10 Hewan Prasejarah yang Masih Hidup Hingga saat Ini, Beri Tahu Anak!
Tidak heran jika hewan-hewan ini disebut sebagai fosil berjalan
31 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dunia mengalami banyak sekali perubahan selama beberapa ratus tahun terakhir. Bukan hanya bentuk daratan dan laut yang berubah, tetapi juga mahluk hidup di dalamnya.
Beberapa ratus tahun yang lalu dunia ini memiliki hewan-hewan prasejarah seperti mamoth besar atau kucing bergigi pedang. Hampir semua dari binatang itu tidak lagi dapat ditemukan saat ini, namun ada beberapa binatang yang dapat bertahan dari perubahan alam.
Binatang seperti buaya dan ikan hiu sering disebut-sebut sebagai "fosil hidup" karena masih mempertahankan bentuknya dari beberapa ratus tahun yang lalu.
Sebenarnya selaian kedua hewan tersebut, masih ada banyak sekali hewan prasejarah yang masih hidup hingga saat ini. Penasaran hewan apa saja?
Temukan jawabannya di Popmama.com yuk!
1. Gharial
Buaya memang dikenal sebagai salah satu hewan prasejarah. Tetapi spesies gharial atau gavial tetap mempertahakan tampilan prasejarah mereka
Jenis buaya ini dikenal karena mulutnya yang panjang, kecil, dan berbentuk speerti pedang. Gharial dikatakan telah hidup selama sepuluh juta tahun. Buaya gharial yang kini tersusa merupakan sisa dari garis keturunannya.
Sayang sekali saat ini gharial termasuk sebagai hewan yang terancam punah akibat habitat aslinya yang terus-menerus hilang digunakan oleh manusia sebagai tempat tinggal.
2. Alligator Snapping Turtle
Mirip dengan buaya, berikutnya ada alligator snapping turtles. Kura-kura ini terbilang unik karena memiliki gigitan yang sangat kuat hingga mampu menemukkan tulang.
Kura-kura ini dikenal juga karena bentuk tempurungnya yang memiliki duri mirip seperti duri pada dinosaurus di jaman prasejarah. Diperkirakan hewan ini muncul sejak 90 juta tahun yang lalu.
3. Platipus
Hewan unik dengan moncong bebek ini ternyata telah ada di dunia sejak puluhan juta tahun yang lalu.
Sebagai hewan mamalia, platipus termasuk satu yang paling aneh. Bagaimana tidak, ia memiliki ekor mirip berang-berang, paruh seperti bebek, dan mampu bertelur.
Hewan bertelur mirip platipus telah ada sejak 175 juta tahun yang lalu. Sebuah fosil langka dari Australia mengindikasikan jika sudah ditemukan hewan mirip platipus sejak sekitar 110 juta tahun yang lalu.
4. Nautilus
Mahluk mirip cumi-cumi dalam cangkang yang tinggal di sekitar terumbu karang di Samudra Hindia ini dikatakan telah hidup di bumi sekitar 500 juta tahun yang lalu.
Salah satu spesies dari nautilus yang dikenal dengan nama nautilus berkulit keras dikenal sebagai salah satu yang paling tua. Hewan tersebut sempat punah sekitar 30 tahunan hingga muncul kembali di tahun 2015 yang lalu.
Editors' Pick
5. Elephant Shrew
Jika melihat sekilas, mungkin kamu tidak akan menemukan ada yang spesial dari tikus ini. Sebenarnya hewan asal Afrika ini ternyata erat hubungannya dengan gajah.
Mungkin kedengarannya aneh, tetapi berdasarkan penelitian, elephant shrew diduga merupakan nenek moyang gajah dari jaman paleogen (sekitar 66 juta tahun yang lalu) karena ditemukan sejumlah kesamaan dari fosil keduanya.
6. Cumi-cumi vampir
Meski disebut cumi-cumi, hewan moluska ini memiliki kesamaan juga dengan gurita. Tentu karena bentuknya yang aneh dan mirip sekali dengan sayap kelelawar.
Para peneliti percaya hewan ini merupakan hasil evolusi dari cephalopoda bercangkang (contohnya: amon dan nautilus). Tentakelnya terhubung digunakan untuk menangkap salju laut yang menjadi makanannya.
Cumi-cumi vampir mampu hidup pada kedalaman 3000m di mana tingkat oksigen sangat rendah dan cahaya tidak dapat menembusnya.
7. Kepiting tapal kuda
Tidak ada hewan lain yang dapat menyandang gelar "survivor” selain kepiting tapal kuda. Dengan karapas seperti perisai dan ekor panjang berduri, hewan ini terlihat sangat prasejarah di banding hewan lainnya.
Masih belum diketahui bagaimana caranya hewan ini bertahan dan tidak mengalami evolusi. Diduga ini terjadi sekitar 480 juta tahun yang lalu, dimana terjadi perbedaan yang cukup mencolok antara arthropoda dengan sepupunya, arakhnida.
8. Komodo
Hewan purba asal Indonesia ini diduga telah ada sejak beberapa juta tahun yang lalu. Lihat saja tubuhnya yang besar, dengan berat yang dapat melebihi manusia, dan racun yang berbahaya.
Para peneliti bahkan menemukan sejumlah fosil Komodo di daerah Timur Australia yang diduga telah ada sejak 4 juta tahun yang lalu.
Fosil hidup ini masih hidup dan dapat kamu temukandi pulau komodo, pulau kecil yang terdapat di kepulauan Timur Indonesia.
9. Katak lukis hula
Ada juga lho katak yang bertahan dari jaman prasejarah, katak itu bernama katak lukis hula.
Katak lukis hula diduga telah hidup selama 15 ribu tahun dan sempat dinyatakan punah. Lalu ditemukan kembali di tahun 2011 yang lalu.
Namun menurut data terbaru, katak ini merupakan nenek moyang yang hidup di planet ini sekitar 32 juta tahun yang lalu. Katak lukis hula merupakan satu-satunya keturunan genus tersebut.
10. Pelikan
Ini mungkin terdengar mengejutkan, namun menurut hasil penelitian, garis keturunan burung pelikan telah ada dari 30 juta tahun yang llau.
Burung air ini juga dianggap sebagai fosil hidup dan mereka tidak terlalu berubah dari jaman prasejarah. Fosil tertua dari pelikan yang ditemukan cukup serupa dengan pelikan yang hidup saat ini, khususnya pada bagian paruh.
Ternyata ada banyak sekali ya hewan prasejarah yang masih hidup dan tidak mengalami evolusi yang begitu besar hingga saat ini. Kira-kira hewan apa lagi ya yang sudah ada sejak masa prasejarah?
Baca juga:
7 Binatang yang Dianggap Berbahaya, Padahal Sebenarnya Tidak
Beri Tahu Anak, 7 Hewan yang Punya Daya Ingat Terbaik
