saat gorengan masih dalam keadaan hangat. Dan saat dingin, gorengan renyahnya berkurang dan tepung terasa lebih menebal.
9. Minyak gorengan terasa lebih lengket
Minyak pada gorengan memang umumnya sedikit menganggu karena membuat tangan menjadi licin.
Serupa dengan gorengan asli, minyak pada gorengan plastik juga membuat tangan tidak nyaman. Namun bukannya terasa licin, malahan minyak tersebut akan terasa lengket karena tertempel dengan lelehan plastik.
10. Ketika dibakar gorengan akan meleleh
Satu lagi cara ampuh untuk membedakan antara gorengan asli dengan gorengan plastik ialah dengan membakarnya.
Gorengan plastik menjadi mudah dikenali ketika dibakar. Gorengan akan meleleh, dan lelehannya terlihat mirip seperti lelehan lilin. Secara kimiawi ini diakibatkan oleh reaksi antara plastik yang dibakar dengan oksigen.
Tetap jaga anak-anak mama dari makanan berbahaya seperti ini ya.
Jika kamu menemukan gorengan yang dibeli memenuhi beberapa ciri di atas pastikan untuk tidak memakannya, apalagi kembali membeli di tempat serupa.
Baca juga:
- 5 Masalah Jika Terlalu Sering Konsumsi Gorengan saat Buka Puasa
- 6 Aneka Gorengan Korea Selatan yang Cocok untuk Takjil Buka Puasa
- Khawatir Makan Gorengan? Berikut 5 Cara Membuat Gorengan Lebih Sehat
