7 Elemen yang Membuat Sekolah Virtual Berjalan dengan Lancar
Mendukung keberhasilan anak ketika pembelajaran online
15 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hampir selama setahun terakhir ini, anak-anak baik taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi harus merasakan pembelajaran jarak jauh dengan sistem pembelajaran viaonline. Dua keuntungan utama dari pembelajaran online adalah fleksibilitas dan kenyamanan saat belajar.
Tetapi pembelajaran online jauh lebih menantang daripada yang terlihat.
Tiga unsur utama, anak, pengajar, serta orangtua harus melakukannya dengan kondisi yang sangat baik. Tujuannya, agar anak tetap mendapatkan pelajaran yang sesuai walaupun harus belajar dari rumah dalam waktu yang lama.
Dilansir dari Theconversation.com, sayangnya peneliti menemukan bahwa beberapa siswa memiliki kinerja online yang lebih rendah daripada yang lain, dan beberapa perbedaan tersebut bisa dikatakan akibat ketidaksetaraan sosial ekonomi.
Kali ini Popmama.com akan membahas 7 elemen apa saja yang dapat membuat sekolah virtual berjalan dengan lancar. Yuk simak informasinya di bawah ini!
1. Pentingnya melibatkan interaksi antara tiga unsur, murid, orangtua, dan guru
Sekolah virtual lebih dari sekadar tempat bagi siswa untuk mengakses informasi. Kelas online yang baik, tak hanya dapat memberikan informasi seperti bacaan atau video pembelajaran, tetapi juga melibatkan interaksi antara guru dan murid, serta antara murid dan murid.
Interaksi antara guru dan murid mungkin seperti melibatkan murid untuk memberikan umpan balik, dan pemberian dukungan serta bimbingan pada masing-masing murid yang merasa kesulitan selama menjalankan sekolah virtual.
Interaksi di antara siswa dapat mencakup hal-hal seperti menyelesaikan masalah atau berkelompok dengan teman untuk memecahkan masalah.
Kelas online yang baik seringkali menjadi lingkungan belajar sosial dan memberikan peluang bagi kelompok belajar yang lebih berkembang dinamis.
Selain itu, guru juga perlu bekerjasama dengan para orangtua murid untuk mendampingi ketika anak melakukan kelas online di rumah.
Dengan memberikan tips dan trik, serta cara mengenalkan materi pembelajaran pada anak dalam upaya mewujudkan pembelajaran yang lebih optimal.
2. Metode pembelajaran yang menarik dan menantang kognitif
Metode pengajaran yang perlu dibentuk semenarik mungkin dan juga menantang. Tujuannya, untuk mengundang murid untuk berpartisipasi, memotivasi untuk berkontribusi, dan menangkap minat serta perhatian anak.
Seperti panggilan video, rekaman pelajaran, pemberian tugas, serta kegiatan dan proyek pembelajaran langsung.
Selain itu, metode pengajaran yang menarik juga perlu memanfaatkan kegembiraan belajar dan menantang siswa secara kognitif untuk meningkatkan keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan mereka.
Editors' Pick
3. Melibatkan siswa dalam “melakukan sesuatu” artinya tidak hanya menonton dan membaca
Sekolah virtual yang baik juga melibatkan siswa dalam "melakukan sesuatu", artinya anak tidak hanya menonton dan membaca, namun murid harus belajar untuk melakukan sesuatu dalam menerapkan apa yang mereka pelajari.
Seperti contohnya, dalam kelas Bahasa Indonesia, siswa dapat menulis cerita pendek, menerima umpan balik dari guru, merevisinya, dan kemudian menulis cerita yang berbeda.
Sedangkan di kelas matematika, anak mungkin dapat diminta untuk memeriksa hubungan antara variabel yang berbeda, menjelaskan hasil temuannya, dan kemudian diminta untuk menerapkan metode tersebut dalam situasi baru.
4. Orangtua perlu melakukan "BREAK" dalam mendukung keberhasilan sekolah virtual anak
Peran orangtua dalam sekolah virtual pun sangat penting bagi keberhasilan kelas online anak. Tak jarang orangtua yang harus bekerja juga merasakan kewalahan ketika perlu mendampingi anak saat kelas online.
Bahkan keadaan ini bisa membuat Mama sulit tidur, mengalami emosi yang tidak teratur, perilaku yang tidak wajar, hingga menyalahkan diri sendiri ketika tidak merasa puas saat mendampingi anak belajar. Hal ini pun dapat mempengaruhi perkembangan anak.
