Mengenal Istilah Homonim, Lengkap dengan Contohnya

Agar tidak salah pilih dan bisa mengartikan makna suatu kata

4 September 2023

Mengenal Istilah Homonim, Lengkap Contohnya
Unsplash/Sincerely Media

Pernahkah kamu menemui sebuah kata dengan ejaan atau pelafalan yang sama, namun memiliki arti yang berbeda? Secara umum, hal ini disebut dengan homonim.

Pemilihan kata yang tepat tentu diperlukan dalam komunikasi. Jika tidak, akan menimbulkan perbedaan makna, dan membuat pesan tidak tersampaikan dengan efektif.

Agar tidak bingung, mari mengenal istilah homonim dan contohnya untuk lebih memahami apa maknanya untuk menghindari kesalahan saat berkomunikasi.

Popmama.com telah merangkum penjelasannya buat kamu.

Makna Homonim

Makna Homonim
Pexels/olia danilevich

Homonim berasal dari bahasa Yunani, yaitu homos yang memiliki arti, dan ouma yang berarti nama. Dalam ilmu bahasa, homonim merujuk pada kata-kata yang memiliki bunyi sama, namun arti yang dimaksud berbeda.

Lebih lanjut, saat mempelajari ilmu bahasa juga akan ditemui istilah homofon dan homograf. Jika dalam homonim yang memiliki kesamaan adalah pelafalannya, pada homofon yang memiliki kesamaan adalah bunyi pelafalan namun ejaannya berbeda.

Sementara, homograf merujuk pada ejaan yang sama, namun makna dan pelafalannya berbeda.

Perbedaan Homonim dan Polisemi

Perbedaan Homonim Polisemi
Pexels/Pixabay

Homonim dan Polisemi sering dianggap memiliki kesamaan. Namun, benarkah demikian? Faktanya, homonim dan polisemi adalah dua ejaan yang berbeda.

Polisemi merupakan bentuk bahasa (kata atau frasa) yang memiliki makna lebih dari satu. Contohnya, seperti kata ‘kepala’ dalam contoh di bawah ini. Perhatikan, ya!

  • Orang itu memiliki kepala botak
    Kepala diartikan sebagai anggota tubuh di atas leher yang menjadi tempat rambut bertumbuh
  • Per kepala akan mendapatkan upah Rp 150,000 dalam sehari
    Kepala diartikan jiwa atau orang
  • Akan ada hukuman yang diberikan kepada kepala pasukan yang memimpin.
    Kepala diartikan sebagai seorang pemimpin

Perbedaan lain yang cukup signifikan pada homonim dan polisemi adalah sumber yang berbeda. Ini menjadi kata kunci, sehingga menegaskan homonim dan polisemi tidak bisa disamakan.

Contoh Kata Homonim dan Penggunaannya

Contoh Kata Homonim Penggunaannya
Pexels/Annushka Ahuja

Agar semakin memahami tentang homonim, berikut beberapa contoh kalimatnya:

  1. Bisa
    'Bisa' memiliki dua arti yaitu (1) bermakna racun, (2) bermakna mampu atau dapat. Berikut contoh penggunaan kata 'bisa' sesuai dengan artinya:
    - Bisa ular tersebut sudah menjalar ke seluruh tubuh
    - Meski dalam keadaan sulit, tetap yakin bahwa kamu bisa!
  2. Rapat
    'Rapat' juga bisa diartikan dalam dua arti, yaitu (1) pertemuan yang membahas suatu hal (2) menutup dengan kencang sehingga tidak ada udara yang masuk. Berikut contoh penggunaan kata 'rapat' sesuai dengan artinya:
    - Bapak direktur tidak dapat ditemui karena sedang menghadiri rapat
    - Tutup kalengnya dengan rapat, agar kerupuknya tidak ayem!
  3. Malang
    'Malang' memiliki dua arti yaitu (1) merujuk pada satu kota di Jawa Timur (2) nasib yang kurang mujur. Berikut contoh penggunaan kata 'malang' dalam kalimat
    - Cuaca Malang memang dingin sekali ya!
    - Kasihan, sungguh malang sekali nasibnya
  4. Hak
    'Hak' juga bisa diartikan dalam dua makna berbeda, yaitu (1) kepemilikan (2) merujuk pada bagian belakang sepatu yang lebih tinggi. Berikut contoh penggunaannya dalam kalimat
    - Haknya sudah terpenuhi, dan kewajibannya telah selesai
    - Dia sungguh kuat berjalan jauh dengan hak 7 cm
  5. Bulan
    Last but not least, ada kata bulan yang juga memiliki arti lebih satu, yaitu (1) penanda waktu (2) satelit yang dimiliki bumi. Berikut ini penggunaan kata bulan yang tepat dan sesuai
    - Wah, tidak terasa sudah memasuki bulan September!
    - Bulan dan bintang berkelip dengan sangat indah

Itu dia pengertian homonim dan beberapa contoh kalimat yang mengandung homonim agar semakin memahami artinya dan tidak lagi sulit untuk memilih diksi yang tepat dalam berkomunikasi. Seru juga ya, mempelajari ilmu bahasa! Semoga artikel ini bermaanfaat!

Baca juga:

The Latest