15 Contoh Alat Musik Membranofon, Materi SDBP Kelas 4 SD
Banyak alat musik membranofon dari Indonesia lho!
10 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak sekali jenis instrumen di dunia ini. Itulah mengapa beberapa alat musik dikelompokkan sesuai dengan sumber bunyinya,
Kita dapat menemukan perbedaan sumber bunyi pada beberapa alat musik. Misalnya saja gitar yang memiliki sumber bunyi dari senar atau dawai maka dinamai alat musik kordofon. Atau suling yang memiliki sumber buny dari udara maka dinamai aerofon.
Lalu bagaimana dengan drum dan kendang? Kira-kira apa ya sumber bunyi kedua alat musik tersebut?Sedikit bocoran ternyata keduanya termasuk sebagai alat musik membranofon lho!
Apa ya alat musik membranofon? Popmama.com siap menjawab rasa pertanyaanmu melalui pembahasan 15 contoh alat musik membranofon, materi SDBP kelas 4 SD.
Apa sih alat musik membranofon?
Alat musik membranofon dapat diartikan sebagai sekelompok alat musik yang menghasilkan suara dari getaran membran yang ditegangkan. Membran di sini mengarah kepada selaput atau kulit yang digunakan dalam alat musik.
Kelompok alat musik ini termasuk yang paling tua. Diperkirakan alat musik membranofon sudah ada sejak kurang lebih 400 tahun yang lalu di Mesopotamia dan Mesir. Bentuk gendang kuno juga ditemukan pada lukisan kuno seperti pada pahat Candi Borobudur, Candi Siwa (kompleks Prambanan), dan di Candi Panataran.
Alat musik membranofon dimainkan dengan cara sederhana, yaitu dipukul menggunakan tangan atau alat pukul tertentu.
Kebanyakan alat musik membranofon sendiri berperan sebagai alat musik ritmis yang berperan mengatur tempo lagu/musik yang dimainkan.
1. Bedug
Kamu tentunya tidak asing dengan alat musik membranofon satu ini. Bedug adalah sebuah alat musik yang umumnya digunakan sebagai penanda masuk waktu sholat. Bedug terbuat dari bingkai kayu nangka yang ditepuk. Ada juga beberapa bedug yang terbuat dari kulit sapi.
Bedug dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul bedug pada bagian membrannya. Memainkan bedug perlu memperhatikan tempo pukulan, entah lebih cepat atau lambat.
Alat musik bedug merupakan salah satu bentuk tradisi yang digunakan dalam agama oleh Sunan Gunung Jati. Awalnya Sunan Gunung Jati menggunakan bedug untuk menginformasikan kepada umat muslim karena di masa itu belum ada pengeras suara.
2. Bongo
Bongo merupakan alat musik membranofon yang berasal dari Kuba. Alat musik ini terdiri dari pasangan drum tangan kecil dengan ukuran yang beragam. Pasangan yang lebih besar disebut hembra (menggambarkan perempuan) dan yang lebih kecil disebut macho (menggambarkan laki-laki).
Bongo dimainkan menggunakan kedua tangan sembari dikapit di antara kaki. Meskipun begitu, di beberapa kesempatan, seperti dalam musik klasik, bongo dimainkan dengan stuik.
Bongo terbuat dari kulit binatang seperti kerbau dan sapi. Proses pembuatannya bermula dari merendam Bongo lalu menempatkannya di atas cangkang drum dan ditahan dengan lingkaran logam sampai kering.
Berikut ini adalah contoh suara dari alat musik bongo.
Sumber: Youtube.com/Leo Di Angilla
3. Conga
Conga adalah alat musik membranofon lain yang terlihat mirip seperti drum bongo besar. Kedua alat musik ini terlihat mirip karena sama-sama dimainkan secara berpasangan.
Conga dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan dan memiliki ujung bantalan yang terbuka mirip seperti bongo. Conga dapat menghasilkan berbagai jenis suara. Berbagai jenis pukulan halus atau keras dapat menghasilkan suara yang beragam.
Conga adalah alat musik yang berasal dari Kuba. Ia memiliki ukuran yang lebih besar dari kebanyakan drum tangan pada umumnya. Dengan panjang sekitar 76 cm dan diameter sepanjang 22-33 cm.
Berikut ini adalah contoh suara dari alat musik conga.
Sumber: Youtube.com/Latin Percussion
4. Djimbe
Alat musik membranofon berikutnya adalah djimbe. Instrumen ini dimainkan menggunakan tangan dan memilki ukuran mirip seperti conga, dengan panjang sekitar 60 cm. Djimbe memiliki bentuk seperti cangkir dengan kepala drum menjadi bagian yang paiing lebar dan mengecil ke bagian bawahnya.