“Saat itulah orangtua mulai merasa lelah. Dengan melakukan BREAK, Be kind to yourself, Reunite with your friends, Explore fun & flow activities, Ask for Help, and Keep your daily routine dapat membantu orangtua untuk tidak terlalu merasa terbebani,” ujar Saskhya Aulia, Co-Founder dari Tiga Generasi yang dikutip dari press rilis Sampoerna Academy.
Ia pun juga menambahkan pentingnya istirahat yang cukup, orangtua dapat mencintai dirinya sendiri dan mampu menyayangi anaknya, sekaligus menjadi orangtua yang lebih baik lagi.
5. Ingatkan anak agar tidak ragu saat ingin mengajukan pertanyaan
Keberhasilan sekolah online juga membutuhkan keinginan anak untuk belajar, cara belajar kelas online yang tepat adalah tidak ragu-ragu untuk mengajukan pertanyaan. Sebaiknya, anak tidak takut untuk meminta penjelasan atau bimbingan dari guru atau dari murid lain saat presentasi.
Dengan melakukan ini, anak dapat terhindar dari kebingungan, menjadi lebih terlibat dengan materi, memperluas pengetahuan, dan memperdalam hubungannya dengan teman sekelas.
Adanya forum kelas juga memungkinkan murid untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang dimiliki oleh siswa lain. Seorang guru perlu mendorong jenis interaksi ini dan menghargai kelompok belajar yang dibangun.
6. Jaga kesehatan fisik dan mental anak
Salah satu karakteristik yang sering diabaikan dari murid sekolah virtual adalah menjaga kesehatan diri sendiri. Ketika semua kewajiban dapat diselesaikan di dalam rumah atau dari kamar tidur, anak akan mudah lupa untuk beristirahat dan bergerak.
Beri waktu anak untuk beristirahat dari belajar, di mana anak bisa berdiri, berjalan, meregangkan, dan menggerakkan tubuh. Anak juga bisa melakukan aktivitas offline yang mengembangkan hobinya, seperti menari, bernyanyi, melukis, tujuannya menghindarkan anak dari jenuh dan stres belajar.
Penting juga untuk mempertimbangkan banyak waktu layar yang akan anak terima. Sehingga mungkin anak perlu membeli kacamata anti-radiasi untuk menghindari ketegangan mata. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan asupan bagi anak dengan makanan yang tepat dan sehat.
7. Menciptakan lingkungan belajar yang baik
Komponen penting lain dari kesuksesan sekolah virtual adalah lingkungan belajar yang baik, Mama dan anak bisa saling bekerjasama dengan menciptakan suasana lingkungan belajar yang mendukung, seperti berikut ini:
- Dapatkan kedamaian dan ketenangan. Anak membutuhkan tempat yang tenang untuk belajar tanpa gangguan dari hal-hal seperti televisi, keluarga, atau hewan peliharaan.
- Hindari permainan. Pertimbangkan untuk mencopot pemasangan game komputer apa pun untuk menghindari godaan anak bermain saat sekolah. Atau simpan permainan di komputer lain di rumah.
- Matikan ponsel anak. Biarkan teman dan anggota keluarga mengetahui jam berapa anak akan melakukan sekolah virtual.
- Berhati-hatilah saat menjelajahi Internet. Sangat mudah bagi anak untuk keasyikan menjelajahi internet saat ia melakukan pencarian dari situs ke situs.
- Pertimbangkan kenyamanan. Sesuaikan ketinggian kursi, keyboard, dan layar komputer agar anak nyaman. Lengan bawah dan paha harus sejajar, serta pergelangan tangan tidak boleh ditekuk saat mengetik.
- Siapkan pencahayaan yang baik dan kursi yang nyaman. Pencahayaan di dalam ruangan harus setidaknya seterang layar komputer untuk menghindari ketegangan mata.
Apakah anak sedang melakukan sekolah virtual atau tidak, pembelajaran online adalah proses akademis baru bagi banyak siswa. Dengan mengetahui elemen-elemen apa saja yang membuat sekolah virtual menjadi lancar, maka pembelajaran jarak jauh dapat menjadi sangat menyenangkan dan memperluas cara pembelajaran anak.
Baca juga:
- Maksimalkan Sekolah Online, Kemendikbud Luncurkan Akun Belajar.id
- Dampak Sekolah Online bagi Anak, Stres Hingga Bunuh Diri
- Biar Fokus, Anak Harus Sarapan Sebelum Sekolah Online Dimulai
