Kasus pelecehan seksual terhadap anak kembali terjadi mengguncang publik, kali ini terjadi di lingkungan yang seharusnya menjadi tempat belajar nilai-nilai agama dan moral. Seorang guru ngaji berinisial AF (54) di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, diduga telah mencabuli belasan santrinya yang masih anak-anak. Ironisnya, pelaku memanfaatkan kedekatan dengan anak-anak serta kedudukannya sebagai tokoh agama untuk melancarkan aksi bejatnya.
Peristiwa ini menjadi tamparan keras bagi para orangtua. Tak sedikit orangtua yang mempercayakan pendidikan agama anak kepada guru ngaji di lingkungan sekitar dengan harapan anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan berakhlak baik. Namun, kepercayaan itu justru disalahgunakan oleh orang yang seharusnya menjadi panutan.
Yang lebih menyedihkan, para korban yang masih anak-anak dan mengalami tekanan luar biasa sebelum akhirnya berani melapor. Kasus ini menjadi pengingat penting bagi para orangtua untuk lebih waspada dan terbuka terhadap kondisi psikologis anak. Seperti apa informasi selengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkum informasinya lebih lanjut.