Alat musik yang dimainkan dengan menggunakan tangan ini berasal dari Afrika Barat. Nama djimbe sendiri berasal dari kata "Anke djé, anke bé" yang diterjemahkan menjadi "untuk semuanya berkumpul dalam damai" dan menggambarkan kegunaan drum ini bagi masyarakat di sana.
Bentuknya yang unik ini menyebabkan djimbe memilki suara yang berbeda dari congo dan bongo. Djimbe memiliki kepala drum yang lebih kecil dan longgar.
Berikut ini adalah contoh suara dari alat musik djimbe.
Sumber: Youtube.com/wuladrum
6. Drum
Drum adalah salah satu alat musik membranofon yang paling sering dijumpai. Alat musik ini termasuk ke dalam jenis perkusi yang terbuat dari kulit atau plastik yang direntangkan.
Drum umumnya dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik. Umumnya tedapat kepala resonansi di bagian bawah drum. Bagian inilah yang membantu memproduksi suara. Drum termasuk sebagai salah satu instrumen paling tua dengan cara bermain yang tidak berubah.
Terdapat beberapa jenis drum, seperti snare drum yang memiliki suara stakato yang khas dan tajam. Jenis drum ini sering kita temukan di penampilan band, orkestra, dan lainnya.
Ada juga bass drum atau kick drum yang menghasilkan suara lebih berat dan umumnya digunakan sebagai penanda selama permainan musik berjalan.
7. Gedombak
Gedombak adalah alat musik yang berada di bawah keluarga gendang yang dibuat dari kayu, kult binatang, dan rotan. Gedombak juga merupakan gendang khas Riau.
Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. Para pemain gedombak umumnya bermain sambil meletakkan gedombak di bawah ketiak sambil ditabuh dengan tangan.
Gendang gedombak ini memiliki bentuk yang unik. Gedombak ini memiliki bentuk kerucut dengan kepalanya bulat besar ditaruh kulit kambing. Gedombak juga memiliki ekor yang terbuka guna control suara dengan cara membuka dan mengatupkannya.
Berikut ini adalah contoh suara dari alat musik gedombak.
Sumber: Youtube.com/PengurusanSeni
Editors' Pick
8. Kazoo
Kebanyakan instrumen membranofon dimainkan dengan cara dipukul, namun berbeda dengan alat musik satu ini. Kazoo sebenarnya termasuk sebagai alat musik membranofon yang berbentuk seperti suling.
Alat musik ini dimainkan dengan cara bersenandung ke tabung yang berbentuk silinder. Di dalamnya terdapat membran yang dapat memproduksi suara. Kamu juga dapat membunyikannya dengan cara membunyikan vokalisasi suara seperti "duu", "tuu", "rrrr", dan "brrr".
Kazoo awalnya ditemukan di Afrika beberapa ratus tahun ke belakang. Lalu Kazoo akhirnya mulai dimasukan ke jazz dan band jug pada awal tahun 1920-an.
Kazoo sendiri merupakan satu-satunya instrumen membranofon yang bukan drum.
Berikut ini adalah contoh suara dari alat musik kazoo.
Sumber: Youtube.com/The Kazoo Guru
9. Kendang
Jika kamu berasal dari tanah Sunda, kaamu tentu tidak asing dengan alat musik membranofon yang satu ini.
Kendang adalah alat musik pukul yang khas dengan lagu-lagu dari budaya Sunda. Alat musik membranofon ini terbuat dari bahan kayu yang dbentuk sedemikian rupa dan dilapisi dengan selaput (kulit sapi).
Kendang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan. Alat musik ini umumnya digunakan dalam gamelan dengan fungsi utama sebagai pengatur irama.
Kendang sering ditemukan karena lekat dengan budaya masyarakat. Alat musik kendang sering digunakan dalam acara-acara, seperti dangdutan, hiburan pernikahan, dan masih banyak lagi.
Berikut ini adalah contoh suara dari alat musik kendang.
Sumber: Youtube.com/SLMUSIC
10. Kompang
Kompang adalah alat musik tradisional yang populer di kalangan masyarakat Melayu. Alat musik ini terbuat dari kulit kambing.
Kompang berasal dari Arab dan masuk ke tanah Melayu dibawa oleh pedagang muslim India melalui Jawa pada abad ke-13 oleh pedagang Arab.
Kompang saat ini digunakan dalam beberapa acara seperti upacara adat, acara pernikahan, dan penyambutan pejabat yang sedang berkunjung
Berikut ini adalah contoh suara dari alat musik kompang.
Sumber: Youtube.com/PERSATUAN PALUAN KOMPANG KEMPAS
11. Rebana
Alat musik membranofon berikutnya adalah rebana. Alat musik ini berbentuk bundar dan pipih. Rebana memiliki lingkaran dari kayu, dengan salah satu sisi untuk ditepuk yang berlapis kulit kambing.
