7 Binatang yang Dianggap Berbahaya, Padahal Sebenarnya Tidak

Meski mematikan, tidak banyak jumlah kematian manusia yang mereka sebabkan

10 Maret 2022

7 Binatang Dianggap Berbahaya, Padahal Sebenar Tidak
Freepik/Wirestock

Aktivitas manusia memang tidak dapat dipisahkan dari hewan. Keberadaan hewan memberikan pesan tersendiri agar manusia dapat saling hidup berdampingan dengan baik dan menjaga satu sama lain.

Diantara semua binatang, ada yang dikenal sebagai hewan berbahaya alias pembunuh. Tak hanya binatang besar dan buas saja yang dianggap berbahaya, namun juga ada binatang perayap kecil.

Meskipun memang dapat membunuh, tetapi jumlah kematian yang disebabkan oleh hewan-hewan ini ternyata tidak setinggi yang kita kira sebelumnya lho!

Kira-kira hewan apa saja ya?

Yuk simak informasinya yang telah Popmama.com rangkum dalam 7 binatang yang dianggap berbahaya, padahal sebenarnya tidak. Yuk simak!

1. Hiu

1. Hiu
Theguardian.com

Selama beberapa dekade, banyak film bahkan video game yang telah menggambarkan hiu sebagai hewan pembunuh bergigi yang menyukai daging manusia. Tetapi di dunia nyata, serangan hiu yang menyebabkan kematian, khususnya, jauh lebih jarang daripada yang kita pikirkan.

Beberapa spesies hiu, seperti hiu paus dan hiu penjemur, tidak menimbulkan ancaman bagi manusia sama sekali, meskipun terlihat cukup mengancam.

Bahkan spesies hiu yang paling banyak menyerang manusia, seperti hiu banteng, hiu macan, dan hiu putih, tidak secara aktif berusaha memakan manusia. Mereka lebih menyukai rasa ikan dan anjing laut dan sebenarnya sulit untuk mencerna manusia.

Namun tetap saja, hiu bertanggung jawab atas enam kematian manusia dalam setahun. Tetapi, jumlah ini jauh lebih sedikit daripada kuda nil. Dilansir dari BBC, bahkan kuda nil dapat menewaskan sekitar 500 orang per tahun di Afrika.

2. Beruang

2. Beruang
Freepik/Byrdyak

Diantara singa, harimau, dan beruang, mana yang menurutmu paling berbahaya? 

Memang hingga saat ini sulit untuk mendapatkan perkiraan yang tepat tentang berapa banyak manusia yang dibunuh singa dan harimau per tahun, tetapi ini selalu sedikit lebih tinggi daripada statistik beruang.

Sehingga, beruang sebenarnya yang paling tidak mematikan dari tiga predator dari adegan terkenal ini.

Perkiraan kematian manusia oleh singa dan harimau dapat berkisar antara 50 hingga 100, tertinggi di negara-negara seperti Tanzania dan India.

Sedangkan, gabungan kematian yang disebabkan oleh beruang cokelat dan hitam adalah rata-rata satu sampai tiga manusia per tahun di Amerika Serikat dan Kanada.

Editors' Pick

3. Laba-laba

3. Laba-laba
Freepik/Wirestock

Tentu saja, laba-laba dengan jenis black widow bisa mematikan. Tetapi banyak jenis laba-laba, bahkan beberapa yang paling besar dan paling menakutkan, tidak sering menggigit dan tentu saja tidak dapat membunuh.

Gigitan laba-laba menyebabkan rata-rata tujuh kematian manusia per tahun di Amerika Serikat.

Ini bahkan lebih sedikit daripada jumlah yang disebabkan oleh makhluk yang secara signifikan kurang ditakuti seperti semut dan lebah.

Dilansir dari Complex, semut api berasal dari Amerika Selatan, dapat membunuh sekitar selusin manusia setiap tahun. Sengatannya memang tidak mengancam jiwa, tetapi infeksi sekunder yang ditimbulkannya dapat menyebabkan kematian.

