Youtube.com/FATMAWATI HOSPITAL JAKARTA
“Leukemia adalah kanker sel darah putih. Permasalahannya ada di sumsum tulang belakang. Sumsum kan membentuk sel darah merah, putih dan trombosit. Kalau ada ketidakseimbangan, nanti produksi sel-sel ini turun. Akibatnya, akan timbul gejala puncak. Sebaliknya, kalau trombosit rendah juga ada pendarahan. kalau leukosit yang berkurang, akan ada demam yang berulang,” jelas dr. Tumpal.
Deteksi dini kanker dapat dilakukan dengan memperhatikan tanda-tanda seperti demam berulang dan penurunan aktivitas fisik anak. Namun, penyebab kanker pada anak masih belum jelas.
Menurut dr. Tumpal, ada teori yang menyebutkan bahwa kanker muncul akibat perubahan genetik pada sel anak. Selain itu, faktor lingkungan dan gaya hidup yang tidak sehat juga dapat berkontribusi dalam perkembangannya.
"Leukemia adalah suatu penyakit yang timbul akibat beragam faktor, yang tersering adalah akibat gangguan genetik dan faktor-faktor lingkungan dan lifestyle," beber dr Tumpal pada podcast Talk the Talk.
Ini diperjelas dari pernyataan Ibu Devin sendiri bahwa pada kasus Devin, penyebab leukemia bukan dari faktor genetik,
"Kalau keturunan, Devin itu nggak ada (faktor) keturunan, tetapi waktu sehat memang Devin suka jajan-jajan sama kadang suka makanan instan," terang Siti Rukmana, Ibu Devin di wawancara dengan detikcom.
Artinya, Mama di rumah perlu memperhatikan pula pola makan anak, termasuk membatasi konsumsi mi instan, gorengan, dan makanan cepat saji. Ini bukan berarti melarang, tetapi lebih membatasi asupan makanan tersebut.