Rebana merupakan alat musik tradisional khas Melayu. Alat musik ini berkembang dan populer di di Malaysia, Brunei, Indonesia, dan Singapura.
Rebana dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tangan.
Berikut ini adalah contoh suara dari alat musik rebana.
Youtube.com/Kumpulan Kesenian Anjung Tradisi
11. Tamak
Namanya memang unik, tapi tamak sebenarnya merupakan alat musik membranofon dari India.
Tamak adalah alat musik membranofon tradisional dengan dua kepala drum yang umumnya dimainkan oleh orang-orang Santal. Tamak dibuat menggunakan lembaran logam tipis yang dilapisi kulit sapi dan dibungkus dengan tali.
Bagian tubuh dari instrumen ini bisa mirip seperti gentong ataupun seperti mangkok dengan membran yang melebar di bagian atas.
Tamak dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik. Orang-orang Santal percaya jika tamak memiliki kekuatan relijius dan sering digunakan oleh masyarakat dalam upacara-upacara keagamaan.
Berikut ini adalah contoh suara dari alat musik tamak.
Sumber: Youtube,com/𝐌𝐀𝐍𝐃𝐈𝐘𝐀𝐋𝐈 𝐑𝐀𝐏 𝐒𝐓𝐀𝐑
12. Tamborin
Tamborin merupakan salah satu alat musik yang unik. Karena sumber bunyi tamborin dapat berasal dari membran (tergolong sebagai membranofon) dan juga dari bunyi-bunyian lonceng atau simbal (tergolong sebagai idiofon).
Tamborin dimainkan dengan cara dipukul di bagian membran/kepala drumnya. Nantinya beberapa simbal di samping instrumen ini akan ikut memeriahkan dengan menambah ritme.
Berikut ini adalah contoh suara dari alat musik tamborin.
Sumber: Youtube.com/Black Swamp Percussion
13. Tambua
Tambua merupakan alat musik membranofon khas Indonesia, lebih tepatnya datang dari Minangkabau.
Alat musik ini terbuat dari kayu yang dilubangi dengan kedua permukaan ditutup kulit yang ditabuh untuk menghasilkan bunyi. Tambua memiliki panjang 45 cm, diameter lingkaran sebelah kanan 28 cm, dan bagian sebelah kiri diameternya 24 cm. Tambua juga dibuat menggunakan kulit kambing yang telah dikeringkan.
Alat musik ini dimainkan dengan cara memukul kedua permukaan kulit dengan tempo yang sesuai.
Tambua sering digunakan sebagai iriangan musik Tasa. Tidak jarang alat musik ini juga disebut dengan istilah Gandang Tasa.Pertunjukan kesenian Tambua Tasa diadakan dengan tujuan mengundang perhatian para pengunjung agar tercipta suasana keramain dalam berbagai upacara adat dan keagamaan.
Berikut ini adalah contoh suara dari alat musik tambua.
Sumber: Youtube.com/Gema Satria Minang
14. Tifa
Tifa merupakan alat musik membranofon tradisional yang terkenal berasal dari daerah Indonesia bagian timur, khususnya Papua dan Maluku.
Alat musik ini memiliki bentuk menyerupai gendang serta terbuat dari kayu yang di lubangi pada bagian tengahnya. Setelah dilubangi, kemudian tifa ditutupi dengan kulit hewan (biasanya kulit rusa).
Umumnya alat musik tifa digunakan sebagai pelengkap tarian selamat datang di Papua. Tifa juga sering digunakan sebagai pengiring upacara tradisional khas Papua.Alat musik ini juga digunakan untuk mengiringi tarian perang serta beberapa tarian daerah lainnya.
Berikut ini adalah contoh suara dari alat musik tifa.
Sumber: Youtube.com/IndonesiaKaya
15. Timpani
Instrumen membranofon terakhir diisi dengan timpani. Alat musik ini memiliki wujud membranofon yang unik, seperti tabung atau setengah kubah.
Timpani umumnya digunakan dalam musik orkestra dan memiliki suara yang berat namun memiliki pitch yang tinggi. Beebrapa timpani bahkan dapat dimainkan menggunakan pedal untuk mengatur tuning suara.
Timpani dimainkan dengan cara memukul kepalanya menggunakan stik drum yang disebut dengan istilah stik timpani atau timpani mallet.
Berikut ini adalah contoh suara dari alat musik timpani.
Sumber: Youtube.com/Pk. Seonil Kwak
Itulah 15 jenis alat musik membranofon dan bunyinya. Alamt musik membranofon mana yang menurutmu paling menarik?
Baca juga:
- 10 Alat Musik yang Dipukul Beserta Penjelasan, Ketahui Bareng Anak Yuk
- Belajar Bermusik dengan Mengenal Tangga Nada Mayor
- Pengertian dan Jenis Tangga Nada Minor dalam Pelajaran Musik