Sedangkan menurut data CDC, sekitar 58 masyarakat dibunuh oleh lebah dan tawon. Tentu saja, sengatan lebah tidak mengancam semua masyarakat, namun ini bisa mematikan mereka yang memiliki alergi sengatan lebah.

4. Ikan pari

4. Ikan pari
Freepik/Wirestock

Pada tahun 2006, seorang pemburu buaya bernama Steve Irwin meninggal secara tragis setelah disengat di bagian dada oleh ikan pari. Tragedi ini kemudian memunculkan kepercayaan bahwa ikan pari itu mematikan.

Faktanya, ikan pari biasanya adalah makhluk pasif yang hanya menyengat jika merasa terancam, dan itupun hanya bertanggung jawab atas rata-rata satu hingga dua kematian manusia dalam setahun.

Duri ikan pari memang mengandung racun, tetapi hampir tidak pernah membunuh, meskipun akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.

Dilansir dari ScienceLine, kemungkinan besar penyebab Steve Irwin meninggal adalah karena trauma di jantungnya, bukan karena racun itu sendiri.

5. Singa gunung

5. Singa gunung
Freepik/Wirestock

Kucing besar ini, yang juga bisa disebut puma berasal dari Amerika Utara. Meskipun seringkali dianggap berbahaya, hanya ada 25 kematian manusia oleh singa gunung yang tercatat, dan itu pun sejak tahun 1890.

Sehingga rata-rata kematian yang disebabkan oleh singa gunung adalah satu setiap lima tahun. Jika mereka menyerang, kemungkinan besar itu adalah hasil dari keadaan ekstrim seperti sakit atau kelaparan.

Meskipun mereka diketahui dapat membunuh hewan peliharaan, rusa, dan ternak, singa gunung mungkin kurang tepat bila dimasukkan dalam daftar hewan yang menakutkan menurut manusia.

6. Milk Snake

6. Milk Snake
en.m.wikipedia.org

Ular adalah salah satu makhluk yang memang telah mendapatkan reputasi sebagai pembunuh, menyebabkan puluhan ribu kematian manusia setiap tahun. Sangat penting untuk menanggapi gigitan ular dengan sangat serius.

Tetapi anggapan ini membuat banyak orang yang berasumsi bahwa beberapa jenis ular yang tidak berbahaya tetap sangat mematikan. Sehingga ular berjenis Milk Snake mungkin menjadi korban yang paling umum.

Warna ular ini sangat mirip dengan ular karang yang sangat mematikan. Namun ini sebenarnya adalah mekanisme pertahanan terbaiknya, karena akan membuat predator potensial menjauh ketika melihat pola garis-garis itu.

Dilansir dari Live Science, Milk Snake memang bisa agresif, namun itu terjadi ketika mereka merasa terancam.

Sedangkan menurut Wildlife Amerika Utara, Milk Snake terkadang masih dipelihara sebagai hewan peliharaan. Hal ini karena mereka tidak berbisa dan tidak berbahaya bagi manusia.

7. Kelelawar vampir

7. Kelelawar vampir
kids.nationalgeographic.com

Dinamakan kelelawar vampir bukan tanpa alasan. Hal ini karena hewan yang satu ini dapat meminum darah dari korbannya selama 30 menit tanpa disadari oleh korban.

Terlepas dari fakta menyeramkan tersebut, kelelawar vampir tidak terlalu mematikan manusia dalam skema yang lebih besar. Hal ini karena  mereka lebih menyukai darah hewan ternak, seperti sapi dan kuda, daripada darah manusia.

Namun, ini tidak berarti bahwa mereka sama sekali tidak berbahaya. Mereka diketahui menggigit manusia, bila persediaan makanan hewan berkaki empat telah berkurang.

Meskipun begitu, kelelawar vampir juga dapat membawa rabies yang dapat mematikan manusia.

Nah itulah beberapa 7 binatang yang dianggap berbahaya, padahal sebenarnya tidak. Meskipun pada dasarnya mereka dapat membunuh, ternyata ada hewan-hewan lain yang kita tak sadari justru lebih mematikan manusia.

Dari 7 binatang di atas, fakta mana yang paling mengejutkan?

Baca juga:

The Latest